awal penyesalan 🔞

3.3K 132 3
                                    

IBTY part 2
















hari ini semua anak 7dream berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama di basecamp mereka. ada Ji-Sung yang tengah sibuk mengajari chenle bermain bilyar dan juga renjun yang tengah mengobrol dengan jaemin juga Mark.

Jeno yang duduk bersama jaemin, melirik haechan yang pergi ke toilet dengan khawatir. dia belum sempat menanyakan kabar anak itu sejak semalam. jeno tidak bisa menjemputnya, dia mengatakan jika dirinya sedang bersama jaemin tapi Jeno mengirim supirnya kesana.

"ayo pesan makanan ... aku lapar ... " renjun mengambil ponsel dari saku celananya untuk memesan makanan saat haechan kembali dari toilet dan duduk di samping chenle yang baru bergabung untuk duduk berbarengan dengan dirinya.

### kau baik-baik saja ? maaf aku tidak bisa menjemput mu semalam

haechan yang merasa ada notifikasi masuk pada ponselnya segera membaca pesan Jeno yang baru saja masuk

### tidak apa-apa ... aku berterimakasih kau sudah mengirim supir

### kau bisa datang ke apartemenku nanti jika kau ingin bercerita

### thanks... aku berjanji akan menemani Mark hari ini... mungkin lain kali


tanpa keduanya sadari jaemin yang duduk di sofa melihat kearah jeno yang duduk di lantai lalu beralih melihat haechan yang duduk di sofa ujung. dia tersenyum sinis saat menyadari jika Jeno dan haechan tengah berkirim pesan.


*
*
*
*
*

***********satu Minggu kemudian**************




tok tok tok tok


"tuan muda ... ini sudah siang ... Anda harus segera bangun jika tidak anda akan terlambat ke sekolah "

jaemin yang masih bergelung di dalam selimut hangatnya mendecak kesal, dia bangun dari berbaring nya dengan enggan

"nde.... " teriaknya malas

akhrinya jaemin turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap sekolah, seperti biasanya selesai mandi jaemin selalu mematut dirinya di cermin dan merapikan penampilannya yang sejujurnya sudah terlihat sangat sempurna. dia menoleh pada kalender yang terpajang di meja riasnya ketika dia selesai menyisir.

13 Agustus.


jaemin tentu ingat itu hari apa, dia lalu meletakan sisir yang di pegangnya untuk mengecek ponsel. bibirnya mengerucut saat menyadari tidak ada notifikasi pesan ucapan selamat dari satu orangpun disana.

"tingkah kalian sudah terbaca .. surprise apanya" gumam jaemin sendiri. dia menilik wajah tampannya sekali lagi sebelum beranjak dari meja rias dan mengambil tas dari atas meja belajar.


"SURPRISE !!!!!!" teriak semua orang dengan serempak dan sangat kencang saat jaemin membuka pintu.

mata jaemin terbelalak, dia memang terkejut. hanya saja bukan karena rencana kejutan ulang tahun, melainkan suara mereka yang terlampau kencang dan tiba-tiba. bahkan Ji-Sung dan haechan meniup terompet dengan sekuat tenaga membuat telinganya mendenging. renjun dan chenle melemparinya dengan konfeti sementara Jeno berdiri dengan tangan yang menyangga kue tart dengan lilin yang menyala

"ayo tiup lilinnya ... " ujar Mark yang berdiri di samping Jeno "jangan lupa buat harapan " ujarnya antusias

Jaemin mengangguk dengan senyum yang terpatri di wajahnya, dia lalu memejamkan mata dengan kedua tangan menyatu untuk beberapa saat sebelum akhirnya meniup semua lilin yang ada di atas kue.

[END] I BELONGS TO YOU | nomin | markhyuck | nohyuck | markminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang