07. Divorce Victim

17.9K 676 54
                                    

2000 words, ENJOY!

"Nggak , Najis!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak , Najis!!"

Jeno meninggalkan Jaemin yang masih menikmati tekstur lembutnya kasur single size miliknya.

Walau basah karena cairan cinta yang menggenang dimana-mana, tapi bagi Jaemin,— ini fantastik.

Lubang surgawi yang biasanya hanya di kuasai mainan, kali ini sudah pernah di jamah oleh penis beneran. Apalagi durasinya cukup memakan waktu lama, yaitu dua hari satu malam.

Kurang loyal dan beruntung gimana coba? Bahkan Jaemin masih bisa membayangkan betapa gagah dan perkasa nya Jeno yang sempat kering kantung spermanya itu.

"Adoooohhhhh,, kuliah maleesss banget!!!!!" teriak Jaemin sebelum menyibak selimutnya.

Berjalan telanjang menuju kamar mandi yang sedang di pakai oleh Jeno saat ini.

"Mass Jeno nyaahh aahh,, nyanya mau pake toilet muaassss!!"

"Gue lagi boker! Tahan dulu anjing!"

"Yah,! Yaudah deh, nana pesen makanan ya buat sarapan kita??"

"Kita??? Loe aja kali, gue mah nggak!" sentak Jeno dari dalam kamar mandi, gema terdengar oleh indera pendengaran Jaemin yang mulai tersenyum tipis.

Ia mainkan jemari nya pada benda pipih berlogo apel miliknya.

Beberapa saat kemudian ia lempar ponselnya sembarangan ke kasur, jaemin kembali merebah sambil menciumi celana dalam Jeno yang tertinggal.

"Orangnya ganteng sih, wajar aja kalo sempaknya juga wangi" cicitnya.

🎀🎀

Jaemin menenteng makanan yang sudah ia pesan melalui aplikasi Grab Food.

Dengan berbalut selimut tebal, Jaemin berjalan mengambil makanan yang udah nyantol di pintu kamar kostan.

Jangan lupakan kaki Jaemin pun susah dalam berjalan, karena jasa sewa lubangnya semalam. Jaemin merasa perih ketika harus bergerak.

"Mass, mandinya jangan lama-lama napa?? Coli ya?? Mending pejunya buat nana aja? Buat obat jerawat mass,,!"

Jeno keluar dengan handuk setengah badan. "Gue nggak punya baju ganti!"

"Ngomongnya yang betul dong gantenk, nanti aku kasih baju dech!" Jaemin merajuk manja sambil berjalan memutari tubuh lembab Jeno.

Tangan Jaemin berlari pada pinggul Jeno, merematnya hingga Jeno menengadah.

"Emang setan lu ya !??"

"Setannya punya lubang enak ya mass, come on baby. Aku kasih baju nih! Ganteng-ganteng gapunya baju"

Jeno sampai lupa kalau nggak punya sempak juga.

I am Binal 2 || NOMIN ( Beda Versi ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang