┆𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥 𝗩𝗦 𝗣𝗔𝗧𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥: 𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡 𝗕𝗟𝗔𝗖𝗞

Chapter ²⁵.

  Tidur, begitulah hari damai dan tenang yang (Name) habiskan. Ini sudah siang bolong, matahari bersinar terang di langit.

Muka gadis itu tertutup oleh sebuah buku, yah, begadang sembari membaca buku hingga tertidur. Lalu, buku-pun terjatuh ketiban menuju wajahnya.

Ini sudah menjadi kebiasaan (Name), bahkan Kogure dan sang tuan tak lagi heran dengan kebiasaannya ini. Yang heran dan kesal akan kebiasaan (Name) ini hanya dua orang: Good Striker dan yah, ntahlah.

Kala saat tidur tenang dan tentram, tiba-tiba hawa ruangan menjadi dingin. Kulitnya tertusuk oleh rasa dingin. Selimut yang ia gunakan semalam sudah berantakan, bantal pun jatuh dari tenpat tidur dan tergeletak di lantai.

Sungguh, pemandangan yang hampir persis seperti kapal hancur :').

* * *

"Organisasi Kepolisian Khusus Global,"

"Berhadapan dengan kelompok kriminal dari luar angkasa yang dikenal sebagai 'Gangler' melalui unit taktis mereka,"

"Mereka dikenal sebagai; Keisatsu Sentai Patranger"

Yah, itulah suara Narator(?) Yang memperkenalkan Patranger.

Terlihat, ketiga polisi itu melangkahkan kaki mereka dan dengan ekspresi wajah serius mereka. Betapa kerennya mereka.

Ichigo!

"Patren 1#, Asaka Keiichiro,"

Nigo!

"Patren 2#, Hikawa Sakuya,"

Sango!

"Patren 3#, Myojin Tsukasa."

Para staf yang sudah ditugaskan untuk menjadi tokoh jahat dengan pakaian serba hitam, dan bahkan dengan penutup wajah mereka. Melangkah maju sejenak dan memberhentikan langkah mereka, para staf itu langsung maju menghadang Ketiga polisi itu.

Keiichiro ikut maju dan menjatuhkan salah satu anggota staf itu. Ringisan terdengar dari para staf itu kala mendapatkan gebukan dari Keiichiro. Satu staf lagi datang menghadang Keiichiro, dengan cepat Keiichiro memukul perut staf itu dan dengan mudahnya menjatuhkannya ke tanah begitu saja.

Tsukasa menahan lengan salah satu staf lalu menendang perut staf itu dengan lututnya. Salah satu staf mengejar Tsukasa dan melingkari kedua tangannya di bagian perut Tsukasa dari belakang.

Tsukasa menginjak kaki staf tersebut. Staf itu kesakitan dan Tsukasa menepis tangan staf itu dan memukulnya. Staf itu terpental mundur.

Satu lagi staf menghadang Tsukasa, Tsukasa dengan cepat menendang lutut staf itu hingga staf tersebut terjatuh.

Sakuya menahan salah satu staf lalu melemparnya begitu saja, "Gangler sialan!"

Sakuya mengambil salah satu lengan dari staf itu, "Gangler sialan! Rasakan ini!"

Sakuya hendak melempar dan menghantamkan staf itu ketanah, namun, di saat Sakuya akan menghempaskan dan mengangkat staf itu, Sakuya malah tergelincir.