Hari ini adalah hari senin, dua gadis cantik yang tinggal di komplek Moonlight sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah.
"kak" Panggil Raya, nara menoleh dan mengangkat satu alisnya. "barengg yaa" pinta Raya mengeluarkan cengir kudanya.
"ga mandiri sedikit" jawab Nara ketus. "Ayolah kak,, Raya masa harus naik angkutan umum sii nanti raya bau aspal" Ujar Raya dengan nada merengek.
Nara bangun setelah mengikat tali sepatu. "he lo biasanya sama Devan?" tanya nara. "dia berangkat siangan kaa mau anterin bang barra pulang dulu" jawab Raya.
"makanya belajar motor biar ga ngerepotin orang" celetuk nara lalu melenggang ke garasi rumahnya menyiapkan motor.
"GAK PAKE LAMA" teriak Nara dari garasi rumahnya.
***
"lo habis ngapain raa? tangan lo sampe merah merah lebam ginii" tanya panik Kiara saat melihat kondisi lengan sahabatnya. "gapapa" jawab nara terkekeh.
"lo pacaran sama Barra dari kapan?" tanya Kiara. "ga pacaran" jawab nara. "masa si, kenapa lo bisa deket banget sama dia, kenapa barra nempel banget sama lo ke__"
"stop kia, lama lama gue tinggalin lo ya" ujar nara yang muak dengan semua pertanyaan dari Kiara. "heheh maaf"
nara dan kiara melenggang pergi ke kelas mereka. "mau kemana ra" tanya Kiara memegang tangan Nara saat Nara ingin keluar kelas.
"Ellyn" jawab nara singkat lalu melepaskan cekalan tangan Kiara.
bugh!
seperti nya nara adalah gadis yang sangat sering bertabrakan, ya kali ini Nara bertabrakan lagi dengan seorang pria berbadan besar.
nara yang masih setia dengan posisi jongkoknya sambil memegang lutut yang terasa perih. "aww" rintih nara.
pria tersebut, bukannya membantu nara ia malah pergi begitu saja. nara segera berdiri dan mengejar pria tersebut.
nara berhasil menjegat pria itu dari depan, "woi mau kemana lo?!" tanya nara emosi. pria tersebut menyingkirkan buku yang tengah ia baca. "nara??" tanya pria itu.
Sebentar, nara mengenali suara pria ini tapi siapa??
nara meneliti inci dari wajah pria tersebut, "al??" gumam nara. "ko al bisa ada disini" batin nara. Tanpa aba aba, siswa yang bernama Aliando Reyfand Dragfana itu pun memeluk nara.
"ra aku kangen banget sama kamu" ujar Aliando. Nara membalas pelukan Aliando "al ara kangen juga" ujar Nara.
Nara melepas pelukan hangat yang diberikan Aliando, "ngobrol disana yuk all. Banyak banget hal yang Ara pengen ceritain ke kamu" ajak Nara menunjuk taman sekolah.
***
"eh Den Barra, langsung sekolah?" tanya Tarmi pembantu rumah Barra yang sudah bekerja 23 tahun lebih. "hmm iya bi" jawab barra tersenyum.
"pasti mau ketemu itu, siapa tuh non cantik Nara ya?" tanya Tarmi meledek. "iya bi Nara hehe" jawab Barra terkekeh.
***
"jadi selama ini kamu kemana aja sih Al?" Tanya Nara. "Ara maafin aku ya, aku pernah janji bakal satu smp bareng sama kamu tapi papi aku suruh aku smp diluar kota karna ada pekerjaan, akupun gak bisa chat kamu karna waktu itu hp aku hilang di bandara. kamu gimana kabarnya Raa?" ujar Aliando.
"baik aja Al, Aku bingung nyariin kamu waktu kelas 1 smp aku belum kenal mereka kecuali kiara, sama evellyn sedangkan Evellyn kakak kelas aku dan aku sama kiara beda kelas. Aku baru tau sekarang kalo kamu keluar kota dehh" jawab Nara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge ends love
Teen FictionMAAF KALO ADA KESAMAAN BERARTI GA DISENGAJA :V (ini tdnya cerita Cinta Anak Remaja but aku ganti karna alurnya beda dari biasanya) Profile nya aku bikin makha karna emang pemerannya basmalah rakha.