" Ren lo kok pucet banget sih? Sakit?" Tanya Jisoo melihat Irene yang meletakkan kepalanya di atas bangku dan menjadikan tangannya sebagai bantal.
" Gak tau dari tadi pagi perut gue sakit jis." Jawab Irene lemas
" Lo lagi bulanan atau salah makan?" Tanya Jisoo. Irene menggeleng dan merubah posisinya jadi bersender di pundak Jisoo. " Gue udah telat dua bulan. Mungkin karena gue terlalu banyak pikiran soal Taehyung kemarin jadi siklus menstruasi gue nggak teratur." Ucap Irene
" Habis ini kita ada kelasnya olahraganya pak Daesung lo ren. Mending lo istirahat aja di UKS nanti gue minta ijin ke pak Daesung." Ucap Jisoo
" Jangan jis, ini kelas olahraga terakhur kita sebelum ujian kelulusan. Gue pingin ikut." Ucap Irene
" Yakin kuat?" Tanya Jisoo dibalas anggukan lemah oleh Irene.
Skip selesai olahraga
Irene yang sudah dibanjiri keringat merebahkan dirinya di lantai kelas bagian belakang. Nafasnya naik turun tidak teratur. Irene meringis saat perutnya terasa sakit kembali.
" Awwhh..." Irene meringkuk
" Astaga ren lo kenapa?!!" Panik Jisoo, Lisa, dan Rose yang baru saja memasuki kelas.
" Perut gue sakit hikss..." Irene menangis karena rasa sakitnya semakin menjadi.
" Ren lo bocor." Ucap Rose yang melihat
celana olahraga putih Irene ada darahnya. Irene langsung menutup are belakangnya dan berlari ke kamar mandi diikuti Lisa, Rose, dan Jisoo." Euhmm om Taeyong so sweet banget sih." Langkah Jisoo terhenti saat mendengar Jennie yang menyebut nama Taeyong.
" Kenapa lo lihatin gue kaya gitu?" Tanya Jennie ketus.
" Lo sebenernya ada masalah apa sih Jen? Lo berubah tau nggak. Akhir - akhir ini lo ngejauh, bersikap dingin terus lo selalu sewot sama gue. Salah gue apa hah?" Jisoo mengeluarkan unek - uneknya perihal perubahan sikap Jisoo padanya.
Jennie menampilkan smriknya dan mendekat pada Jisoo. " Lo mau tau salah lo apa? Jisoo - jisoo sekarang gue ngerti kenapa Irene khianatin persahabatan kalian dulu." Jennie memutari Jisoo.
" Maksud lo?" Tanya Jisoo
" Lo emang pelakor Kim Jisoo!!" Seru Jennie tepat di depan wajah Jisoo.
" Lo rebut Taehyung dari Irene dan sekarang lo rebut om Taeyong dari gue hah?" Marah Jennie
" Jaga mulut lo ya jen!!" Jisoo mulai tersulut emosi. Jelas ia tak terima disebut pelakor.
" Marah? Seharusnya gue yang marah jis!! Gue kenal om Taeyong duluan jauh sebelum lo kenal sama dia. Gue udah lama menaruh hati ke om Taeyong. Gue berjuang jis buat dapetin om Taeyong tapi lo dengan mudanya ngambil hatinya dengan modal wajah melas lo itu." Ucap Jennie
" Jen lo ng-"
" Apa?!! Benerkan apa yang gue bilang? Dengan wajah melas lo itu lo bisa buat om Taeyong luluh. Dengan modal kisah hidup lo yang jarang dapet perhatian dan kasih sayang orang tua lo manfaatin itu semua buat deketin om Taeyong kan? Om Taeyong emang sebaik itu sampai dia percaya dan ikutin permainan lo." Ucap Jennie
Plakk
Bukan, bukan Jisoo yang menampar Jennie melainkan
" Jaga mulut Kim Jennie." Ucap Joshua sambil menekankan nama Jennie. Jisoo membulatkan matanya karena Joshua menampar Jennie.
Jennie yang pipinya memanas menatap Joshua dengan remeh. " Lo nampar gue buat belain dia josh? Asal lo tau orang yang lo cintai itu pelakor dia pelakor!!" Marah Jennie yang tak terima ditampar oleh Jennie.
" Jisoo bukan pelakor!!" Bentak Joshua
" Lo bisa ngomong gitu karena dibutakan cinta lo ke Jisoo. Sadar josh sebelum lo menyesal. Jisoo nggak pantes dia cintai sama cowok sebaik lo. Kalian beda jauh." Jennie mencengkram pundak Joshua.
Jisoo yang emosinya sudah meluap - luap langsung mendorong Jennie.
Brukk
" Gue udah sabar ya jen!! Kalo sekolah tuh mulutnya ikut disekolahin! Jangan suka ngomong seenaknya sendiri. Lo bisa bikin gosip diluaran sana dan lo bisa ngrusak nama baik gue!!" Marah Jisoo
Jennie bangkit lalu menarik dagu Jisoo kasar. " Nama lo rusak? Ya itu semua salah lo karena kelakuan buruk lo!! Dasar pelakor gak tau diri!" Jennie mendorong Jisoo.
" JISOO!!" Joshua panik langsung membantu Jisoo berdiri. Jisoo tidak bisa tinggal diam ia mendekat pada Jennie dan terjadilah aksi jambak - jambakan diantara mereka berdua. Keduanya tidak ada yang mau mengalah padahal muka mereka berdua sudah banyak luka cakar dan kondisi rambut yang sudah kacau. Aksi mereka ditonton oleh banyak siswa. Sampai...
" Jisoo Jennie stop!!" Seru Rose
" Irene pingsan!! Dibawa kerumah sakit sekarang!!" Seru Rose lagi dan keduanya langsung berhenti.
" HAH?!!" Jisoo dan Jennie langsung berlari mengikuti Rose yang juga lari ke arah parkiran.
Hai semangat votenya ya🤍
Ditunggu komenan menariknya😉