TTOL 40

19.7K 1.6K 217
                                    

Selamat membaca~

.
.
.
.
.































"Eh lo tau gak kalo anak dari yang punya sekolah disini ternyata homo."

"Anjir?! Homo? Si Raksa itu kan?!"

"Sssttt eh jangan kenceng-kenceng co nanti bisa-bisa lo di keluarin!"

"Tapi yang bener aja anjing ada homo di sekolah ini?!"

"Tau ih, padahal sekolah bagus-bagus ternyata yang punya sekolah anaknya gak bener."

"Gila anjir si Raksa sukanya cowok, dibayar berapa dia per malem?"

Pagi-pagi Raksa baru sampai di sekolah, samar-samar udah ngedenger bacotan orang-orang yang membicarakannya.

Dan apa kata mereka tadi? Homo? Mereka dapat info dari mana?

"Bukan cuma itu! Lo tau siapa yang sama Raksa? Pak Owen!"

Raksa melebarkan matanya di saat sudah sampai di koridor sekolah yang ramai-ramai.

Raksa melihat biang keroknya adalah Oliv, yang menatap kearahnya dengan sinis.

"Buset?! Owen yang waktu itu?! Gila se jago apa Raksa muasin orang."

Raksa mengepalkan tangannya, matanya menatap nanar perempuan berambut sebahu itu, dia melangkah mendekati Oliv.

"Gak tau deh, tapi kayaknya dia juga punya niat buat deketin sepupu gue, si Akbar."

"Ih ogah gue punya sepupu homo, sama Raksa lagi yang bekasan." Oliv bersedekap dada.

"Eh tapi jangan kenceng-kenceng co ngomongnya bisa-bisa di denger sama nyokap nya kita di depak."

PLAK!

"Akh! Apa-apaan sih Sa?!" Oliv memegangi pipinya yang di tampar keras oleh Raksa.

Raksa menggertakkan giginya,"jaga omongan lo ya setan!"

Oliv mendengus sambil mengusap-usap pipinya,"denger ya, kalo emang gak ngerasa kenapa marah? Berarti bener dong kalo lo itu—"

BUGH!

Raksa sudah habis batas sabarnya, dia memukul wajah Oliv dengan wajah memerah dan dada naik turun.

Oliv tersungkur terjatuh ke lantai dan di bantu berdiri oleh teman-temannya.

Oliv menatap marah kearah Raksa,"lo cowok apa banci sih?! Main tangan kok sama cewek!"

"Lo itu bukan cewek lagi! LO ITU IBLIS! OMONGAN LO DIJAGA YA ANJING! GUE MASIH SABAR KALO GAK UDAH GUE ROBEK TUH MULUT SAMPAH LO!"

Semuanya tercengang mendengar bentakan Raksa kepada Oliv.

Raksa mengepalkan tangannya, untung ini masih sangat pagi dan guru-guru masih belum pada datang jadi gak ada yang ngeliat ini semua, terkecuali kalau ada yang mengadu.

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang