TTOL 34

18.1K 1.7K 244
                                    

05.00

"Raksa, sarapan dulu yuk."

Raksa, lelaki manis yang baru selesai mandi di kamar mandi rumah sakit, di kamar inap milik Owen sudah terdapat kamar mandi pribadi didalamnya jadi dia bisa mandi tanpa harus pulang ke rumah.

Baju-baju Raksa juga dibawakan oleh Mauren ke sini, seragam sekolah dan baju ganti, karena sudah pagi hari ini Owen sama sekali belum memberikan tanda-tanda akan sadar.

Steffi menyiapkan makanan untuk Raksa, bubur ayam tetapi ada kuahnya, dan buah-buahan dan susu hangat.

Sekarang gantian, Mauren yang pergi di pagi hari dia buru-buru ke kantor untuk bekerja, dan sekarang Steffi dan Marcel yang akan menjaga Owen.

Marcel memijat pelipisnya, melihat sang anak terbaring seperti ini juga membuatnya sedih untuk melakukan aktivitas.

"Kita akan pergi ke TKP habis makan, Raksa mau ikut?"

Lelaki manis yang udah duduk di sofa sambil memegang mangkuk berisi bubur itu mengangguk,"Raksa mau ikut, tapi Owen gimana?"

"Nanti Jeva kesini, dia yang jaga Owen." Jawab Steffi sambil mengusap buah jeruk dan memakannya.

"Oh... Yaudah, abis dari TKP Raksa baru berangkat sekolah."

"Iya, papah juga mau liat video cctv di jalan raya, papah yakin pasti ada pelaku, mobil Owen kan masih baru gak mungkin rusak."

Raksa mengangguk pelan, dia memakan buburnya yang masih mending rasanya dari sebelumnya,"m-mamah sama p-papah gak makan?"

"Papah makan diluar aja." Marcel duduk di kursi sebelah ranjang Owen sambil memainkan handphone.

"Mamah?" Steffi menggeleng.

"Diet."

Raksa mengangguk mengerti,"makan mah, pah."

"Iya, makan yang banyak biar sehat kamu sama bayi kamu." Jawab Marcel.

Raksa tersenyum tipis, setelah habis memakan bubur dia minum susu dan memakan buah pisang.

Cklek

Semua orang yang ada didalam ruangan menoleh saat pintu terbuka, melihat Jeva, Gavian dan Garaga datang.

"Pagi Tante, om, Raksa." Jeva tersenyum, mencium tangan Steffi dan juga Marcel.

"Eh.. pagi sayang, sini Gavian omah gendong."

Garaga memberikan Gavian ke gendongan Steffi.

"Halo cucu omah wangi banget."

"Cu! Cu!" Gavian tertawa ketika dicium oleh Steffi.

"Belum ada perkembangan om? Tentang Kondisinya Owen?" Tanya Garaga.

Marcel menggeleng,"yaudah kalo kalian udah dateng, ayok sekarang aja, Raksa juga bentar lagi mau sekolah takut telat."

_____________________






















Raksa melihat tempat kejadian dimana mobil Owen terbentur oleh pohon besar dan hancur di bagian depannya, sampai-sampai hangus.

Lelaki manis terdiam melihat mobil baru hadiah dari pernikahan mereka berdua sudah hancur tidak terbentuk lagi.

Di sekeliling tempat itu di pasangkan garis kuning polisi tandanya tidak boleh sembarang orang mendekat selain pihak yang bersangkutan dan pihak berwajib.

Di sekeliling tempat itu di pasangkan garis kuning polisi tandanya tidak boleh sembarang orang mendekat selain pihak yang bersangkutan dan pihak berwajib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang