BAB 18 - dekapan terakhir

586 53 3
                                    


pagi yang cerah dengan suara kicauan burung menyambut ana hari ini

saat ana terbangun kepalanya benar benar sakit dan penglihatan nya menjadi kabur

sejenak ana duduk diatas kasurnya berharap jika rasa sakit di kepalanya segera menghilang

ana hanya mengingat disaat jax berjanji padanya. setelah itu ana tidak mengingat apapun lagi

dengan langkah yang tak seimbang dan pandangan yang buram ana berusaha beranjak menuju kamar mandi

untuk menghilangkan rasa sakit dikepalanya ana mencoba berendam air hangat di bath up.

buih buih sabun yang membaluti tubuh ana ditambah bath bom dengan aroma yang harum sedikit menghilangkan rasa penat di tubuhnya

setelah selesai mandi ana akan memakai skincare favoritnya

ketika ana selesai melakukan rutinitasnya, ia akan turun kebawah untuk sarapan pagi. ana selalu sarapan roti yang sudah dipanggang dan diberi selai coklat di atasnya

tak lupa juga ia membuatkan roti untuk kedua orang tuanya

untuk menikmati roti nya yang lezat ana akan menonton drakor favoritnya.

setelah selesai sarapan ana akan langsung naik ke atas untuk bermain handphone nya satu harian penuh

tak terasa senja akan datang. ana bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

ana sangat merasa bosan malam ini. ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang rumah

hari ini bintang bintang mulai menunjukkan kilaunya. sinar bulan yang memancar melengkapi keindahan malam ini

entah mengapa tiba tiba perasaan ana ingin sekali bertemu dengan pujaan hatinya.

ana berniat untuk menghubungi jax dan mengajaknya pergi

"kira kira jax sibuk ga ya?" gumam ana dengan perasaan bimbang ingin menghubungi jax atau tidak

(panggilan telefon)

"hai malaikat kecill, tumben telfon?"
"jax, hari ini aku ingin sekali pergi ke festival, maukah kamu mengantarku kesana?"
"of coursee, tetapi biasanya kamu selalu memesan taxi sendiri"
"kalau tidak mau yasudah"
"etss... siapa bilang, aku akan segera kesana. see uu"

(menutup telefon)

ana lalu bergegas bersiap siap untuk pergi bersama jax malam ini.

outfit ana malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

outfit ana malam ini

ia memakai kan parfum favorit ke tubuh indahnya.

lalu memakai lip balm yang membuat bibirnya menjadi lebih plumpy dan merah merona

jax telah tiba. ana bergegas menghampiri jax namun sebelum itu ia akan berpamitan dengan kedua orang tuanya

akhirnya mereka pergi menuju festival. sesampainya disana mereka dibuat terpukau oleh keindahan festival malam ini.

jared penaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang