24. Pelintir

544 51 8
                                    

Hari ini adalah hari terkahir Jisoo ujian sekolah. Deg - degan? Pasti, apalagi Jisoo sama sekali minim persiapan buat hari terakhir soalnya dia lagi main kabur - kaburan sama Taeyong. Udah 2 hari Jisoo nggak pulang karena masih kesel sekaligus takut sama Taeyong.

Keselnya karena diprank dan takutnya karena tragedi typo jahanamnya Joshua. Selama dua hari ini Jisoo nyewa hotel diarea deket sekolah. Awalnya Joshua nawarin buat nginep di rumahnya tapi Jisoonya keburu marah.

Taeyong? Selama dua hari dia nyariin Jisoo tapi terbatas waktu karena perusahaannya yang lagi hetic. Dia udah nyewa dua orang bodyguard buat nyari Jisoo dan sampai hari ini dia belum dapet kabar.

" Nih buat kalian. Inget jangan kasih tau gue dimana, nanti kalo uangnya kurang kalian call gue. Awas aja ya kalo kalian sampek bocor bilang ke Taeyong soal keberadaan gue." Ucap Jisoo memberikan dua amplop pada dua pria kekar di depannya.

" Baik nona kami mengerti kalau begitu kami permisi." Ucap dua pria itu.

" Siapa tuh jis?" Tanya Mingyu

" Dua bodyguard om Taeyong yang ditugasin buat nyariim gue." Ucap Jisoo santai

" Lah? Jadi mereka udah tau dimana lo?" Tanya Mingyu

" Iya, awalnya mereka nyeret - nyeret gue waktu pertama kali ketemu pas gue keluar dari hotel. Tapi gue berhasil jinakin mereka berdua." Ucap Jisoo

" Caranya?"

" Gue tanya berapa uang yang Taeyong kasih ke mereka dan gue kasih penawaran ke mereka kalo mereka nggak lapor soal keberadaan gue ke om Taeyong, gue bakal bayar mereka dua kali lipat dari bayaran yang dikasih Taeyong." Ucap Jisoo

" Mentang - mentang tajir lo ye main doublein nominal sepuas lo." Omel Mingyu

" Nggak ada cara lain gue lagi nggak pingin ketemu tuh om duda." Ucap Jisoo

" Iyain deh terserah lo." Ucap Mingyu

" Lo juga ya awas kalo lo sampek ember ke om Taeyong gue bongkar semua aib lo ke Irene." Ancam Jisoo

" Dih mainnya ngancem."

" Oh jadi mau dicepuin?!"

" Eh iya - iya, jangan dicepuin." Ucapnya Mingyu cemberut









































" Huh akhirnya selesai juga ujian kita." Ucap Jennie jalan keluar gedung sekolah bareng Jisoo dan Irene.

" Iya gue ngrasa plong banget." Ucap Irene menambahkan. Mata Jennie dan Irene melirik ke arah Jisoo yang terlihat datar tanpa ekpresi.

" Woii lo kenapa sih? Gak seneng ujiannya selesai?" Tanya Jennie nyenggol lengan Jisoo

" Senenglah yakali nggak." Ucap Jisoo

" Ya tapi muka lo kaya nggak seneng gitu jis." Ucap Irene

" Ya kan-"

" WOIII JIS AYO IKUT GUE..." Eunwoo berlari ke arah Jisoo dan menarik tangan Jisoo tiba - tiba.

" Ehhh mau kemana?" Tanya Jisoo kaget

" Ini soal Joshua. Darurat banget!!" Ucap Eunwoo langsung nyeret Jisoo buat lari.

" Kita ikutin yuk." Ajak Irene diangguki Jennie



































" OM TAEYONG?!!" Seru Jisoo yang kaget setengah mampus lihat Taeyong yang lagi gelud sampek gulung - gulung di lantai rumah Joshua.

" Awwhh lepasin dong om saya masih muda jangan nodai saya." Ucap Joshua yang lagi nglakuin pertahanan.

" Ini pelajaran buat kamu karena udah nenenin calon istri saya!!" Ucap Taeyong yang terus berusaha lepasin tangan Joshua yang menutupi dadanya.

Jisoo memijat pelipis saking pusingnya lihat pergeludan dua makhluk di depannya.

Jisoo menoleh ke arah meja makan shua lalu berjalan ke sana mengambil sesuatu.

BYURR

Jisoo mengguyur Joshua dan Taeyong sampai keduanya basah kuyup. Reflek Taeyong melepas kunciannya pada Joshua.

Joshua langsung lari sembunyi di belakang Jisoo. " Jis tolongin gue hiks laki lo ganas banget dateng - dateng melintir puting gue." Adu Joshua

" Heh jangan sembunyi kamu!!" Taeyong beranjak dan hendak meraih tangan Joshua namun ditepis oleh Jisoo.

" Ngapain sih?" Tanya Jisoo

" Kamu tanya kenapa? Jelas - jelas dia cowok mesum karena berani nenenin kamu. Dia pikir dia siapa? Asinnya bukan bikin sehat tapi malah bikin sekarat." Ucap Taeyong yang langsung ditampol sama Jisoo.

" Om tuh mikir nggak sih? Joshua itu laki - laki, mana bisa dia ngeluarin asi. Soal chat semalem itu typo bukan beneran." Ucap Jisoo tegas

" Tetep aja aku nggak suka kamu deket2 sama dia." Ucap Taeyong yang tetap menatap Joshua kesal

" Dih emang siapa om ngatur - ngatur aku. Inget ya semua permasalahan ini itu karena om yang mulai duluan. Jadi gak usah salahin orang lain kalo om sendiri yang mulai semuanya. Aku muak tau nggak." Marah Jisoo lalu pergi

" Sayang..." Taeyong mengejar Jisoo

" Astaga Joshua kasihan banget lo." Ucap Jennie mendekat pada Joshua.

" Njirr dosa apasih gue disentuh om - om." Ucap Joshua dramatis.

" Salah typo jahanam lo!!" Omel Irene lalu pergi

Jadi siapa yang salah?


































Bau - bau end🙃
Jangan lupa dan vote🤍
Mampir ke cerita baru yuk, check my profile yaaa

With You [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang