TTOL 16

27.1K 2.3K 250
                                    

Besok harinya*

06.00

Drrrtt

Drrrtt

Raksa lagi enak-enak tidur terbangun karena nada dering handphonenya, handphone yang ditaruh disebelah telinganya membuat dirinya kaget mendengar handphonenya berdering.

Raksa berdecak,"siapa sih."

Owen
Calling you📞

"Pagi tunangannya Owen."

Raksa yang baru bangun udah di suguhi suara serak-serak basah khas Owen,"hm, apaan."

"Jutek banget sih, baru bangun kan lo?"

"Iya, lo ganggu tau gak."

"Tuh kan, coba aja kalo gue gak nelpon, pasti bablas sampe siang."

Raksa mengucek matanya dan terduduk dengan wajah bantal,"sok tau lu."

"Lima menit lagi gua sampe, buruan mandi, gua anter lu ke sekolah."

"Gak! Gue berangkat sendiri!"

"Udah jadi tugas gue sekarang, nganter lu kemanapun, kapanpun, menjaga Asa di setiap waktu dan detik."

Raksa rolling eyes, tetapi dia tidak bisa menahan senyum, senyuman lucu tertera di wajah lelaki itu,"gak gak!"

"Oke, gue ngebut kok sayang."

"Bangs—"

PIP*

Owen lebih dulu mematikan teleponnya, membuat Raksa mendengus.

"Gak jelas! Gue kan bisa berangkat sendiri, gue ada motor ini."

"Lagian kata Mak nya juga jangan nge-publik ke siapapun, nanti kalo ada orang yang liat gimana, gue yang salah." Raksa berceloteh sambil turun dari ranjang melangkah ke kamar mandi untuk mandi.

_______________________





















"Gue harus berangkat sekarang sebelum Owen dateng." Raksa mengunyah sesuap makanannya lagi dan meminum air, memakai tas ranselnya lalu melangkah mendekati Mauren.

"Loh loh sayang, buru-buru banget." Mauren terkejut baru lima menit Raksa makan udah selesai aja.

Raksa mencium tangan mamahnya,"iya mah, masuk pagi sekarang, Asa berangkat dulu! Dadah!"

"Loh sayang kamu gak mau ongkos?! Yah.. orangnya udah pergi." Mauren menggelengkan kepalanya.

Raksa langsung naik keatas motornya, menyalakan mesin motornya, ingin dia keluarkan dari garasi sebelum,

"Mau kemana?"

Raka menoleh kebelakang melihat Owen udah datang duluan.

Owen bersedekap dada, mendekati Raksa,"mau kemana?"

Raksa kembali mematikan mesin motornya,"berangkat sekolah lah! Make nanya."

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang