🎀 Eps. 29 | Salah Paham part 2

9 1 0
                                    

Tiga bulan telah usai, tinggal sebulan lagi pernikahan akan dilaksanakan.
"Dek, sebulan lagi kan kamu mau nikah, kenalin dong sama calon istri kamu, kan dulu pas acara tunangan kamu kakak nggak bisa dateng. Masak udah mau sebulan nikah belum kenal juga"  pinta Ameera.

"Iya iya dikenalin, nanti kakak aku ajak kerumahnya" balas Aksa.

"Eh, jangan, diner aja diluar biar makin akrab gitu" sahut Ameera.

"Yaudah, nanti aku ajak dia diner bertiga" balas Aksa.

Malam pun telah tiba, Aksa, Ameera dan Ara akan pergi dinner. Aksa dan Ameera sampai duluan dan memesan makanan lebih dulu karena mereka tahu Ara akan telat karena masih ada suatu hal katanya. Aksa dan Ameera mengincip sedikit makanan disana
"Dek, makan dikit dulu yuk, laper nih" kata Ameera.

"Nggak ah, kakak dulu aja, aku masih nunggu Ara dulu" balas Aksa.

"Yaudah kalo gitu, aku makan dulu" sahut Ameera.

"Iya" singkat Aksa.

"Hemm enak loh dek, cobain deh" ucap Ameera.

"Nggak, nggak mau" jawab Aksa.

"Ayolah, dikit aja, kapan lagi bisa disuapin kakakmu ini" pinta Ameera.

"Yaudah deh, iya iya" sahut Aksa

Saat Ameera menyuapi makanan Aksa, saat itu juga Ara datang
Ara berjalan sambil memasukkan handphone nya kedalam tas "Maaf kak menunggu la..ma" ternyata setelah dia melihat ke arah Aksa, bicaranya menjadi pelan. Melihat Aksa disuapi wanita lain, hatinya terasa sesak, yah mungkin Ara salahpaham karena Aksa tidak menjelaskan ia akan dikenalkan dengan siapa. "Ja-jadi ini kak yang mau kamu kenalin? Tega!" Ara marah dan pergi meninggalkan Aksa dan Ameera, bagaimana Ara tidak cemburu? Aksa disuapi dengan perempuan yang tidak dikenalnya dan masih terlihat muda sepertinya.

"Aduh, kenapa jadi salah paham gini sih, kak aku mau kejar Ara dulu" resah Aksa dengan berdiri akan mengejar Ara.

"Iya sana-sana, buruan dek" sahut Ameera.

"Ra, dengerin aku dulu, ini nggak seperti yang kamu lihat" ucap Aksa pada Ara.

"Apa lagi coba yang mau kamu jelasin kak?! Udah jelas kok kamu ada wanita lain kan? Suap-suapan kayak gitu" bantah Ara.

"Nggak ra, dia itu.." belum sampai selesai bicara, Ara memotong pembicaraan Aksa itu.

"Stop! Kakak ngerti gak sih, gimana rasanya jadi aku, sebulan lagi loh kita mau nikah, selama ini aku udah percaya sama kakak, tapi apa yang kakak lakukan sekarang membuatku kecewa" bantah Ara dengan meneteskan air mata kecewa.

"Nggak ra, ini nggak seperti yang kamu pikirkan" Aksa masih mencoba menjelaskannya.

"Astagfirullah" Ara melirih kesakitan dengan memegang dadanya.

"Ra, ra? Kamu kenapa ra?" Resah Aksa

"Nggak tahu kak, rasanya dadaku sesak" lirih Ara dengan suara tertekan seperti akan pingsan, dan ketika pingsan, Aksa pun sigap menangkap Ara.

"Astagfirullah Ara, ra? Kamu kenapa?" Panik Aksa.

Ameera mendatangi Aksa dan Ara
"Dek, gimana? Eh Ara kenapa dek? Kok bisa pingsan?" Kaget Ameera.

"Aku juga nggak tau kak, kita harus bawa Ara segera ke rumah sakit" panik Aksa.

"Iya, kakak pesen taksi online sekarang" resah Ameera sambil memegang handphone nya.

Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, ternyata Ara hanya syok karena kejadian itu. Setelah Ara sadar, Aksa dan Ameera menjelaskannya.

"Jadi sebenarnya wanita ini adalah kak Ameera, kakak kandung aku ra, kami selisih 1 tahun" ucap Aksa.

"Kakak kandung? Kenapa selama ini kamu nggak pernah cerita kalo kamu punya saudara kak?" Heran Ara.

"Maaf ra, emang aku yang salah, nggak pernah beritahu kamu soal ini" sahut Aksa.

Ameera juga merasa bersalah dengan Ara "Maafin kakak juga ra, karena tadi kakak yang maksa Aksa untuk mengincip makanan itu dengan suapan dari tangan kakak"

"Eh, enggak kok, ini bukan salah kakak, ini salah aku yang terlalu suudzon sama kalian, maafkan aku kak" balas Ara.

"Suudzon apa cemburu tuh? Saking cintanya ra, kamu sama aku, sampek syok gitu" sahut Aksa.

"Ekhem" Sindir Ameera dengan senyuman.

Ara hanya tersipu malu mendengarnya.

Aksara [Tulisan] COMPLETED✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang