pagi yang cerah dengan suara kicauan burung menyambut ana hari inisaat ana terbangun kepalanya benar benar sakit dan penglihatan nya menjadi kabur
sejenak ana duduk diatas kasurnya berharap jika rasa sakit di kepalanya segera menghilang
ana hanya mengingat disaat jax berjanji padanya. setelah itu ana tidak mengingat apapun lagi
dengan langkah yang tak seimbang dan pandangan yang buram ana berusaha beranjak menuju kamar mandi
untuk menghilangkan rasa sakit dikepalanya ana mencoba berendam air hangat di bath up.
buih buih sabun yang membaluti tubuh ana ditambah bath bom dengan aroma yang harum sedikit menghilangkan rasa penat di tubuhnya
setelah selesai mandi ana akan memakai skincare favoritnya
ketika ana selesai melakukan rutinitasnya, ia akan turun kebawah untuk sarapan pagi. ana selalu sarapan roti yang sudah dipanggang dan diberi selai coklat di atasnya
tak lupa juga ia membuatkan roti untuk kedua orang tuanya
untuk menikmati roti nya yang lezat ana akan menonton drakor favoritnya.
setelah selesai sarapan ana akan langsung naik ke atas untuk bermain handphone nya satu harian penuh
tak terasa senja akan datang. ana bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
ana sangat merasa bosan malam ini. ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang rumah
hari ini bintang bintang mulai menunjukkan kilaunya. sinar bulan yang memancar melengkapi keindahan malam ini
entah mengapa tiba tiba perasaan ana ingin sekali bertemu dengan pujaan hatinya.
ana berniat untuk menghubungi jax dan mengajaknya pergi
"kira kira jax sibuk ga ya?" gumam ana dengan perasaan bimbang ingin menghubungi jax atau tidak
(panggilan telefon)
"hai malaikat kecill, tumben telfon?"
"jax, hari ini aku ingin sekali pergi ke festival, maukah kamu mengantarku kesana?"
"of coursee, tetapi biasanya kamu selalu memesan taxi sendiri"
"kalau tidak mau yasudah"
"etss... siapa bilang, aku akan segera kesana. see uu"(menutup telefon)
ana lalu bergegas bersiap siap untuk pergi bersama jax malam ini.
outfit ana malam ini
ia memakai kan parfum favorit ke tubuh indahnya.
lalu memakai lip balm yang membuat bibirnya menjadi lebih plumpy dan merah merona
jax telah tiba. ana bergegas menghampiri jax namun sebelum itu ia akan berpamitan dengan kedua orang tuanya
akhirnya mereka pergi menuju festival. sesampainya disana mereka dibuat terpukau oleh keindahan festival malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
jared pena
Fiksi Penggemar"t-tau darimana?tidak usah mengarang cerita" -ana "jika aku mengarang cerita, mengapa kau bertanya aku tau darimana?hm?" -jax