21. Pindahan

461 53 2
                                    

Setelah mempertimbangkan permintaan Jisoo dan rundingan dengan kedua anaknya akhirnya Taeyong setuju tinggal bersama Jisoo. Jujur Taeyong sangat bahagia dengan permintaan Jisoo yang diluar prediksi. Semakin dekat jarak mereka maka akan semakin mudah bagi Taeyong untuk menunjukkan rasa cinta dan keseriusannya pada Jisoo.

Saat ini Taeyong tengah mempacking baju - baju milik Minji dan David. Bajunya sudah ia packing terlebih dahulu saking antusiasnya. Ia tak membawa semua pakaiannya karena ia juga pasti akan tetap datang ke rumah ini sampai kapanpun.

" Papa David seneng banget akhirnya kita bisa tinggal sama mom Jisoo terus." Ucap David yang kini duduk dipangkuan Taeyong.

" Papa juga seneng sayang. Pokoknya kamu sama kak Minji harus janji buat bantuin papa semakin dekat sama mom Jisoo. Walau mom Jisoo sudah membalas perasaan papa tapi papa yakin perasaan mom Jisoo belum seutuhnya buat papa." Ucap Taeyong menyisir rambut David dengan jemarinya.

" Papa tenang aja kita akan selalu dukung papa kok." Ucap Minji yang membawa nampan berisi jus yang ia buat tadi lalu duduk di samping Taeyong.

" Nanti kalau kita udah tinggal bareng kalian harus jadi anak yang baik, jangan nakal, jangan suka berantem, dan jangan sampek nyusahin atau bikin marah mom Jisoo oke. Kalian berdua sudah besar dan papa percaya kalian bisa menjaga sikap kalian dengan baik. Papa sayang banget sama kalian berdua." Ucap Taeyong memeluk kedua anaknya.

" Kita juga sayang banget sama papa." Ucap keduanya lalu mengecup pipi Taeyong bersamaan.


































" MOMMY..." Minji dan David berlari memeluk Jisoo yang menyambut mereka.

" David, Minji udah meluknya kasihan momnya nggak bisa nafas." Ucap Taeyong.

" Kalian masuk yuk aku tunjukin kamar kalian." Ucap Jisoo yang tangannya udah digandeng sama David dan itu membuat Taeyong cemburu.

" Ini kamar Minji sama David terserah kalian mau yang disebelah mana." Ucap Jisoo

" Waahhh kamarnya aesthetic banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Waahhh kamarnya aesthetic banget." Ucap David kagum

" Iya ya aesthetic kaya judul cerita sebelah." Ucap Taeyong dibalas tawa oleh kedua anaknya.

" Waahh kamarnya bagus banget kak. Btw ini bekas kamar siapa kok ada dua bednya?" Tanya Minji

" Ini bekas kamar gue sama Mingyu. Jadi dari dulu dia sering nginep di sini alhasil papa gue bikinin kamar buat kita berdua." Ucap Jisoo

" Untung double bednya." Gumam Taeyong yang tidak didengar oleh siapapun.

" Yaudah kalian berdua istirahat gih nanti ada bibi Kang yang bantuin kalian beberes barang." Ucap Jisoo diangguki Minji dan David.

Kini giliran Jisoo menunjukkan kamar Taeyong yang ada di lantai dua rumahnya tapi letaknya ada di ujung. Jisoo sengaja supaya kamar mereka tidak berdekatan jadi adu ujung.

" Nahh ini baru kamar om Taeyong." Ucap Jisoo saat mereka sudah berada di kamar kedua.

" Ya sesuailah konsep kamarnya sama wajah om agak surem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ya sesuailah konsep kamarnya sama wajah om agak surem." Canda Jisoo yang malah membuat Taeyong gemas dan langsung menyambar bibir hati Jisoo. Tidak ada lumatan hanya menempel tapi lama.

" Udah ah om mandi sana bau keringet." Ucap Jisoo mendorong Taeyong lalu ia berjalan ke arah pintu kamar

" Kamu nggak mau mandiin aku sayang?" Ucap Taeyong membuat Jisoo diam bak patung. Syok? Berat Jisoo syok berat. Pertama perubahan gaya bahasa Taeyong dan yang kedua permintaan gila Taeyong.

