PART 20

601 69 0
                                    

Hai.. Sebelumnya aku mau ngucapin makasi banyakk buat kaliann yg dukung akuu, maapin aku telat up 2 minggu an karna emang gapunya kuotaa 😭 apa lagi ya? baca dlu yuk cerita aku
______________________________________________

Beberapa bulan berlalu, hari terasa begitu cepat bukan? Sekarang Nara sudah memasuki kelas 3 SMA, tepatnya 1 tahun lagi dirinya lulus.

Sampai detik ini kebohongan yang Nara sembunyikan bahwa ialah Nara nya Barra belum terungkap, entah tahun ini.

Sekarang hubungan antara Barra dan Nara makin dekat, sayangnya mereka belum resmi menyandang status pacaran.

Namun Nara yang tadinya dikenal kulkas dan anti lelaki sekarang sangat berubah semenjak ia dekat dengan Barra.

Nara memang mengalami sedikit perubahan dalam sifatnya, terkecuali sifat tomboy nya.

Nara duduk di bangkunya, asing baginya karna kelas harus diacak lagi. Sedikit teman sekelasnya disini.

Nara bangun dari duduknya, ia berjalan ke depan pintu membaca absen murid murid 12C dari atas sampai bawah yang memang ditempel di depan pintu.

Barra Rafendra Akalanka.

"Loh Barra sekelas sama gue?" Nara masih tak habis fikir, kenapa ia bisa sekelas dengan Barra? Padahal Nara belum siap jika Barra mengetahui bahwa Nara adalah wanita yang sekarang tengah Barra tunggu.

***

"Hai anak anak, kenalin nama saya miss Kirana panggil aja miss Kiran or Ana? sesuka kalian dan senyaman kalian," ucap wanita yang baru saja memasuki kelas 12C itu.

"di pertemuan kita selama 1 minggu ini kita belum belajar benar benar ya, kita masih masuk masa perkenalan sekolah jadi kalian bisa dibilang belum belajar normal dan pulang masih jam sepuluh" Sambungnya ramah.

"dan saya akan membuat struktur organisasi kelas mulai dari ketua kelas nya, wakilnya dan lain lain dengan cara voting"

"Kalian bisa merobek kertas buku tulis yang berada di tengah tengah dan kalian potong menjadi 5 bagian"

***

Bel istirahat berbunyi, Nara adalah sosok wanita yang sekarang menjadi wanita mager, ya mager!

Nara sebenarnya ingin istirahat dan pergi ke kantin bawah, tapi ia sangat malas turun apalagi karna kantin ramai. Ya ramai lah orang jam istirahat.

Nara menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya, matanya terasa berat. Gadis itu mulai memejamkan matanya perlahan. Perlahan ia mulai terlelap dan memasuki alam mimpinya.

kakakkkk

Baru saja ia memasukki alam mimpinya, sudah ada saja yang mengganggu nya.

siapa sih?! ganggu aja

Nara perlahan mendongakkan kepalanya, ia melihat sosok gadis yang sangat feminim mulai dari cardigan pink nya, bando hello Kitty nya, dan sepatu unicorn pink nya.

"Rayaaa.... Rayaa... ganggu banget sih lo!" Ucap Nara yang sudah sangat kesal terhadap adiknya ini.

"Bagi duit hehee" pinta Raya dengan tangan meminta ala ala pengemis di jalanan.

"kebiasaan banget deh, makanya jangan boros! udah ah sana pergi gue mau tidur" usir Nara lalu kembali memejamkan matanya dan menyembunyikan wajahnya di dalam lipatan tangannya.

Revenge ends loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang