03: Kesatria Kim Gyuvin

437 54 12
                                    

Setelah merenung di dalam toilet selama lebih kurang tiga jam, Hanbin mulai bisa menerima dirinya sendiri. Dia memang belum tahu dengan pasti waktu saat ini dalam novel, apakah sekarang tokoh utama sudah di temukan atau belum, dan kapan tepatnya dia berada.

Namun Hanbin memutuskan untuk membuat beberapa rencana bahkan rencana cadangan yang paling tidak mungkin sekalipun. Dia ingin bertahan hidup, terutama setelah menerima kesempatan kedua seperti ini. Tidak setiap orang dapat mengalami reinkarnasi secepat ini, meskipun dalam kasusnya itu bukan reinkarnasi.

Hanbin memutuskan untuk menjalani hidupnya sebaik mungkin.

Hanbin keluar dari toilet dan menganalisa ulang tempatnya berada. Itu ternyata adalah kasino, bisa di lihat dari beberapa permainan judi, bahkan ada seorang bartender yang sedang membuat minuman. Hanya saja saat ini sepi, seperti nya Sung Hanbin menyewa kasino ini untuk dirinya sendiri. Dan setelah di lihat lagi, ternyata kasino ini mewah dan sangat luas, mungkin kasino ini adalah salah satu tempat para bangsawan abad ini berjudi.

Hanbin mendekati salah satu sofa yang berada tepat di bawah lampu gantung besar nan mewah, menatap meja catur di depannya.

"Mari ingat-ingat kapan saja Sung Hanbin datang kesini."

Di dalam novel Sung Hanbin tidak banyak di ceritakan, jadi Hanbin harus berusaha lumayan keras untuk mengingat setiap scenes yang di milikinya. Seingatnya Sung Hanbin sering mengunjungi kasino yang terkenal di kekaisaran. Kasino itu milik seorang Marques tamak yang membenci tokoh utama yang lurus.

Tapi marques tersebut justru menyukai Sung Hanbin yang merupakan pelanggan tetapnya.

Ya jelas saja sih.

Ada tiga kali scenes Sung Hanbin pergi ke kasino, dan di antara ketiganya pastilah timeline saat ini. Tapi yang mana tepatnya? Sung Hanbin datang kesini dua kali sebelum tokoh utama kembali, dan satu kali sebelum tuduhan dan fitnah di layangkan padanya.

Hanbin sedikit gentar membayangkan jika dia berada dalam waktu tepat sebelum di tuduh dan di fitnah. Jika itu yang terjadi, dia sama sekali tidak punya kesempatan untuk merubah apapun!

"Ayo berpikir positif, Sung Hanbin." Hanbin mengepalkan kedua tangannya. Dia tidak boleh pesimis! Dia punya lima rencana cadangan jika itu terjadi. Semuanya aman terkendali.

Seorang pelayan menawarkan wine dengan hati-hati padanya, namun Hanbin benar-benar tidak berselera saat itu. Begitu dia ingin membuka mulut untuk menolak, pintu kasino terbuka dan muncul sesosok lelaki tinggi berpakaian bak kesatria kerajaan. Hanbin terdiam menatap kagum pada proporsi tubuh yang ideal untuk seorang lelaki itu. Tinggi dan tampan, dua kata yang sepertinya identik dengan lelaki itu.

Namun meskipun tampan, wajah lelaki itu tertekuk ketika berjalan ke arahnya. Hanbin sedikit kikuk, apakah lelaki itu punya hubungan dengan Sung Hanbin? Jika iya maka siapa dia?

Beragam nama karakter muncul di otaknya hingga lelaki itu berdiri tepat di depannya.

Lelaki itu membungkuk dengan hormat pada Hanbin, namun masih dengan wajah tertekuk. "Salam yang mulia, saya datang untuk menjemput anda. Nama saya Kim Gyuvin, saya kesatria yang baru saja di tugaskan untuk menggantikan ayah saya."

Hanbin terdiam. "Kim Gyuvin? EH!" Hanbin tersentak kaget begitu suatu ingatan tentang lelaki itu terlintas di benaknya. Kim Gyuvin yang itu?!

Gyuvin menatap Hanbin malas, namun sikap nya masih menghormati sang putra mahkota. "Benar yang mulia, saya Kim Gyuvin. Mulai sekarang saya akan melayani anda."

Hanbin pusing. Kim Gyuvin. Kesatria setia tokoh utama novel. Kim Gyuvin adalah seorang kesatria yang yang sangat setia dan cekatan. Kemampuan berpedang nya sangat bagus, hampir menyamai grand master. Kim Gyuvin tidak mengakui orang lain selain tokoh utama, karena itu dia hanya melayani satu orang dengan setia selama hidupnya.

The King [Sung Hanbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang