Chapter ²⁰.

1.1K 105 41
                                    

Setelah sekian lama menghilang di dunia per novelan, wtshi kembali.

Kembali dengan cara tulis yang berbeda dari sebelumnya. Selama menghilang aing teh baca² book sepuh, Ama cari kata-kata di c.ai(alesan)

****

****
.

    Ema Goldini, itulah namanya. desainer terkenal di Prancis yang datang ke Jepang untuk melakukan pekerjaannya.

Liontin yang digunakannya kemungkinan adalah sebuah koleksi Lupin, begitulah yang dikatakan oleh Kogure padaku.

Tidak, bukan kemungkinan lagi. Ini memang benar benar koleksi Lupin, diketahui dari aura dari liontin itu.

Aku sedang menyamar menjadi pengawal dari Ema Goldini selama beberapa hari terakhir ... Dan ini melelahkan.

Aku tidak ahli dalam berakting ...

Scissors dan Blade... Ya. Itu sudah lama hilang.  Aku yakin Kogure mengetahui sesuatu tentang liontin ini. Dan pastinya para Lupinranger akan mengambil liontin ini.


***

Aku salah satu pengawal Ema Goldini—ugh jangan tanya darimana aku mendapatkan baju ini ... Baju ini kebesaran T^T.

Aku mengikuti kemana pun madame pergi. Layaknya anak ayam yang mengikuti induk ayamnya ...

Ema dan aku terus berjalan bersama pengawal lainnya dan juga mungkin seorang asisten? Direktur? :')

"Ema..." Direktur itu memanggil madame, membuat Ema menoleh kearah direktur itu.

Terdapat sebuah buku yang di pegang oleh direktur itu. Aku berasumsi itu adalah buku kosakata bahasa Francis. "Terimakasih untuk hari ini," sambung direktur itu dengan bahasa Prancis.

"Aku juga berterimakasih," balas Ema dengan menggunakan bahasa Prancis.

Aku menutup kedua kelopak matanya dan terus berjalan mendengarkan perbincangan kedua insan di sampingnya.

Aku paham akan apa yang dikatakan dan diperbincangkan oleh kedua orang ini.

Bagaimana tidak? Aku sudah pernah tinggal di Paris, Prancis. Jadi, kosakata bahasa Prancis-nya pasti banyak.

Walau aku tidak terlalu bisa berbahasa Prancis, aku tetap mengerti apa yang orang Katakan dalam bahasa Prancis.

Sebenarnya aku memikirkan sesuatu ... Bagaimana jika— tidak, jika para Lupin itu datang, aku harus bagaimana?

Salah satu dari ketiga Lupin itu mengenal ku ..

"Aku tidak sabar menunggu proyek terbaruku," sambung Ema dengan bahasa Prancis.

Seorang laki laki .. kemungkinan adalah seorang Cleaning Service berhenti tepat tak jauh dari hadapan Ema. Lalu, laki laki itu menjatuhkan alat pembersih debunya.

Kedua pengawal laki laki maju dan was was dihadapan Ema.

Aku hanya diam ditempatku. Berusaha mencerna semuanya hingga aku menyadari ada yang aneh dengan hawa laki-laki tua ini.

Gangler.

"Aku sudah menunggumu, Ema Goldini," ucap laki laki misterius itu dengan tiba-tiba.

┆𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥 𝗩𝗦 𝗣𝗔𝗧𝗥𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥: 𝗟𝗨𝗣𝗜𝗡 𝗕𝗟𝗔𝗖𝗞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang