IBTY
PREQUEL
mark's side story ...
part ini menceritakan kisah rumah tangga Mark dan jaemin yang tak terkuak dalam cerita utama.
let's cekidot !!
Mark tersenyum teduh, berdiri dengan tegap di dalam sebuah penginapan dengan menatap lurus pada pemandangan di luar jendela, melihat jaemin dan Yena bermain salju dengan sangat bahagia. sementara dirinya masuk ke dalam penginapan untuk memastikan jika pesta kecil yang dia minta kepada pihak pengelola sudah di siapkan.
"Mark !"
Mark segera menoleh pada sumber suara, dia sedikit terkejut saat mendapati salah satu rekan bisnis yang juga teman kuliahnya dulu juga ada di sana.
"ah... kau juga di sini " sapa Mark berbasa basi pada pria yang berjalan mendekat padanya.
"aku mengajak pacarku berlibur di sini juga ... pegunungan ini adalah tempat liburan terbaik untuk berselancar salju "
Mark mengangguk setuju dengan ucapan pria itu, dia lalu kembali menoleh pada jendela. memperhatikan istri dan anaknya.
"dia sungguh beruntung " gumam pria itu pelan membuat Mark kembali menoleh padanya
"apa ?"
"jaemin ... dia anak tunggal dari keluarga kaya raya... menjadi menantu satu-satunya untuk pasangan pengusaha paling berpengaruh di canda ... dan yang paling penting adalah ... semu orang iri melihat kelurga kecil kalian yang begitu bahagia .. memiliki putri yang cantik ... juga memiliki suami sempurna yang sangat mencintai dirinya seperti mu " jelas pria itu lagi dengan di selingi tawa menggoda, sementara Mark tertegun untuk beberapa waktu. perkataan pria itu cukup membuat pikiran Mark terganggu.
Mark kembali menoleh pada jaemin di luar jendela dan bergumam "apa.... aku terlihat sangat mencintai nya ?!" tanya Mark lebih kepada dirinya sendiri namun pria di sampingnya tentu juga mendengar hal itu
"semua orang tahu ... kau selalu menatapnya dengan hangat ... kau selalu sabar menghadapi sikap jaemin yang sangat ekstrim selama dia berkuliah dalam keadaan hamil " timpal pria itu lagi membuat Mark semakin terdiam.
*
*
*
*"selamat ulang tahu !!!!" Mark dan Yena bertepuk tangan dengan kencang saat pelayan datang membawa cake dengan lilin yang menyala ke hadapan mereka.
hari ini adalah ulang tahun jaemin. dan hal itu yang membuat Mark membawa anak dan istrinya itu untuk berlibur. itu adalah hadiah yang dia siapkan untuk ulang tahun jaemin.
"ma.... ayo buat permohonan !" ujar Yena tak sabaran.
"baiklah ... " jaemin menutup kedua matanya dan menyatukan kedua tangan "ya tuhan aku ingin rumah baru atas namaku ... semoga Mark membelinya sebagai hadiah ulang tahun nanti " rancau jaemin setengah bercanda setengah serius membuat Mark yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa "dan tolong berikan Yena umur panjang dan biarkan dia selalu bahagia selamanya ... berikan dia kesehatan dan ... lindungi dia dari segala hal buruk" ujar jaemin dengan serius kali ini.
jaemin perlahan membuka mata, menatap wajah Mark yang duduk di hadapannya meski terhalang lilin yang menyala "dan semoga Mark dilimpahkan kebahagiaan juga ... lindungi dia dari segala hal buruk... dan... semoga dia bisa segera menemukan cinta sejatinya " ucap jaemin tulus masih dengan menatap Mark yang hanya bergeming. sementara Yena hanya menoleh ke kanan dan ke kiri. menatap wajah ayah dan ibunya bergantian dengan bingung "amiin " jaemin meniup lilinnya dan mereka bertiga kembali bertepuk tangan meski Mark tidak seriang sebelumnya. jaemin lalu memotong kue ulang tahun berwarna pink itu dan menyuapi Yena juga Mark secara bergantian lalu di lanjutkan dengan acara makan malam bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] I BELONGS TO YOU | nomin | markhyuck | nohyuck | markmin
Fanficsummary : pacar orang emang selalu lebih menarik. itulah sebabnya para anak remaja ini jadi pengen nyobain pacar temen padahal sendirinya udah pada punya pacar masing-masing. kali aja rasanya beda meski bentuk nya sama.. eh, dasar kufur nikmat ini a...