Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎀🎀 Di Vote dulu astaga!
Jaemin bangun pas subuh, ya bisa di bilang dia kehilangan banyak waktu tidurnya.
Ketambahan tamu tak diundang yang malah tidur di kamar kostan-nya, lelaki itu ngorok begitu keras bak paduka raja yang menempati singgasana mewahnya.
Jaemin berjalan mengambil kopi yang ia beli di minimarket semalam. Karena Jaemin ada meet-up hari ini.
Meet-up sesama botty supremacy , —ya begitulah nama grup chat mereka.
"Hoooaaammmm!!!" Jaemin menguap, lirih takut membangunkan si maling tidak tau diri tersebut.
Oh lihatlah banyaknya coretan tinta yang mengotori punggung lebarnya.
Jaemin masuk toiletnya, ritual remas dua bongkahan pantat adalah rutinitas wajib untuk mengawali paginya.
Tangannya berlari menyambar sikat dan pasta gigi, jaemin gosok giginya sesekali menggoyangkan pinggulnya dan,—remas kembali pantatnya.
"Kasihan banget, nggak ada yang remesin!"
Boom!!!
"Uhuk - uhuk !!"
Jaemin tersedak busa di mulutnya, perkara Jeno yang tiba-tiba berdiri di belakangnya sambil garuk-garuk pantat. Lagi-lagi Jaemin bisa melihat delapan kotak abs yang menghias di perutnya.
"Sesama cowok gapapa kali, buruan! Gue mau kencing!"
Seenak jidat dan setajam tatapan mata Najwa, Jeno ngusir Jaemin. Sebenarnya siapa yang menjadi pemilik kostan saat ini? Jaemin atau si maling yang bikin otak Jaemin harus ngeres setiap kali beradu tatap.
Butuh waktu lima detik bagi Jaemin untuk menata hati dan melenggang keluar kamar mandi. Jangan lupakan sikatnya yang masih menggantung di mulutnya.
PLAK
"Ah SHIT! Bokong gue!!"
"Gak sengaja, habisnya gede!" jeno tertawa seiring jingkraknya seorang Na Jaemin.
Terbahaknya seorang Jeno bikin Jaemin geregetan. Awas saja kalau malam ini masih mau nginep di kostan Jaemin secara gratis! Jaemin bisa saja masukin Jeno ke headline news perkara maling roti di alfamart.
