"SYA" teriak Naura lalu menggoyangkan tubuh rahsya,bertujuan agar rahsya cepat sadar,namun semua itu nihil,tidak hanya darah yang keluar dari perutnya
namun juga hidungnya,darah yang terus mengalir membuat Naura semakin panik,ia teriak histeris memanggil siapapun yang berada di sana
"PAK BUK tolongin"teriaknya lalu keluar dari kamar mandi tersebut,meminta salah satu guru olahraga disana untuk membantu rahsya,kini guru guru itu memanggil ambulan untuk membawa rahsya kerumah sakit
terlihat Naura yang memeluk tubuh dingin tersebut dan menangis histeris,kini darah berlumuran ditubuh rahsya,entah itu keluar dari perutnya dan hidungnya,sama sama deras
***
"Nau kamu harus tenang"ujar mamah rahsya menenangkan sang menantu,namun tangisan nya tetap berjalan,ia mengeluarkan banyak aur mata hingga membasahi pipinya
ia tadi memeluk lelaki dengan keadaan parah,kini ia kritis didalam sana,entah alat yang terus berbunyi akibat detak jantung yang tak kunjung berbunyi
Naura menghentak-kan kakinya pelan,ia sangat khawatir dengan keadaan suaminya itu,ini semua salah nio,ia adalah biang kerok dari sumber masalah ini
kini ia berlari menuju motor ninja yang terparkir di parkiran rumah sakit tersebut,lalu menyalakan nya dan pergi dari karangan rumah sakit tersebut
***
Sesampainya disana,terlihat manusia manusia yang mengerumuni tempat kejadian tersebut,sungguh dari kantong menuju kamar mandi,lantai yang berlumuran darah,becekan darah memenuhi lantai
terlihat nio yang sedang bersantai di depan kelas tersebut menyebat rokoknya dan menghempaskan asap tersebut
"WOI"teriak Naura sontak nio melihat kearah sumber suara tersebut
"Kenapa sayang"tanya nya menggoda,kini tamparan keras mendarat di pipi kiri nio
"An*ing Lo bang*at"teriak Naura dihadapan lelaki tak tau diri itu,ia meluapkan emosinya sekarang,ia benar benar marah untuk kedua kalinya
"Jangan pernah Lo deketin gua lagi"lanjutnya yang membuat bio tersenyum miring
"Oh..jadi si lemah itu berlindung di elo"ujarnya membuat emosi naura semakin meluap,kini pukulan keras ia lontarkan diperut kekar nio,terasa keras bagi nio,ia merintih kesakitan untuk kesekian kalinya,benar benar lelaki gila,terlalu terobsesi
Naura tak menyukai sikap nya,aneh gila dan tak punya malu,pantas disebut lelaki baji*gan,ia pergi dari tempat itu dan menancapkan gas motor itu dengan cepat,tak menghiraukan banyak nya saksi mata yang melihatnya tadi
***
"Jadi penyakit rahsya akhir akhir ini sering kumat dok?"tanya Windi kepada sang dokter lalu diangguki oleh dokter tersebut
"Maka dari itu,obat harus rutin diminum,akibat dari darah yang terus mengalir bukan karena jahitan yang merobek saja,namun penyakit nya yang berdampak buruk bagi aktivitas nya"
"Tapi apa penyakit tersebut bisa sembuh dok"tanya nya lagi namun dokter hanya terdiam
"Tenang saja Bu,selama rahsya rutin melakukan aktivitas olahraga dan sebagainya,ia akan terus sehat,namun saya tak memastikan jika ia akan..."ia tak melanjutkan kata kata nya itu,takut membuat sang ibu khawatir
"Saya usahakan yang terbaik"lanjutnya lalu memasuki ruang ICU kembali,kini Windi tampak bingung,ia harus melakukan apa lagi demi anak semata nyawa nya itu,ia sangat menyayangi anak nya itu,namun bagaimana jika sudah takdir
ia tak bisa melawan nya,sedangkan bagaimana perasaan sang mantu,padahal saat rahsya tak sadarkan diri saja ia sudah menangis histeris dibuatnya,lalu bagaimana jika ia memberitahu kondisi rahsya yang semakin parah akibat aktivitas belakangan ini
***
"Mah gimana keadaan rahsya"ujarnya dengan mata sembab nya itu,namun Windi tak menjawab,ia takut bahwa ia salah kata satupun,Naura dibuat bingung olehnya,ia menduduki kursi yang berada di sampingnya,terlihat ruangan tersebut terus berbunyi,kini ia semakin resah dibuatnya,tanpa ia sadari,ia telah melewati waktu Dzuhur,ia melewat kan 10 menit,ia mengajak mertua nya untuk melakukan ibadah bersamanya,namun ternyata sang mertua sedang mendapatkan tamu,ia bergegas mencari mushola yang berada di rumah sakit tersebut
"Ya Allah berikanlah kemudahan untuk suami hamba ya Allah"
Kini Air mata terus mengalir selama ia mendoakan suami nya,ia terus berharap suami nya baik baik saja
***
Makasih buat yang udah baca,cuman mau ngasih saran aja jangan lupa baca cerita baru aku,karena disana juga ada BARA alias rakha Mala,makasih yang udah tertarik buat baca😁
KAMU SEDANG MEMBACA
NaRa (Sudah Terbit)
Teen Fictionsudah terbit!!! tentang lelaki yang menyukai sahabatnya sendiri, namun saat Naura berpindah sekolah Naura disukai oleh teman sekelasnya/musuh lelaki itu, lalu bagaimana nasib sang pengagum?? Makanya baca dari awal hingga akhir Jangan lupa tunggu kel...