***
Ia mengulurkan tangannya,memberikan sebuah kain berwarna-warni??
"Ini apaan sayang"tanya nya kembali membuat senyuman manis keluar dari bibir rahsya
"Ini jilbab buat kamu,karena kamu udah sepenuhnya milik aku"tatapnya membuat Naura berpaling darinya
"Bagus ini jilbabnya,aku coba ya"ia berjalan menuju kamar gantinya,ia mencoba pasmina instan dan kerudung segi yang memang ia suka sedari dulu
"Bagus gak sayang"terdiam adalah yang paling terlihat lebih awal dari paras rahsya,sungguh menawan perempuan itu
"You are so gergous, beyond the word perfect"(kamu cantik,melebihi kata sempurna)
"Cielah bisa aja sih bapak"ujarnya menepuk pelan pipi rahsya membuat rahsya tersenyum hambar
"Oh gitu sekarang sama suaminya"
***
"Kita kesana yuk"arahnya,rahsya terus menggayuh sepeda tersebut dengan pelan,Naura mengarahkan nya kepada sebuah tempat dengan pemandangan danau disana
"Stop"teriaknya membuat rahsya menghentikan sepeda tersebut,lalu memastikan Naura turun dengan aman
"Wah..."
Kenapa disana hanya terlihat sebuah angsa dengan kapal kapal disana,udara yang sejuk dan air yang tenang disana??
"Bagus ya sayang"ujarnya merangkul tangan milik sang suami
"Iya indah,tapi lebih indah kamu"gombal,pipi naura memerah seketika dengan gombalan itu
"Cih,jangan sok deh"decaknya ditatap mestra oleh sang lelaki
"Kamu ganteng"
Kata siapa,seorang rahsya tak bisa salting?? justru ia yang sering merasakan itu,entah wajah Naura yang sedang tertidur pun kadang membuatnya tersenyum
"Kenapa,salting ya?"tanya nya membuat rahsya mengusap wajahnya kasar
***
Singkat cerita,mereka telah menempati villa tersebut sekitar 4 hari,membuat mereka merasa bosan dan memutuskan untuk pulang ke Jogja,menyiapkan semua hal disana
"Help me to get this thing down"(bantu aku untuk menurunkan barang ini)perintahnya diangguki oleh supir yang selalu mengantarkan mereka ketempat tujuan mereka selama disana
"Thanks"mereka bergegas berjalan kedalam bandara tersebut sembari membawa koper mereka
"Sini aku bawain"tawaran itu ditolak mentah mentah oleh sang istri
"Kenapa"manja nya
"Gak ah,nanti aku gak bisa gandeng kamu"benar saja,sedari tadi memang Naura menggandeng tangan rahsya dengan erat,katanya sih biar gak ada yang ngambil wkwkwk
***
"Ini rambut kamu keluar semua,gimana sih"posesif rahsya mulai keluar,ia merapikan kerudung tersebut dengan seksama
"Nah"ujarnya setelah berhasil merapikan nya
"Kenapa sih"malasnya sembari memakai headphone yang berada di samping kursi besarnya
"Rambut kamu keluar,dari tadi cuman dilihatin orang-orang"ia memanyunkan bibirnya membuat Naura tersenyum
"Ya mereka kan punya mata,jadi mereka ya bisa lah ngeliat aku"
Kini rahsya merotasikan mata nya malas,istri nya selalu gak peka,ia capek menghadapi sikap tak peka itu
"Udah lah,MALAS"ujarnya memakai headphone tersebut
"Yah..jangan marah dong,aku cuma. Bercanda sayang"ujarnya mencubit pipi itu pelan
***
"Makasih ya pak,saya tunggu di pintu ke 5"ujarnya berbicara dengan orang diseberang telepon tersebut
"Kenapa sayang,kok lama banget pak Agus??"tanya nya membuat rahsya meraup mukanya
"Katanya sih macet,dia lewat Malioboro jadi macet"
Naura mengangguk paham apa yang sang suami bicarakan,lalu memainkan handphone nya sebentar
"Yang"
"Apa sayang.."jawabnya manja menghentikan scroll IG tersebut
"Kamu serius gak mau aku antar jemput aja pas ke kampus?"tanya nya kembali saat Naura hendak menangkup pipi nya
"Aku bareng Lina aja,kita kan satu kampus"ujarnya membuat sang suami berdecak
Melihat sang suami yang sedari tadi memanyunkan bibirnya,ia jadi merasa bersalah
"Yaudah deh,aku di anterin kamu aja"rahsya mengarahkan pandangan nya pada Naura,lalu mencium sejenak pipi itu
"Iya-iya"ujar naura mendorong pelan tubuh rahsya yang semakin mendekat padanya
"Itu deh kayaknya"kini rahsya mengalihkan pandangan nya pada mobil velfire hitam miliknya
"Yaudah yok"
***
"Assalamualaikum"teriak mereka bersamaan saat memasuki rumah megah dengan taman didepan-nya
dengan fasilitas mewah disana,terdapat kolam renang yang berada di halaman belakang,dan ruang gym di lantai atas,termasuk mewah bukan??dengan mobil Lamborghini dan velfire yang terparkir di garasi nya
"Nah..kamar Kita disini"ujarnya saat pintu lift terbuka,depan pintu lift langsung menghadap pada kamar mereka
Kini mereka membuka kamar dengan hiasan estetik yang selalu Naura indamkan sedari mereka mempunyai rumah di bandung
"Waw,kamu kok tau aku suka kamar nuansa kayak gini"ujarnya diangguki pelan rahsya dengan perasaan Bangga
"Tentu dong,aku selalu tau seleramu"ujarnya menepuk dada nya bangga
"Gausah sok iye deh"malas nya membuat rahsya tersenyum sekilas
"Yaudah gih mandi,terus temenin aku buat beli stok belanjaan di indogrosir deket sini"ajaknya membuat rahsya berhormat padanya,tawa yang mereka lontarkan membuat suasana rumah mereka menjadi nyaman
***
![](https://img.wattpad.com/cover/339117802-288-k946807.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NaRa (Sudah Terbit)
Roman pour Adolescentssudah terbit!!! tentang lelaki yang menyukai sahabatnya sendiri, namun saat Naura berpindah sekolah Naura disukai oleh teman sekelasnya/musuh lelaki itu, lalu bagaimana nasib sang pengagum?? Makanya baca dari awal hingga akhir Jangan lupa tunggu kel...