BAB 30 - second kiss

753 101 3
                                    

sinar mentari pagi mulai memasuki jendela kamar jax. perlahan jax bangun dari kasurnya

"hoammm" jax menguap sembari meregangkan tubuhnya

ia mulai meraih handphone miliknya lalu melihat jam yang sekarang jam tersebut menunjukkan pukul 06.52

hari ini jax berniat untuk membawa pergi ana jalan jalan disekitaran kota bali

ya, saat ini mereka tengah berada di bali yang dimana banyak tempat wisata yang bisa mereka kunjungi

bergegas jax menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. setelah selesai jax mulai mencari baju yang cocok ia kenakan hari ini

karena cuaca sangat panas, ia memutuskan untuk memakai kaos berwarna putih dengan celana polos berwarna hitam sejajar lutut

jax asyik berkaca didepan cermin sembari merapikan rambut lebatnya menggunakan sisir

setelah dirasa rambutnya sudah terlihat rapi, segera ia pergi menuju kamar ana untuk membangunkan nya

*tok..tok..tok

"anaa, udah bangun?" teriak jax dari arah balik pintu

beberapa ketukan tidak ada balasan. namun jax masih berusaha untuk membangunkan ana yang ternyata ia saat ini masih tertidur pulas

disisi lain ana mendengar suara ketukan pintu dari kamarnya. sontak ia beranjak berdiri dari kasur lalu membukakan pintu tersebut

"eh jax" ujar ana sembari mengucek matanya

"baru bangun?" balas jax

"maaf jax aku tidur terlalu malam kemarin"

"ayo masuk" ucap jax sembari menuntun ana untuk memasuki kamar ana

"kenapa pagi pagi udah kesini?" tanya ana lalu beranjak duduk di atas ranjang

"niatnya mau ngajak kamu jalan jalan" balas jax lalu duduk disamping ana

seketika kelopak mata ana melebar dan rasa kantuknya mulai menghilang

"benarkah?" tanya ana antusias

jax membalas dengan deheman. "cepat pergi mandi.dan jangan lupa pakai parfum yang biasa kamu pakai, okey?" ujar jax sembari mengusap lembut rambut ana

"baiklah, itu tidak menjadi masalah" ucap ana sembari menggulung rambutnya

"masih ngantuk ya?" tanya jax lalu meletakkan kepala ana didalam belenggu lehernya

ana menggeleng kepala dengan tangan yang masih sibuk menggosok gosok matanya

setelah beberapa saat, ana mulai beranjak pergi ke kamar mandi

"ana" panggil jax

ana yang tengah melangkahkan kakinya pun menoleh ke arah belakang. "hm?"

"mau aku bantuin gak?" senyuman tipis tertuju kepada ana

"apanya?" tanya ana keheranan

"mandinya"

"jax jangan mulai deh, ini masih pagi" ana memasang raut wajah sedikit kesal

jax pun terkekeh kecil melihat ekspresi ana yang kesal dengan ucapannya

"just kidding baby".

ana tidak menanggapi lalu pergi memasuki kamar mandi

akhirnya jax hanya diam dan bingung akan melakukan apa. sembari menunggu ana yang tengah mandi, jax memutuskan untuk bermain PS demi menghilangkan rasa suntuknya

disini jax terpantau sangat lihai dalam memainkan permainan.disisi lain ana menyadari jika ia lupa membawa handuk

"loh handuknya kan masih dilemari, terus aku keluar gimana dong. minta tolong jax kali ya buat ambilin" gumam ana

jared penaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang