[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]

TTOL 17

"Lo masuk? Gue kira lo juga ikut-ikutan gak masuk."

Raksa mendongakkan kepalanya menatap perempuan berambut sebahu itu dengan malas.

Oliv dan Mira menghampiri mejanya.

"Sepupu gue lo apain? Sampe-sampe masuk rumah sakit begitu?" Oliv bersedekap dada.

Raksa menghela nafas,"lo gak tau masalahnya gak usah bacot."

"Loh, masalah Akbar masalah gue juga dong, dia sepupu gue! Gue yang kena marah sama nyokap nya! Tau gak lo?! Gara-gara apa Akbar bisa sampe kayak gitu?!" Oliv marah sampai-sampai menunjuk-nunjuk wajah Raksa menggunakan jari telunjuknya.

Mira nyimak pertengkaran dua sejoli itu sambil memakan lollipop.

Raksa mengusap wajahnya,"apaan sih Lip, gue udah minta maaf sama Akbar, dia gak masalah kok."

"Ya itu kan dia! Yang kena omel gue!"

"Yaudah-yaudah mau lu apaan?"

"Tadinya gue mau temenan sama lo, tapi diliat-liat lo kayak banci tau gak."

Brak!

"Bangsat, lo kalo punya mulut dijaga ya anjing!" Raksa menggebrak meja dia benar-benar emosi mendengar perkataan Oliv.

Seluruh murid yang ada di kelas langsung menonton perkelahian Oliv dan Raksa.

"Lo kalo bukan cewek udah habis gue tonjok lo!"

Oliv bukannya takut malah nantangin mukanya, membuat Raksa tambah dongkol.

Mira terkejut-kejut,"Lip, Sa udah ah kayak anak kecil aja berantem."

"Lo bilangin sama temen lo ini, gak ada niat sedikitpun gue mau temenan sama dia, gue juga ogah punya temen kelakuannya kayak setan." Raksa beranjak pergi setelah mengatakan itu.

"Lo tuh emang banci! Huuu!" Oliv didalam kelas meneriakinya.

Raksa menggertakkan giginya, ia lebih memilih untuk ke rooftop selagi bel masuk belum bunyi.

Di rooftop dia melihat ada perempuan, siswi yang lagi berdiri di pembatas rooftop.

Raksa ingin keluar kembali dari rooftop karena ada orang, dia pengennya sendiri sebelum,

"Kak Raksa."

Raksa menoleh kearah cewek itu dengan dahi mengernyit,"hah? Lo kenal gue?"

Cewek itu senyum kearahnya,"kak Raksa, kelas 11 kan?"

"Ya? Lo siapa?"

"Aku.. Cece." Dia mendekat dan mengulurkan tangan.

Raksa cuma ngangguk-ngangguk, mungkin Cece ini fansnya makanya kenal sama dirinya.

"Aku liat kak Raksa dari kak Raksa dateng dianter sama kak Owen."

Raksa benar-benar bingung kenapa adek kelasnya ini bisa tahu? Padahal Owen sama sekali gak turun dari mobil.

"Aku anak IPA kelas 10 kak, mommy aku sama mamanya kak Owen temenan jadi aku sering liat kak Owen jemput mamahnya dirumah aku."

Raksa melebarkan matanya, apa katanya? Sering? Owen dan Cece sering bertemu?

Cece tersenyum simpul,"jadi aku tau mobilnya kak Owen gimana."

"Kak Raksa temennya kak Owen ya? Soalnya kak Raksa doang yang deket banget sama kak Owen di sekolah ini."

Raksa menatap perempuan itu dengan tatapan tidak suka,"lebih dari temen."

"Haha iya." Jawabnya.