[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]

TTOL 38

Happy reading guys~

.
.
.
.
.

07.00

"Raksa! Woy! Tunggu!"

"Ayok Mir samperin!" Oliv menarik tangan Mira untuk mengejar Raksa yang baru masuk kedalam kelas.

Raksa mendengarnya tetapi tidak menggubris, dia duduk di kursinya yang masih kosong dimana Akbar belum datang.

Oliv dan Mira berdiri didepan meja Raksa sambil menatap lelaki itu dengan penuh tanya.

"Kemaren lo kemana? Sama Akbar hah?" Tanya Oliv.

Raksa menghela nafas, dia menggeleng ingin kembali tidur di kelas tetapi,

"Ditanya juga lo! Gue lagi nanya ini! Kemana lo kemaren?"

"Dia nganter gua pulang, puas?"

"Lo nyuruh dia?"

"Ya gak lah, tanpa disuruh Akbar nawarin diri buat nganter gue, idih gila aja gue minta-minta."

Oliv mendengus melihat wajah tengil Raksa, Mira nyimak doang sambil makan permen tapi dia salah fokus pada cincin yang melingkar di kalung yang dipakai Raksa.

"Cakep banget Sa cincinnya."

Ucapan itu membuat Raksa langsung menutupi cincinnya, menyembunyikan cincin itu kedalam baju seragamnya.

Oliv memincingkan mata dia jadi penasaran melihat Raksa yang kaget cuma gara-gara ditanya itu,"lo kenapa? Cincinnya emang beli dimana sampe-sampe kaget begitu?"

Mira mengangguk,"tau lu Sa, gue kan juga mau beli kalo harganya murah hehe."

Raksa menggeleng,"udah sono ke bangku masing-masing! Kepo banget!"

Oliv dan Mira berdecak, dan mereka berdua pergi ke bangkunya masing-masing.

Meninggalkan Raksa yang membuang nafas panjang, dia melepaskan kalung itu dan ditaruh didalam tas, untuk tidak dipakai dulu.

Hal itu tidak luput dari pandangan Oliv yang udah duduk di bangku tapi matanya masih menatap Raksa dari kejauhan.

"Gue mau tau itu cincin apaan." Gumam Oliv.

"Aelah Lip paling cincin biasa, kepo bet lu, mau beli juga?" Ucap Mira.

"Tapi liat gerak-geriknya buat gue penasaran! Kalo biasa kenapa dia kaget begitu?"

"Ya mana gue ta—"

"Woy Bar!" Oliv melihat Akbar yang baru masuk kedalam kelas.

Akbar menatap sekilas Oliv, dan duduk disebelah Raksa dengan senyuman.

"Nanti gue anter lo pulang lagi ya Sa? Tadi lo dianter sama siapa?"