***Hening dimobil itu,bersama dengan lagu yang mengiringi mobil itu selama berjalan menuju tujuan,ia tau itu, Rahsya baru saja mendapat pesan dari salah satu anggota geng motornya di bandung,mengirim pesan olehnya yang berisi"sya,kesini,istri Lo lagi ditembak sama senior"
Rahsya tau itu,ia sempat melihat isi Twitter tadi,bergegas ia menjemput Naura
"Mmm,sayang"ujarnya pelan masih merenungi kejadian tadi, Rahsya menoleh kearah samping kiri nya,terlihat gadis cantik dengan mata nya yang berbinar,tak tega ia harus memarahi gadis itu karena ia ditembak oleh orang lain,ini juga bukan salah dia
"Maaf.."lanjutnya menahan air mata yang hampir menetes di pipi mulusnya itu,ia menunduk kearah bawah ,melihat sisi datar mobil
Ia menghentikan mobilnya tepat di pinggir jalanan yang kini tengah dilanda macet itu
"Gak papa,ini bukan salah kamu"ia mengusap air mata itu,mimik wajah yang membuat nya tak tega
"Tapi aku gak bisa jaga diri aku sendiri buat gak menarik nafsu seseorang mengajak ku berpacaran"sesalnya menahan Isakan tangisnya
Rahsya memeluk tubuh mungil itu dari samping,mendekap hangat,mengelus puncak kepala sang istri,senyuman menjawab semuanya
"Gak papa sayang,aku gak bakal salahin kamu,ini salah yang nembak kamu"
"Godaan setan emang gak bisa diperingati,biarlah mereka mengetahui status kita perlahan"lanjutnya lalu mencium satu persatu sisi wajah mungil itu
***
"Ini ya sayang,kamu minum ini,biar demam kamu menurun"ujarnya menyodorkan segelas air putih dan 3 butir obat pereda demam,batuk,dan pilek
"Makasihhh"gemasnya meminum obat itu perlahan,lalu meneguknya
"Sayang"panggilnya membuat Rahsya menoleh kearahnya,lalu mengangkat satu alis,menandakan pertanyaan apa?
"Kamu besok ngantor?"pertanyaan itu diangguki oleh sosok yang ia tanya,Naura memasang wajah kesal,padahal besok ia tak akan mengikuti jam pelajar nya,ia ingin menikmati hari esok dengan lelaki itu.sebal
"Kenapa emang,kok cemberut gitu mukanya"tanya nya membuat Naura tak menatap sekali pun mata sang suami,berbalik badan merotasikan matanya malas
"Aku besok rela gak ikut jam pelajar,eh kamunya kerja sampe malem"kesalnya, Rahsya tertawa dibuatnya,mengelus puncak kepala sang istri,lalu mencium nya pelan,membenarkan posisi sang istri,membawanya berada di pangkuan hangatnya
"Kamu ini pas aku ada waktu malah sibuk, aneh"ujarnya memainkan jakun Rahsya Yang sedari tadi naik turun dilihatnya.duhhh.nafsu Rahsya sedang di uji,ia terus mendongakan kepala nya sembari menahan nikmat itu
"Sayang"pelan nya
"Dih males,gak jadi"larinya menuju kamar miliknya yang berada di lantai 4,untuk menaikinya,ia harus berjalan menuju lift rumah mereka,Naura terus berjalan menuju kamar mereka,kabur dari santapan ganas itu
"Cih"malasnya ikut pergi menuju kamar nya
***
"Sayang,aku berangkat dulu ya,muach"ia mencium kening sang istri,lalu turun,menunduk kearah perut bumil yang tak terlihat seperti wanita hamil
"Sayang,papah mau kerja dulu ya,jaga mamah sampai nanti malam,jangan bikin repot"lanjutnya mencium perut itu,lalu mengelusnya,berjalan menuju mobilnya,salam pada istrinya,lalu pergi dari situ
"Yahhh,sendiri deh,padahal pengen banget nikmatin waktu bareng bareng"keluhnya berjalan menuju dapur yang terletak pada lantai dua,jadi rumahnya itu lantai empat karena lantai satunya ada di bawah perumahan,tepatnya di depan jalanan perumahan,nahh lantai 2-4 ada di tanah perumahan,dan mobil rahsya tadi terparkir di lantai dua
Naura berjalan menuju kamarnya,lalu mencari remot tv tersebut,sembari bersenandung,benyanyi senang
"Cihh,siapa sih yang telfon pagi pagi"malasnya lalu mengangkat telfon itu,menguap bosan.salam.namun hening yang terdengar
"Paansih,kalo telfon jawab dong,siapa sih"
"Jangan tutup telefon nya,sebelum aku ngomong"
"Siapa peduli, ditanyain malah nyuekin,giliran mau dimatiin malah gak mau.dasar"ia mematikan telefon itu ,berdecak sebal melanjutkan memilih film di tv itu,melupakan hal tentang telefon itu,tak peduli juga siapa itu
***
"Sayanggg, I'm back"teriaknya membuka pintu itu,berlari lalu memeluk erat istri nya,seharian istrinya itu hanya menonton film ,mandi,makan,hanya seperti itu,Naura menggeleng pelan.heran
"Tuh kan gak salam"ujarnya membuat rahsya menepuk jidat.oh iya,sedari tadi ia tak mengucap salam,ia berlari menuju pintu depan rumah,lalu salam
"Assalamualaikum sayang"ujarnya berlari kembali lalu mencium kening itu
"Telat"
Rahsya hanya tersenyum,lalu melepas pelukan itu saat mendapati pesan dari seseorang,wajahnya memerah,mengepalkan telapak tangan nya,berjalan menuju kamarnya
"Lah,malah ditinggal"ujarnya meratapi nasibnya
***
Emang apa sih isi pesan itu?wait to the next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
NaRa (Sudah Terbit)
Teen Fictionsudah terbit!!! tentang lelaki yang menyukai sahabatnya sendiri, namun saat Naura berpindah sekolah Naura disukai oleh teman sekelasnya/musuh lelaki itu, lalu bagaimana nasib sang pengagum?? Makanya baca dari awal hingga akhir Jangan lupa tunggu kel...