Nggak Punya Hak

329 50 3
                                    

"Meski terlambat, mari saling mengenal satu sama lain, walau sebenarnya aku yang paling mengenalmu"
.
.
.

Yuuji menatap balik Sukuna jengkel, 'dasar orang gila!!' teriak Yuuji dalam hati

"Ahaha Yuuji memang kenapa kau memakai baju panjang?"tanya Hana datar, menatap benci Yuuji terang-terangan bahkan di depan Sukuna

Yuuji menaikan satu aslinya, mencemooh Hana dengan tatapannya, "Bukan apa-apa" Melihat Sukuna yang masih tersenyum, sambil menyantap makanannya

"Kau melihat ke arahku dan tidak memakan makananmu dengan baik, apa kau ingin memakanku!?" Yuuji hampir saja tersedak karna ucapan Sukuna, ia segera minum, menyentuh pelan lehernya

Selesai minum, Yuuji menghabiskan makanannya dan berdiri dengan mulut yang masih penuh makanan, "au sesai, au hulua" (aku selesai, aku duluan)

Sukuna tersenyum melihat kepergian Yuuji, Uraume segera menyusul Yuuji mengikutinya, namun baru beberapa saat Yuuji keluar, senyum di wajah Sukuna mulai memudar, saat tangannya dipegang oleh wanita di sampingnya, sambil melontarkan tatapan malu-malu ke arahnya

"Kamu ada kegiatan nanti?"ucap Hana dengan manis. Sukuna berdiri dari posisinya dan Hana spontan berdiri, ".. Kamu sudah mau pergi?"ucap Hana sedih

Sukuna melirik datar, ".. Iya" Melangkah pergi, dan Hana mengejarkan, berdiri di depan Sukuna, "ka-kalau gitu bolehkan aku nanti mengunjungimu di ruang kerja nanti?" Sukuna tidak mengindahkan ucapan Hana dan melenggang pergi, bersama Suguru yang mengikuti dari belakang

Yuuji menatap dirinya di cermin dan menghela nafas, melihat Uraume yang sedang menyisir rambutnya, "nee Ume-chan, apa menurutmu Hana lebih cocok dengan Sukuna-san?"

Belum sempat Uraume menjawab, pintu kamar diketuk dan terbuka,
Yuuji melihat Sukuna masuk ke kamarnya dan mendekat, "..mau apa ke sini?"

Tanpa ucapan apapun, Sukuna mencium kening Yuuji menatap wajah merah tomat Yuuji yang bingung, Sukuna menyeringai dan mengecup ringan bibir Yuuji, "Aku mau pergi sebentar"

Mendengar itu, Yuuji terdiam, "bukankah ini sudah malam? Mau pergi kemana?" Sukuna tersenyum melihat nada khawatir yang keluar dari bibir Yuuji, "ada sesuatu yang harus kulakukan"ucap Sukuna dalam senyum

Yuuji membalas pelukan Sukuna, "Ka-kalo gitu, hati-hati dijalan"ucap Yuuji tulus, melepas pelukannya cepat, namun Sukuna masih memeluk pinggangnya dengan erat, Yuuji mendongak, menatap mata ruby pria didepannya campur aduk

Beberapa detik setelah Sukuna keluar dari kamar, Yuuji terduduk ambruk ke bawah, menyentuh wajahnya yang memerah, "ahh sial" Berlari kecil ke balkon kamarnya, melihat Sukuna masuk ke mobil dan berlalu pergi meninggalkan mansion

Suguru melirik ke belakang melalui kaca spion dan tersenyum melihat suasana hati tuannya yang cerah. Sukuna berjalan masuk ke ruangan, dan menyelesaikan pekerjaannya yang tertinggal sebelumnya, menutup mata sebentar, berbaring di sofa, memikirkan Yuuji

Ketukan di pintu membuat Sukuna membuka matanya kembali dan Suguru masuk ke dalam, "Tuan, Fushiguro-sama tidak akan datang untuk rapat hari ini"

"..hmm" kembali menutup matanya, 'aku.. ingin bertemu Yuuji'

Yuuji berjalan keluar perpustakaan, karna tidak bisa tertidur, ia meminjam beberapa buku, menyusuri lorong dengan pikiran yang berkecamuk, Yuuji masih tidak mengerti mengapa Sukuna menerima sepupunya tinggal disini, padahal Hana bisa lebih cepat sembuh jika dibawa ke kembali ke rumahnya, prasangka dikepala kecilnya tidak mampu menampung semuanya, jadi hanya satu alasan yang selalu muncul, alasan yang membuatnya merasa kecil, 'mungkin karna dia mempelai aslinya'

Marriage With Devil - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang