Sesampainya Ara disekolah, ia langsung duduk di tempat duduk yang telah disediakan. Ara tak berkutik satu kata pun kepada semua orang, ya namanya juga introvert, paling ga bisa kalo ngajak ngomong duluan. Ara hanya berisik di dalam hati sambil melihat-lihat teman-teman disekelilingnya.
"Kriiingg" tiba-tiba bel sekolah berbunyi, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing untuk memulai pelajaran. Namun, berbeda dengan siswa kelas 10 yang baru akan melaksanakan kegiatan matsama (masa ta'aruf/pengenalan siswa madrasah). Kegiatan matsama dilakukan dilapangan, walaupun masih matsama, siswa kelas 10 sangat antusias dengan memakai seragam barunya walaupun masih ada juga yang memakai seragam lamanya. Kegiatan matsama kali ini adalah pengenalan seputar pembiasaan kegiatan keseharian MAN 3 Islamiyah, selain itu guru juga memberikan tugas berkelompok.
"Anak-anak, setelah ini kegiatan kalian berkelompok, untuk itu bapak akan membagi kalian menjadi 5 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 25 siswa dan masing-masing kelompok akan ada pendampingnya. Setelah nama kalian dipanggil, langsung menuju ke aula, Kalian mengerti?" Ujar pak Bagas (bapak kepala sekolah).
"Mengerti pak" jawab seluruh siswa.
Setelah beberapa nama yang dipanggil, akhirnya nama Ara dipanggil juga, Ara mendapat kelompok urutan 2.
"Alhamdulillah akhirnya dipanggil juga" ucap Ara didalam hatinya. Ara langsung menuju aula,
Ara heran dan bergumam "Loh, itu kan kakak yang benerin sepeda aku tadi, jadi... ternyata kak Aksa itu osis dan jadi pendamping kelompokku, wah keren sih" gumam Ara dalam hatinya.
"Dua puluh empat, dua puluh lima, oke, karena kelompok 2 sudah berkumpul semua, jadi kakak akan mengajak kalian ke kelas" ujar Aksa.
Sesampainya dikelas, Ara langsung menempati bangku tengah, tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri Ara.
"Permisi, boleh saya duduk disebelahmu?" Tanya gadis itu.
Ara pun tak berpikir panjang lalu meng-iyakannya.
"Oh iya, kenalin aku maizah, panggil aja may, kalau kamu?" Tanya may dengan memberikan tangannya kepada Ara untuk bersalaman.
"Aku Arawinda, panggil aja Ara" jawab Ara dengan memberikan balik tangannya untuk bersalaman. May dan Ara saling mengobrol dan bercerita sedikit.
Ara pun sempat bergumam dalam hatinya "Asik banget ini orang, nyambung banget diajak bicara, enek wae topike (ada aja topiknya)"
Pov May
Maizah Dwi Lestari, sesuai dengan namanya, karakter May ini berani, cerdas, receh sekali orangnya, paling nggak bisa hidup penuh teka-teki, ia akan selalu mencari tahu apa yang membuat pandangannya terganjal alias kepo. Dan, satu lagi yang membuat May unik, dia tidak pintar berbohong, sekalinya dia berbohong pasti selalu keceplosan langsung didepan orang yang dia bohongi.
End Pov
"Oke adik-adik, udah dulu ya ngobrolnya" ucap Aksa dengan suara lantang dan senyuman tipis.
"Iya kak" jawab seluruh siswa.
Aksa : "Oke saya mulai, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Seluruh siswa : "Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"
"Karena kata pepatah tak kenal maka tak sayang, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Aksa Bintang bisa dipanggil Aksa, kelas 11 MIPA. Ada yang ditanyakan mungkin dari perkenalan saya?" Ucap Aksa dengan senyum lebarnya.
Semua siswa pun terdiam,
May berbisik kepada Ara "Sumpah ra, ganteng banget kak Aksa, friendly juga sih kayaknya, uuh senyum lebarnya itu loh ra bikin meleleh"
"Ih apaan sih may, biasa aja kalik" bisik Ara.
"Baik, sepertinya tidak ada yang bertanya, kalau begitu sekarang giliran kakak yang mau kenal kalian, kakak absen kalian berdiri lalu sebutin alamat dan alumni sekolah kalian" ujar Aksa.
Tak lama kemudian, nama Ara dipanggil oleh Aksa "Arawinda Dewi" Ara pun berdiri. Aksa bergumam "Dia kan...
Masih ada next episode ya, stay tuned! Apabila ada kesan, pesan, kritik dan saran silahkan tinggalkan di kolom komentar!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara [Tulisan] COMPLETED✔️
Fiksi RemajaSebuah penantian panjang yang sangat menguji perasaan Aksa dan Ara, apalagi semenjak kehadiran gus Naufal itu yang menjadi amanah untuk Ara dan membuat hati Aksa ketar ketir takut menggeser namanya dihati Ara. [Filosofi judul : Aksa dan Ara, nama m...