18. Tubir pt.2

488 61 3
                                    

" Dengan keluarga pasien?" Dokter keluar dari ruang UGD bersama dengan beberapa perawat. Jisoo, Mingyu, Joshua serta ketiga teman Jisoo lainnya berdiri menghampiri dokter.

" Saya adeknya dok." Ucap Jisoo. Walau keduanya tidak ada hubungan darah Jisoo sangat menyayangi Irene begitupun sebaliknya. Maka dari itu Jisoo sudah menganggap Irene sebagai kakanya sendiri walau usia mereka hanya terpaut beberapa bulan.

" Kondisi nona Irene sudah mulai stabil. Tapi..." Dokter menggantung ucapannya yang membuat mereka semua penasaran.

" Tapi apa dok?" Tanya Mingyu yang juga mengantar Irene ke rumah sakit.

" Kami tidak bisa menyelamatkan bayinya. Nona Irene mengalami keguguran." Ucap dokter

Semua terkejut, diam terpaku mendengar pernyataan dokter.

" Dok? Ini pasti salah. Irene nggak mungkin hamil." Ucap Mingyu

" Maaf tuan tapi hasil pemeriksaan kami benar. Nona Irene mengalami pendarahan dan usia kandungannya sudah menginjak satu bulan. Maaf karena kami tidak bisa menyelamatkan bayinya." Ucap dokter menepuk pundak Mingyu lalu pamit pergi.

" Itu pasti anak Taehyung." Ucap Lisa

" Lo nebak atau lo emang tau?" Tanya Rose

" Irene pernah cerita ke gue kalo dia udah pernah nglakuin itu sama Taehyung dan itu nggak cuma sekali." Ucap Lisa

" Ini semua salah lo jis!! Kalo dari awal lo bisa ngetreat Taehyung dengan baik waktu dia masih pacaran sama lo, Irene nggak mungkin jadi kaya gini." Ucap Jennie

" Lo kenapa jadi nyalahin Jisoo sih jen? Ini semua bukan kesalahan Jisoo." Ucap Mingyu menatap Jennie tak suka

" Jelas ini salah Jisoo. Kalau aja dia nggak ngrebut Taehyung dari Irene, mungkin ini nggak akan terjadi. Irene nggak akan nekat buat nglakuin itu sama Taehyung karena apa? Irene cinta mati sama Taehyung sampai dia rela nglakuin apapun buat cowok mesum kaya dia. Sekarang lo lihat kan jis hasil dari kelakuan lo?" Ucap Jennie sinis

" Kenapa lo selalu nyalahin Jisoo sih jen? Sebenci itu lo sama Jisoo hah?" Joshua tak habis pikir dengan perubahan sikap Jennie pada Jisoo

" Lo nggak usah ikut campur deh josh." Ucap Jennie

" Pantes selama ini nggak ada yang perhatian sama lo bahkan orang tua lo aja milih pekerjannya dari pada ngurusin lo. Lo itu cewek nyusahin dan nggak tau diri jis." Ucap Jennie

" Stop jen!! Stop!!" Mingyu marah ia tak terima Jennie menyudutkan Jisoo. Padahal ini bukan murni kesalahan Jisoo

" Belain aja terus sampek mampus." Ucap Jennie kesal lalu pergi.

" Jisoo..." Lisa dan Rose menghampiri Jisoo dan memeklunya erat. Jisoo meneteskan air mata. Apa yang dikatan Jennie itu benar? Jisoo jadi kepikiran dan merasa bersalah pada Irene.

" Gue harus cari Taehyung sekarang." Joshua menahan tangan Mingyu yang hendak pergi mencari Taehyung.

" Udah nggak usah gyu. Taehyung udah pindah ke luar kota. Lagi pula nggak gunanya lo ngasih pelajaran ke dia karena dia nggak akan kapok." Ucap Joshua

" Gyu gue titip Irene bentar ya." Ucap Jisoo setelah ia selesai berpelukan dengan Rose dan Lisa.

" Lo mau kemana jis?" Tanya Mingyu dan Lisa bersamaan.

" Gue cuma mau nenangin diri. Nanti gue balik kok sekalian ambil baju buat lo sama Irene." Ucap Jisoo lalu pergi begitu saja. Yang lain menatap Jisoo sedih.




















































































With You [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang