TTOL 31

18.9K 1.7K 255
                                    

16.00

"Ayok buruan Ce! Nanti mommy telat!"

"Nanti dulu mom! Harus Perfect buat baik mobil baru!"

"Halah dandan aja terus! Udah ayok buruan!"

"Iya-iya! Ini bentar lagi tinggal lipstik-an, udah! Ayok!"

Ibu dan anak itu pergi keluar dari rumah mereka sama-sama senang karena baru membeli mobil barunya yang akan dibawa ke acara ulangtahun teman mommy-nya Cece, harus ada yang baru lah biar gak malu-maluin banget walaupun masih kredit.

Cece yang akan membawa mobilnya, walaupun belum mahir banget tapi bisa lah dikit-dikit, dari pada mommy-nya yang sama sekali gak pernah megang mobil.

Cece diajak oleh mommy-nya untuk ikut ke acara ulangtahun teman mommy-nya Cece, mommy-nya akan memperkenalkan anaknya yang cantik kali aja ada anak temannya yang kecantol sama Cece, apalagi kalo sampe Steffi bawa anaknya nanti, pengen banget anaknya Steffi kecantol sama Cece, lumayan udah ganteng tajir lagi.

____________________
















Di depan salah satu ruangan rumah sakit terlihat Gara dan Jeva yang khawatir dengan keadaan Raksa didalam sana, tidak dengan Steffi yang asik bercanda dengan Gavi di bangku, menunggu informasi dari dokter yang mengecek keadaan Raksa didalam.

Jeva memegang tangan Garaga,"Gara, Raksa kenapa? Dia gak kenapa-napa kan?"

Gara mengusap lembut kepala sang suaminya,"enggak sayang, jangan khawatir."

"Oh iya, Tante gak ngomong ke Owen? Kalo Raksa masuk rumah sakit?" Tanya Garaga.

Steffi menepuk jidatnya,"oh iya! Tapi kayaknya dia lagi sibuk kerja deh, takut ke ganggu."

"Yaudah biar Gara aja yang nel—"

"Eh jangan! Mamah aja." Steffi mengeluarkan handphone dan menelpon anak laki-lakinya.

"Halo mah?"

"Raksa masuk rumah sakit, pingsan."

"Apa?! Kok bisa?! RS mana?!"

"Mamah share lock aja."

"Oke-oke! Owen kesana! Sekarang!"

"Ya ya, kalo sibuk gak usah di paksain dateng biarin tar juga orangnya bangun sendi—"

Pip*

Steffi mendengus disaat telponnya di putus secara sepihak,"udah di telpon, lagi dijalan."

Garaga mengangguk, ia duduk disebelah Jeva, mengusap-usap pundak lelaki cantik itu agar tetap tenang.

_____________________




















"Gua titip kantor, kalo ada yang nanya bilang lagi keluar, kalo ada yang ngajak ketemu suruh tunggu atau undur waktu." Owen memakai jas hitamnya sambil mengantongi handphonenya di saku dan mengambil kunci mobil.

Valentino mengerutkan keningnya melihat Owen seperti kalang kabut, tergesa-gesa dan khawatir,"Lo ngapa?"

"Gua mau ke rumah sakit, Raksa masuk RS gua gak tau dia kenapa, gua pergi dulu." Owen melangkah keluar dari kantor.

[BOYS LOVE] THE TRUTH OF LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang