Chapter ⁸.

1.6K 148 5
                                    

***

(Name) hanya memperhatikan dari balik pohon, dengan eskpresi datar seperti biasanya, 'itu sakit tidak ya ..."


***

HAPPY READING♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

***

Sakuya terkejut kala melihat Tsukasa menampar wajah Keiichiro. Keiichiro yang tertampar hanya bisa diam dan merasakan sakit, mampus


"Kenapa kamu melakukan itu?" Tanya Keiichiro sambil mengusap pipinya yang ditampar oleh Tsukasa

Keiichiro menolehkan kepalanya ke arah Tsukasa dan menunggu jawaban dari Tsukasa, "Untuk menjernihkan pikiran mu." balas Tsukasa ketus.


Keiichiro terlihat kesal, marah, dan bingung, itu semua terlihat dari raut wajahnya. Tsukasa dan Keiichiro saling menatap satu sama lain dan larut dalam pikirannya masing masing


***

Kakinya terus melangkah. Ntahlah, ntah kenapa ia hanya melangkah tanpa tau tujuannya.

:)

'untuk menjernihkan pikiran mu.'

Kata kata Tsukasa terngiang-ngiang di benak (Name). (Name) menghela napas dan mendongak melihat kearah awan, "memangnya bisa?"

(Name) bertanya-tanya, memangnya jika ditampar sudah membuatnya sadar dan berpikir dengan benar?

Jika bisa, (name) lebih baik di tampar juga oleh Tsukasa agar sadar dan bangun dari mimpi ini.

Bercandyaaaa.

(Name) merasakan hal yang kosong pada dirinya. Hatinya? Bukanlah :v yang jelas perutnya kosong. Menandakan bahwa dirinya lapar.

(Name) berhenti menatapi Awan, kini ia berbalik dan melangkah menuju suatu tempat.


* * *


Di Bistrot Jurer

Pintu terbuka, Menandakan bahwa ada pelanggan yang masuk

"Selamat datang...." Umika seketika terdiam, kala melihat pelanggan itu

"Selamat siang, Umika-chan!" sapa pelanggan itu

Pelanggan itu adalah Sakuya, Umika hanya tertawa canggung lalu mempersilahkan Sakuya untuk duduk.

"Baik!" Jawab Sakuya lalu berjalan menuju meja.

Selang beberapa menit, datang lagi seorang pelanggan. Pintu terbuka dan masuklah seorang perempuan dengan tas belanjaan di tangannya

Kairi menoleh lalu tersenyum

"Selamat datang!" ucap Kairi, "Are? (Name)-san?" Kairi terlihat sedikit terkejut.

"Eh? Kairi-san?" Balas pelanggan yang Kairi sebut (Name) olehnya tadi

Yap! (Name) berpura-pura bingung+sedikit terkejut ketika melihat Kairi di Bistrot Jurer. Sebab (name) sudah tau sedari awal, bahkan (Name) tau Kairi adalah seorang pencuri, Lupinranger.

┆𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥 𝗩𝗦 𝗣𝗔𝗧𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥: 𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡 𝗕𝗟𝗔𝗖𝗞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang