26. Mom Tiffany

6.1K 359 14
                                    

Jangan pelit Vote, atau fiksi ini bakal mami unpublish
Tiga Bulan Kemudian


Rencananya , keluarga Nakamoto ngadain syukuran. Ini mereka lakukan setelah badai kehidupan menghantam keluarganya.

Mulai dari Jaemin yang sudah kehilangan bayinya. Xiaojun yang diam-diam hamil di luar nikah, dan juga tentang saham yang sudah mereka sumbangkan untuk perusahaan Jung,—walau akhirnya Jaehyun dan Mark harus di penjara seumur hidup.

Siapa kira siapa sangka, Author cuma ngetik asal saja yang penting kalian bisa menerima konsekuensinya ya.

Jaemin membawa nasi tumpeng lengkap sama lauk pauknya, di tolongin Jeno yang saat itu meliburkan diri.

"Pelan sayang, kan mass udah bilang jangan bawa sendiri ini berat" —yang keberatan Jaemin, tapi yang ngeluh Jeno.

Ya begitulah, kalau udah sampai pada titik bucin. Perkara masak telur gosong aja, Jeno sampai ngejual kompor di rumah winwin. Nggak rela marahin Jaemin, yang di tuduh sembarangan malah benda mati.

"Mass, nanti kalo syukurannya udah slese,—euhm Nana mau jalan dong"

"Jalan kemana manis?" Jeno ngomong tanpa menoleh ke arah Jaemin, nyomotin irisan telur dadar yang menabur di atas tumpeng nasi kuning.

"Ke mana ya mass, nge-mall terus bosen hehe" Jeno serasa menjadi korban ultimatum dari mulut si manis.

Jeno menoleh ke arah si manis yang ternyata sedang mengelus perutnya.

"Hmm.. buna yang ngajak masa mass yang mikir?"

Oh iya, kabar baiknya,—Jaemin sedang hamil lagi. Inilah misi Jeno untuk mempertahankan dan menjalani perannya sebagai seorang ayah, nantinya.

Hal itu di ketahui dua minggu yang lalu setelah Jeno pulang kerja. Mendapati wajah ayu Jaemin pucat, Jeno langsung panggil dokter Haruto untuk memeriksanya.

Dan kabar baik kembali ia dengar dengan deraian air mata bahagia.

Jeno menarik pinggul Jaemin, mengusapnya sensual hingga turun ke pantat sekal Na Jaemin yang saat itu hanya mengenakan daster pororo warna kuning.

"Hmmm,, yaudah masa besok ambil cuti. Kita ke puncak gimana??"

"Beneran mass??" jiwanya yang moody, sukses membuat mata Jaemin berkaca-kaca.

Jaemin langsung meluk Jeno, mengendus aroma maskulin pada perpotongan lehernya yang begitu jenjang.

"Yeeaaayyyy Nana mau ke puncak sama mass Jeno"

Oh lihatlah aura ibu hamil yang melekat pada wajah Nana-nya.

"Heem, yaudah ayo di lanjut. Bocil-bocil tetangga udah pada nungguin di luar tuh" Jeno nggandeng tangan Jaemin.

Teras rumah mereka sudah di penuhi anak-anak, ceritanya mereka ngundang tetangga biar tidak terjadi huru-hara.

Pasalnya, di daerah itu yang memiliki rumah mewah bergaya eropa kan cuma Yuta. Kolam renang aja ada dua. Kalau sampai tidak mau berbaur sama tetangga takutnya di bom secara diam-diam itu rumah. Jadi ada baiknya jika Jeno menghindar dari peristiwa itu.

I am Binal 2 || NOMIN ( Beda Versi ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang