24. spesial day

2.5K 232 9
                                    

"acara selanjutnya adalah,siswa siswi dengan lulusan terbaik yang diterima oleh 3 universitas sekaligus di Indonesia dengan full beasiswa"ujar MC menjelaskan dengan teliti

"Kita panggil Sherlina Adara Milano  binti prof.Abu Ibrahim Milano.S.Pd.,M.Pd dengan lulusan poin tertinggi ke 3 dari 120 siswa"

Kini Lina berjalan menuju panggung dengan piala yang cukup besar dengan uang dibelakang nya

"Selanjutnya ada Evania Naura Ebalend binti Raden Angkasa Ebalend.S.A.B.S.Adm dengan lulusan poin tertinggi ke 2 dari 120 siswa"

Ia berjalan menuju panggung dengan senyuman nya,kebaya yang ia pakai memukau para penonton,udah cantik,baik,ramah,pinter,kaya lagi,komplit deh

"Siswa dengan poin tertinggi SE Jawa yaitu Narendra Rahsya Jourell bin Edgar Emanuel Jourell.A.Md.M.Tr.U,prestasi yang ia capai dalam setahun adalah 20 piala,mengikuti semua lomba dengan piala terbanyak dari para alumni sebelumnya"

Semua mata tertuju dengan lelaki tampan dengan jas hitam yang ia pakai dan senyuman yang ia terbarkan

"Aa...ganteng banget"ujar para penonton terkagum

"Siapa juga yang gak mau Ama dia"

Ya ..itu sekumpulan para fans rahsya sedari awal kelas 10

"Mari kita sambut mereka dengan tepuk tangan"

*Prok prok prok ..

Sambutan itu membuat para pencapai tersenyum lebar didepan para penonton

"Kini acara akan ditutup dengan penampilan adek adek kalian,silahkan naik kepanggung"

Naura duduk tepat disamping Rahsya ,Rahsya sedang asik memainkan anting anting Naura sedari tadi,walaupun begitu Naura tak ada sekalipun rasa sebal kepada suami manja nya itu,ia tetap senang hati melakukan apapun demi suaminya

"Sayang,habis ini aku mau punya anak"bujuk Rahsya membuat Naura menggeleng pelan

"Ayolah sayang.."rengek nya pelan membuat Naura terdiam

"Iya deh iya"

"Yes"ujarnya membuat Naura menggeleng heran

"Gak mau progam dulu"tanya nya lalu digelengi olehnya

"Aku tau caranya"

***

"Selamat ya sayang,kita bangga sama kalian"ujar Windi dan Dewi terharu oleh pencapaian mereka selama ini

Kini rahsya berjalan menuju mobilnya lalu memberikan sebuah bucket dengan uang bertotal-lan 20 juta dengan foto mereka yang menghiasi bucket itu

"Sayang..."ujarnya memeluk sang suami dengan erat

"Aku bangga sama kamu"ujarnya sembari mencium kening itu lama

"Katanya habis ini kalian pindah ke Jogja?"tanya sang mamah lalu diangguki nya

"Kita udah bikin rumah baru disana,biar Naura Deket kuliahnya"senyuman itu terlihat oleh para keluarganya disana

"Selamat ya anak papah,tetep berkembang buat kedepan nya"ujar Emanuel kepada anak semata nyawa nya itu

"Cepet cepet punya cucu,papah mau gendong cucu"bujuk Angkasa ayahnya Naura lalu digelengi heran oleh sang istri

***

"Berangkat jam berapa sih"bosan Naura memainkan handphone nya

"Perhatian kepada para penumpang dengan pintu 120,kini pesawat akan berangkat dalam 10 menit lagi"ujar pengarah dari speaker besar di bandara itu

"Yok sayang "kini tangan rahsya menggenggam erat tangan Naura,rahsya dengan hodie hitamnya,celana cream selutut dengan kacamata yang ia kenakan

"Ayuk"jawabnya,Naura tampak menggunakan jaket hitam ber merk Adidas dan topi putih dengan merk yang sama dengan jaketnya,serta celana jeans kulot abu abu

Terlihat sebuah pasangan yang tengah berjalan dengan koper yang mereka bawa,kayak coaple korea Korea gitu

"Sini sayang aku taruh"ujarnya mengambil koper milik Naura lalu mengangkat nya kearah tepat pengecekan barang

***

"Kursi nya sini sayang"ujarnya menggandeng pelan kearah kursi 2 Pasang itu,kursi VIP sangat terlihat,dengan kenyamanan yang terjangkau

"Makasih sayang"senyumannya membuat rahsya tersipu,entah apa istri nya itu terlihat cantik dengan rambut digerai dan topi yang dia pakai

Kini tangan itu saling bergandengan,kepala Naura yang bersandar di bahu rahsya dan rahsya yang mengelus pundak Naura pelan membuat mereka saling nyaman satu sama lain

"Kayak gini ya sampai tua"batin Naura tersenyum simpul

***

NaRa (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang