CHAPTER 11

5.8K 438 29
                                    

TANDAI TYPO DAN HAPPY READING
°
°
°
°

"Ini semua gara gara manusia caper itu,kalau dia gak Cepu mungkin sekarang aku gak mungkin disini,"Dengan kasar Delysia mencabut rumput dan memasukannya ke dalam tempat sampah.

Delysia melirik bangunan yang berada tak jauh dari nya,sendari tadi Delysia terus menerus mendengar suara berasal bangun tersebut.bangunan itu adalah gudang yang di sulap menjadi markas oleh anggota Xeirus.Delysia tau itu karena di dalam novel sudah di jelaskan dan Delysia yang asli sering kesana untuk membawakan Austin bekal.

Dengan langkah pelan Delysia berjalan kesisi bangunan tersebut dan mengintip melalui jendela,"wow,"mata Delysia berbinar melihat pemandangan yang ada di depannya.

Dengan langkah pelan Delysia berjalan kesisi bangunan tersebut dan mengintip melalui jendela,"wow,"mata Delysia berbinar melihat pemandangan yang ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delysia merogoh sakunya mencari hp nya tapi tak kunjung di temukan.Delysia menepuk keningnya, ia baru ingat kalau hpnya tertinggal didalam tasnya.sangat di sayangkan pemandangan indah di depannya harus disia siakan.

Ceklek

Mendengar suara pintu terbuka Delysia langsung berjongkok,jantung nya berdetak kencang ia benar benar merasa seperti orang mesum yang mengintip orang.

Dengan pelan Delysia berdiri dengan pelan mengintip kembali pada kamar tersebut.gadis itu langsung membulatkan matanya melihat pemandangan hot di depannya dimana pria yang tadi tertidur kini sedang berciuman panas dengan seorang pria.

"Ngapain Lo disini,"tubuh gadis itu menegang mendengar suara berasal dari belakangnya.Dengan pelan Delysia menolehkan kepalanya ke sumber suara.

"Ngintip yah lo,"tuding Raymond menatap gadis di depannya dengan tatapan penuh selidik.

"Aku emang ngintip,makanya kecilin suara kamu,"bisik Delysia menarik Raymond agar itu bersembunyi.

"Gue gak nyangka,ternyata Lo mesum juga ya, memangnya ngintip apa."

"Kamu Liat sendiri saja."

"Njiir gue gak nyangka ternyata dia gay,"ucap Raymond syok melihat pemandangan yang tersaji di dalam kamar tersebut,dimana dua temannya saling berciuman. Raymond tidak menyangka bahwa orang yang terkenal dingin ternyata penyuka sesama jenis.

Dua puluh lima menit telah berlalu mereka masih berada di posisi yang sama.

"Mending Lo ke kelas deh," suruh Raymond pada Delysia.

"Ngak,itu baru pemanasan aku mau lihat yang lebih hotnya."

Raymond menatap tidak percaya pada gadis didepannya,mengapa gadis ingin sekali melihat kelanjutannya, "lebih baik Lo pergi, nanti anggota Xeirus lainnya ngira Lo mata mata yang ada nantinya gue juga ikut keseret," jelas Raymond menatap gadis didepannya sebenarnya bukan cuma itu yang membuat pria itu mengusir Delysia tetapi ia tidak ingin otak gadis itu tercemar melihat lebih jauh lagi apa yang dilakukan oleh dua manusia didalam sana,apalagi melihat tatapan penuh binar dan penasaran dari Delysia yang membuat Raymond yakin bahwa ini kali pertama gadis itu melihat hal hal berbau dewasa.

DELYSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang