The World for a Peach Blossom / The Princess's Gambit / 桃花折江山

Chapter 7 - Deceiving a Child

Itu adalah tidur malam yang sangat nyenyak, begitu nyenyaknya sehingga dia bangun dengan segar dan hangat.

"Tuan." Qing Tai telah berdiri di samping tempat tidur, memperhatikannya terbangun dan menghela napas panjang.

Taohua berkedip, melihat selimut yang tertutup rapat di tubuhnya, lalu menyentuh dahinya yang bersuhu normal, dan segera duduk, menatap Qing Tai dengan mata terbelalak, "Mengapa kamu datang untuk menutupiku dengan selimut?"

Qing Tai terdiam beberapa saat dan berkata: "Kamu sendiri yang membungkus selimut itu. Pelayan ini telah menariknya tiga kali tetapi masih tidak bisa melepaskannya darimu."

Jiang Taohua: "......"

Baiklah, dia secara naluriah menarik selimut itu, menyalahkan fakta bahwa dia tidak menyembunyikan selimut di lemari tadi malam, sehingga tidak ada gunanya berendam di air dingin.

"Apakah sudah terlambat untuk menyuap dokter?" Taohua bertanya dengan putus asa.

Qing Tai menggelengkan kepalanya, "Kita tidak mengenal tempat ini, kita tidak bisa menyuap mereka."

Berarti tidak ada jalan kembali? Dia menjatuhkan diri ke tempat tidur, Taohua menghela nafas: "Surga akan mengirimkan tugas besar kepada orang-orang, pertama-tama harus menderita hati dan pikiran mereka dan mengerahkan otot dan tulang mereka. ...... Karena tidak ada gunanya berjuang, maka pergi dan temui Nan Wang, menurut situasi yang kamu sebutkan, Nan Wang masih muda dan lugu, dan tidak akan menyulitkanku."

"Ya, tuan ganti dulu." Qing Tai menjawab dan berbalik untuk membawa jubah besar.

Mereka masih berada di halaman Shen Zaiye, kemarin ketika mereka datang ke sana sudah tenang dan sunyi, artinya, tidak ada yang terlalu memperhatikan, memanfaatkan fakta bahwa langit belum cerah sekarang, lebih baik menyelinap kembali dengan cepat.

Berbalut jubah dan membawa Qing Tai, dia berlari sepanjang jalan. Ketika Jiang Taohua melangkah keluar dari gerbang Halaman Linwu, dia tidak memperhatikan dua pelayan kecil bersembunyi di sampingnya.

"Ikuti dia, aku akan mencari Yue Tao Jiejie."

"Baiklah."

Pelayan kecil yang telah berjongkok sepanjang malam dengan gesit pergi ke Paviliun Wenqing dan mendapati Yue Tao bergumam untuk beberapa saat. Yue Tao memutar kepalanya dan bergumam lagi pada tuannya Gu Huairou untuk beberapa saat.

"Aku hanya merasa ada yang aneh dengan Tuan kemarin, dan benar saja ada yang tidak beres di halaman itu." Gu Huairou mendengus dingin: "Biarkan orang-orang terus mengawasinya, dan lihat siapa yang tidak tahu aturannya akan mengalami kesulitan dengan Paviliun Wenqing kita."

"Ya."

Halaman belakang Rumah Perdana Menteri tampak damai dan tenteram, tidak ada perselisihan, namun masih banyak orang yang ingin memecah ketenangan dan mendapatkan sepotong kue tambahan untuk dirinya sendiri. Tergantung orang sial mana yang memulai ini.

Jiang yang tidak beruntung masih berdandan tanpa tahu apa-apa.

Karena Nan Wang masih muda, jadi dia tidak bisa menggunakan riasan yang terlalu menor, cukup cuci muka, sedikit bedak, seluruh wajah terlihat bersih dan kering sudah bisa.

Dia memilih satu set pakaian yang cocok untuk status selir kediaman menteri, dan kemudian memilih dua jepit rambut polos. Jiang Taohua melihat ke cermin dan tersenyum ramah.

"Tuan." Qing Tai tampak agak tidak tahan, "Apakah kamu memperlakukan Nan Wang seperti anak kecil?"

"Dia baru berusia 16 tahun, apa dia kalau bukan anak kecil?" Taohua berkata dengan tidak dapat dijelaskan: "Dia sebesar Chang Jue."