MAAF KALO ADA KESAMAAN BERARTI GA DISENGAJA :V (ini tdnya cerita Cinta Anak Remaja but aku ganti karna alurnya beda dari biasanya)
Profile nya aku bikin makha karna emang pemerannya basmalah rakha.
Pagi hari yang cerah, cahaya matahari menerpa wajah baby face milik Nara. Hari ini adalah hari Minggu, nara harus menjaga Barra menggantikan Evellyn dan Dazzen. Siapa ya Dazzen?
Sebenarnya luka di kepala Barra sudah bisa dibilang sembuh, bahkan Dr Erhan sudah membolehkan Barra pulang ke rumahnya. namun barra lah yang menolak, katanya "ehm saya pulangnya ntar aja dok. nanti untuk bayar saya bayar tambahan aja ya"
orang kaya mah beda cuyh.
Niat Barra utama belum mau pulang adalah untuk mendapat perhatian dari nara. Jika barra sakit, Nara lah yang sering mengurus nya, menyuapinya pokonya barra merasa bahwa nara sangatlah peduli padanya.
"huft" gumam Nara di balkon rumah sakit Medika. "sampe kapan harus pura pura kaya gini? gue jadi suka sama Barra beneran kan" sambungnya.
"nara" panggil seseorang dari belakang. sontak nara menoleh dan terkejut melihat Barra, apakah Barra mendengar perkataannya tadi?
"jangan bohong deh tadi gue denger Ra" ucap Barra memaksa nara untuk jujur. "Lo baru sembuh, maybe telinga lo masih kurang pendengaran nya orang gue ga ngomong apa apa, dah lah" jawab nara lalu melenggang meninggalkan barra.
Barra terkekeh pelan melihat tingkah laku nara. Nara kini berada di ruangan Barra, Barra sendiri? entah kemana manusia itu pergi padahal tangan Barra masih menempel di infusan. Nara mengambil handphone nya yang berada di nakas samping brankar barra.
Nara menelpon Evellyn untuk segera bergantian karna shift nara menjaga barra adalah sore-malam sementara Evellyn pagi-sore.
kemana orang tua Barra dan Evellyn? Mereka bekerja di Australia sehingga jarang berada di rumah. Tapi Evellyn sudah mengabarkan Gea dan Fahri mengenai kabar Barra.
iya, memang nara dan barra belum sah, tapi mereka tidur di kamar yang beda. rumah sakit medika adalah rumah sakit terbesar di kota Jakarta. Nara memesan kamar khusus untuk dirinya karena memang disediakan kamar untuk penjenguk.
"hallo kenapa Ra"
"pakek nanya, liat jam"
"eehh maaf maaf gue lupa baru bangun ehehe, tunggu yak gua mau mandi dulu terus sarapan baru kesana"
"jangan lama"
tut
telepon diputuskan oleh Nara.
Nara melenggang ke kantin untuk sarapan. "bu nasi goreng spesial nya satu sama juice apel nya satu ya" ujar nara. "nih" sambungnya mengeluarkan selembaran duit berwarna biru. ibu itu tersenyum "sebentar ya, ohiya ini uangnya pas nduk tunggu aja disana" titah wanita yang usianya kira kira 45thn itu tersenyum.
nara menunggu pesanan nya sambil membuka Instagram, nara sempat memosting fotonya saat sedang dijalan menuju rumah sakit kemarin malam.
___________
@Naranjay
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.