Marriage With Devil - Jujutsu Kaisen

Mengejutkan

"Aku coba berdamai dengan masalahku, sayangnya masalahku adalah kamu, iya.. kamu"
.
.
.

Pria berambut putih dengan mata berlian yang kelelahan berjalan keluar dari supermarket, membawa belanjaan di tangannya, memakan es krim sambil melihat jalanan malas, helaan nafas keluar dari mulutnya, "Hah.. aku baru sembuh sepenuhnya setelah dua hari, dasar orang sialan itu! Aku ingin menghajarnya"

Kembali mengingat kejadian malam sebelumnya, tubuhnya kembali merinding, ia tidak tahu bahwa akan bercinta dengan orang sepenting itu, setelahnya dirinya mencari tahu tentang pria tersebut. Fushiguro Toji seorang CEO dari perusahaannya sendiri, belum banyak orang yang mengetahui keberadaannya karna dia hanya aktif di daerahnya saja, namun tidak untuk seorang wartawan, tapi siapa yang akan sangka bahwa iblis dari barat dan selatan malah berteman

mengingat tubuhnya bisa saja mengalami hal yang sama, keinginan untuk balas dendam menjadi surut, walaupun beberapa bagian tubuhnya menegang penuh antisipasi, Satoru melihat ke dalam kantong belanjanya dan menghela nafas, "aku harus berhenti bermain-main, heat ku sebentar lagi mungkin akan datang.."

Satoru berbelok masuk ke perumahan dan sepersekian detik bersembunyi, melihat empat orang laki-laki berdiri di depan kamar apartmentnya. mengintip was-was,

"Kau yakin ini tempat tinggalnya!?"

"Iya, orang dari klub memberitahuku alamatnya"

"Kita harus mendapatkan dia, beraninya dia menipu boss, kita harus memberinya pelajaran!"

"Kita tunggu sebentar lagi, mungkin dia akan pulang!"

Satoru berjalan mundur perlahan dan menjauh dari tempat tinggalnya, terduduk di dalam permainan anak-anak berbentuk gua di taman, melihat nomor di handphonenya satu persatu, matanya menjadi kosong, menyadari tidak ada orang yang dapat dipercayainya, bahkan jika ia menelpon semua orang dikontaknya. menghela nafas bingung, melihat kantong belanjaannya sambil menyedot eskrim, ditengah kebingungannya, rintik hujan mulai turun dan semakin besar, seolah mengurungnya di dalam sana

Melihat hujan yang lebat, taman kini semakin sepi, air hujan juga mulai menggenang dan masuk ke dalam gua, suara langkah kaki terdengar, Satoru spontan menutup mulutnya, tangan seseorang berada di pintu masuk gua dan melihat ke dalam, "ketemu kau! Akhirnya.. Akkh!!"

Satoru menendang wajah pria tersebut dan keluar dari sana, "..akkh!!"

Satoru melirik tajam ke kawanan mereka yang menjegal kakinya, laki-laki tersebut segera memegang kedua tangan Satoru ke belakang dan membuatnya tengkurap, tubuhnya meronta-ronta, ditengah derasnya guyuran hujan, pria dibelakangnya memukul bokongnya keras, membuat Satoru merintih, mendelik tajam, "lepaskan aku brengsek!!"

menjambak rambut putihnya, "Kau pikir bisa lari setelah menipu boss kami, aku akan membawamu dan kau bisa menggunakan tubuhmu itu untuk-" Dug!

Satoru tidak bisa melihat dengan jelas dari posisinya, hanya tarikan pada rambutnya sudah terlepas, siluet besar milik seseorang tengah berdiri di belakangnya, disambung dengan suara-suara orang merintih, Satoru tidak punya waktu untuk melihat siapa yang menolongnya, ia segera bangun dan berlari dari sana, setelah keluar dari kawasan taman dan menjauh dari sana, ia menoleh, bersyukur karna tidak ada orang yang mengikutinya

namun saat berbalik ke depan, tubuhnya menabrak seseorang, belum sempat mundur, tangannya tertangkap, tangan besar tersebut menarik pinggangnya untuk mendekat, setelah melihat siapa orang yang berada didepannya, ia terkejut, ".. Fus-higuro-san?!"

Toji melihat kondisi Satoru, mata hijau itu jatuh pada baju putih milik Satoru yang basah dan transparan karna hujan, puting merah jambu seolah keluar menembus bajunya. Satoru mencoba menarik tangannya, saat pria didepannya hanya terdiam menahan tangannya, "Kenapa kau..mpppthh..!!" membelalak terkejut saat lidah panas pria yang lebih besar memaksa masuk ke dalam mulutnya, mengacak-acak sambil menekan kepalanya semakin dalam