Happy Reading!
Semoga kalian suka 🫶🏻
( yang biasnya mbak Joy dan Mark , maafin mami ya )"Nyam nyam nnyaaahhhh hummmm mass Jenoo yaahhhh enyyaaahhhhhh"
Suara Jaemin ketika ngulet , mengawali paginya yang masih buta namun pak suami tidak di sampingnya. Melainkan seekor kucing berbulu putih yang perlahan mendekat.
Jaemin langsung ambil ponselnya di nakas, ngajak kucingnya selfi lah biasa.
"Daddy mana sayang??"
"Miauwww" jawab si kucing.
"Ya ampun, buna tuh masih bau iler loh. Yaudah sana pergi, buna mau ke dapur bentar. Bau gorengan nih, buna laper" Jaemin memeluk kucingnya, sebelum ia lepas kembali.
Sambil mengumpulkan nyawa, Jaemin mengambil ponselnya lagi. "Ah, aku emang secantik ini ya kalau bangun tidur. Nggak kaya kebo rupa-nya" Jaemin terkekeh.
"Kirim ke mass Jeno ahh" ya emang begitu lah Jaemin. Kalau ada foto yang menurutnya menarik,—suami selalu jadi sasaran.
Sayang soalnya kalau ada gambar bagus, yang pertama melihat bukan suaminya. Melainkan suami orang.
Na-Buna Nana:
"Mass, gimana sama foto ini??"
(Sending pict)Tingg
Pak Suami :
"Sampai bingung mana yang kucing, mana Nana ku"
"Maafin mass gak ngebangunin kamu, urgent soalnya. Sehat2 di rumah, see you tonight ❤️"Na-Buna Nana:
"Love you pak suami"Pak Suami :
"Love you too"Jaemin melangkah pelan menuju dapur, nyawa belum kumpul maklum. Aroma sosis goreng tercium, pasti Winwin sedang menyiapkan sarapan pagi.
Oh lihatlah pundak mungil berbalut lingerie biru satin si Winwin yang bergerak kesana kemari.
"Morning mami" ucap Jaemin, suara serak khas bangun tidurnya membuat Winwin tersenyum.
"Tumben mam, menunya sosis. Emang nggak dapet jatah semalem?" Jaemin sudah bersuami ya, jadi kalau mau ngebahas soal kebutuhan biologis sudah tidak ragu lagi.
"Kamu gada bedanya sama papi, tiap hari yang dibahas itu terus. Sampai sebal mami, ngerti?"
"Lah tumben aja, biasanya kan mami bikin crab sandwich. Hari ini sosis"
"Iya ini karena papi kamu baru pulang subuh tadi, minta dikerokin masuk angin keknya! Udah tua nyusahin aja, mami juga nggak sempet buatin sarapan buat Jeno loh gara-gara ngerokin papi!"
Jaemin mati-matian menahan tawanya. "Apa? Papi pulang subuh tadi?? Emang dari mana aja semalem? Mangku purel di karaokean kah mi??" Biasalah, Jaemin emang hobi ngomporin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Binal 2 || NOMIN ( Beda Versi ) END
Любовные романыI am Binal versi 2 Binal bukan sembarang Binal Dom : Jeno Sub : Jaemin Bukan lanjutan dari I am Binal ya bebs, baca aja !