" Sayang kenapa diem aja?" Tanya Taeyong yang sudah berdiri tepat di belakang Jisoo.

" STOP!! NGGAK USAH NGOMONG LAGI!! JANTUNG GUE NJIRR JANTUNG GUE!!" Seru Jisoo ngebogem dada Taeyong. Jisoo udah mau kabur tapi Taeyong malah narik Jisoo dan nyium Jisoo lagi.

" Walaupun gaya bahasa aku berubah. Aku tetep nggak suka kata umpatan keluar dari mulut kamu. Sekali umpatan sama dengan satu ciuman." Ucap Taeyong mengusap bibir Jisoo.

BRUKK

Jisoo mendorong Taeyong sampai pria itu tersungkur. " Lo mesum berarti kita udahan!!" Kesal Jisoo lalu pergi dari kamar.

Taeyong udah ketawa lepas lihat pipi Jisoo yang memerah kaya kepiting rebus. Ia jadi seperti muda kembali setelah kenal dengan Jisoo.
































" Kenapa tuh muka kusut banget kaya cucian kering." Tanya Irene kini duduk di sebelah Jisoo.

" Ngeselin banget tuh om - om pikirannya mesum banget. Pingin gue celupin ke wc aja deh tuh mukannya." Ucap Jisoo

" Hahah sabar jis laki - laki jaman sekarang emang kaya gitu. Gue pikir Mingyu nggak mesum kaya Taehyung nyatanya mereka berdua sama aja. Bedanya kalau Taehyung itu agresif dan pemaksa kalau Mingyu kalem kaya dedek gemoy." Ucap Irene. fyi Irene lagi tahap pendekatan mendalam sama Mingyu sebelum dia mutusin nerima Mingyu atau nggak.

" Mingyu emang badan doang gede tapi kelakuannya bikim gedek." Ucap Jisoo

" Lagian om Taeyong mesum gimana? Ya kalo menurut gue nih ya berdasarkan buku yang gue baca emang kalo om - om duda itu punya pemikiran yang dewasa kaya gitu jis." Ucap Irene

" Kenapa coba nggak ada spesies om duda yang polos gitu. Kenapa semua om duda pikirannya mesum semua?" Tanya Jisoo heran

" Ya kalo polos mereka nggak akan punya anak kali. Dan duda itu punya pengalaman jis jadi mereka tau gimana mengekspresikannya. Dah tuh om duda lo udah hasilin dua makhluk jadi lo nggak usah ngarep pikiran om duda lo itu polos." Ucap Irene

" Tau ah males gue bahas begituan belum waktunya ya ren kita bahas begituan." Ucap Jisoo

" Gue udah terlanjur terkontaminasi jis jadi ya nggak aneh bahas begituan." Ucap Irene

" Iyadeh terserah lu." Ucap Jisoo yang malah rebahan dipaha Irene dan tidur di sana. Irene sih fine - fine aja, dia ngambil toples snack di atas meja. Tangan kanannya ia gunakan buat nyuap jajan sedangkan yang satunya buat nepuk - nepuk pinggang Jisoo.













Idenya lagi lancar makannya update lagi padahal tadi pinginnnya hari ini update sekali aja. Hehe lanjut lagi kapan - kapan ya🤍

Btw guys tujuan aku mempersilahkan kalian untuk berkomentar itu supaya aku bisa tau kalian suka atau tertarik nggak sama cerita aku. Sekirannya ketikan, tokoh, atau alur ceritannya kalian kurang suka kalian bisa komen dan kasih rekomendasi sesuai keinginan kalian. Nanti aku akan pertimbangin dan perbaiki. Aku juga dengan senang hati menerima kritik dan saran dari kalian karena di sini aku juga masih ditahap belajar. Tujuan aku buat cerita di wp ini supaya aku bisa nyalurin ide aku dan bisa menghibur kalian para pembaca. Kita di sini sama - sama bersenang - senang ya guys. Jadi masukan apapun dari kalian akan aku tampung, jangan malu - malu buat ngeluarin pendapat kalian, Okey?

Jangan lupa vote ya😉
See you next time...
Kalau kangen bilang ya wkwkwwk canda guys😁

With You [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang