" Jis gue mau ke minimarket mau jajan. Lo mau nitip nggak gue teraktir deh." Tanya Irene
" Apa aja ren yang penting dibayarin heheh." Ucap Jisoo cengengesan." Oke deh kalau gitu gue berangkat dulu ya." Pamit Irene.
" Naik mobil gue aja jangan naik taksi lagi. Nih kuncinya." Ucap Jisoo memberikan kunci mobilnya.
Mood Irene hari ini lagi bagus. Irene mulai masuk sekolah lagi hari ini. Jisoo membantu Irene menjelaskan tentang kondisinya ke teman - temannya. Beruntungnya mereka paham dengan kondisinya dan memberikan suport padanya.
Irene sungguh beruntung memiliki sahabat seperti Jisoo yang selalu mengerti keadaannya dan menjadi suport sistemnya.
" MOMMY..." Jisoo yang lagi asik makan ayam sambil nonton drakor jadi keselek karena kaget sama suara Minji dan David.
Uhukkk...uhukkk...
" Pelan - pelan baby." Ucap Taeyong membantu menepuk punggung Jisoo dan Minji memberikan minum.
" Kesini kok nggak ngabarin?" Tanya Jisoo kesal.
" Maaf, hp saya lowbet jadi tidak sempat memberikan kabar. Saya datang ke sini membawa David dan Minji karena mereka mau menginap di sini." Ucap Taeyong yang membuat Jisoo melongo.
" Hah? Mau ngapain nginep di sini?" Tanya Jisoo
" Saya ada perjalanan bisnis ke Thailand jadi mereka berdua akan menginap di sini." Ucap Taeyong sambil nyomot es coklat punya Jisoo.
" Hah? Emangnya rumah aku penitipan anak apa? Kenapa nggak di rumah orang tua om aja?" Tanya Jisoo syok
" Ih mommy kita kan anak mommy." Ucap Minji gelendotan dilengan Jisoo dan David yang udah tiduran di paha Jisoo.
" Minji lo kesambet apasih kok jadi manja gini? Stop manggil gue mommy ya!! Gue masih muda." Ucap Jisoo yang hanya dibalas tawa oleh Minji
" Orang tua saya sedang ke Daegu karena nenek saya sakit. Jadi, saya tidak mungkin menitipkan Minji dan David pada mereka." Jelas Taeyong. Jisoo memejamkan mata berusaha menetralkan emosinya.
" Mommy kenapa? Nggak suka ya kalo David sama kak Minji di sini?" Tanya David dengan wajah melasnya.
Jisoo mana tahan kalo lihat anak kecil kaya gini. " Bukan gitu David tapi kakak belum pernah aja dititipin anak sama orang." Ucap Jisoo
" Makannya biar pernah papa nitipin kita ke mommy." Ucap David. Jisoo terpaksa senyum menanggapi David
" Jadi gimana mau kan? Saya sudah memberikan mereka uang jajan selama saya di Thailand jadi kamu nggak perlu mikirin jajan mereka." Ucap Taeyong.
" Berapa hari?" Tanya Jisoo
" Satu minggu saya di Thailand." Jawab Taeyong. Jisoo melipat bibirnya ke dalam sambil memejamkan matanya.
" Anggap saja kamu latihan jadi mommy mereka sebelum kamu menikah dengan saya." Ucap Taeyong mengusap rambut Jisoo.
" Dih siapa yang mau nikah sama om?" Ucap Jisoo yang membuat semua mata tertuju padanya. Jisoo auto kicep dan masang wajah cengengesan tanpa dosa.
" Maap maap becanda." Ucap Jisoo sebelum kena omel.
" JISOO GUE PULANGGG....." Irene yang baru masuk rumah kaget lihat Jisoo sama orang - orang asing baginya. Jisoo? Dia udah bingung merangkai kata buat jelasin ke Irene.
" Oh ada tamu maaf ya." Ucap Irene.
" Wahh tante itu mirip banget sama mommy Jisoo." Ucap David
" Mommy Jisoo?" Kaget Irene
" Iya ini mommyku." Ucap David antusias sambil meluk Jisoo.
" Jis?"
" Lo ke kamar gue dulu aja ren nanti gue jelasin." Ucap Jisoo
Setelah Irene pergi Jisoo terduduk lemas di sofa. Sekarang bagaimana ia mau menjelaskan?
" Mau saya bantu jelaskan?" Tanya Taeyong yang nggak tega lihat wajah susah Jisoo.
" Nggak usah aku bisa sendiri." Ucap Jisoo
" Yuadah kalau gitu saya pamit ya. Minji David papa berangkat dulu ya kalian yang rukun jangan nakal. Jangan nyusahin mommy Jisoo oke. Nanti papa video call kalian setiap hari." Ucap Taeyong memeluk kedua anaknya.
" Hati - hati ya pah."
" Jangan lupa oleh - olehnya ya pa."
" Siap princess dan princenya papa." Ucap Taeyong yang pipinya langsung dicium sama kedua anaknya.
Kini Taeyong beralih pada Jisoo.
" Kamu nggak marahkan?" Tanya Taeyong.
" Nggak, cuma belum terbiasa aja." Ucap Jisoo tanpa menatap Taeyong
" Heyy maaf ya kalau saya nggak ada ngomong dulu ke kamu. Tapi sekarang cuma kamu yang bisa saya percaya buat jagain mereka. Saya juga mau kamu latihan ngrawat mereka supaya kamu terbiasa saat nanti kita menikah." Ucap Taeyong yang menangkup pipi Jisoo
" Pliss deh om jangan bahas nikah. Aku lulus sekolah aja belum." Protes Jisoo
" Iya iya saya sabar nunggu kok. Yang penting kamu tetap milik saya sampai kapan pun. Kalau gitu saya pamit ya. Titip anak - anak dan kamu jangan nakal kalau nggak ada saya." Ucap Taeyong lalu mengecup kening, pipi, hidung, dan terakhir bibi hati Jisoo.
" Hati - hati."
" Pasti baby."
Pas Taeyong udah keluar Jisoo baru sadar kalo Minji dan David menyaksikan adegannya dengan Taeyong tadi.
Minji yang sadar sama ekspresi Jisoo hanya bisa tertawa. " Tenang aja kali mom aku udah biasa kok nonton kaya gitu didrakor." Ucap Minji yang nggak sadar kalo dia keceplosan.
" HAH?!!"
Hai masih ada yang nungguin kelanjutan cerita ini nggak? Semangat vote dan komen ya guyss😉
COMING SOON
Hai - hai aku baru aja buka akun twitter khusus au ya guys
Jangan lupa follow, like, and komen