Aku Juga🔞

524 42 0
                                    

"Marahlah jika kau memang ingin marah dan menangislah jika kau ingin menangis, luapkan dan legalah, karna aku tidak merasakan apapun selain bersyukur"
.
.
.

Waktu terasa lama, seolah menikmati momen yang berantakan saat ini, Yuuji menahan air matanya, memunggungi Sukuna, berharap bahwa jawaban yang keluar sesuai keinginannya, namun ia sadar bahwa doanya tidak pernah terkabul sampai kapanpun dan saat ini, Yuuji hancur saat mendengar jawaban Sukuna, berbalik menatap tajam, air mata sudah mengalir jatuh dipipinya, "teganya kau berbohong padaku, kau tidak pernah mengatakan apapun, sampai kapan kau akan merahasiakan ini!!"

Yuuji mencoba menerima keadaan bahwa dirinya di kirim untuk melakukan pernikahan bisnis, namun ia sangat sedih saat mengetahui bahwa ia melakukan itu dengan orang lain, ia tidak bisa terus menyangkal bahwa mimpinya adalah bunga tidur saat dirinya kebangun di pagi hari dan merasakan sakit yang cukup hebat, walau tidak separah dugaannya, namun semua terasa nyata, karna itu Yuuji memberanikan diri untuk mengajak Sukuna duluan, namun kenyataan lebih kejam

Yuuji melempar vas bunga ke dinding, serpihan vas berhamburan bersamaan dengan darah mengalir turun dari lengan Sukuna karna terkena serpihan vas,
lengannya yang terluka terasa nyeri namun dari itu semua, hatinya sangat sakit,

Sukuna merasa perih, "Yuuji.. Biarkan aku menjelaskan-"

"Jangan mendekat!!" potong Yuuji melihat Sukuna coba mendekat. Sukuna menegang saat melihat Yuuji mengarahkan pisau buah ke tangannya sendiri, "Yuuji taruh pisaunya! Itu berbahaya!!"

Menatap marah Sukuna, "jangan menyuruhku, kau sudah berbohong, kau monster itu, sangat tidak tahu malu. Aku akan pergi dari sini!!"

"APA!? TIDAK!!" suara Sukuna meninggi tanpa sadar, mendengar dirinya akan pergi, Sukuna menatap tajam, "Kau tidak akan pergi ke manapun!!!"

Yuuji bergidik, saat melihat tatapan Sukuna, pertama kalinya Sukuna menatapnya seperti itu, Yuuji balas menatap Sukuna, mencoba kuat, walau tubuhnya gemetar. Sukuna yang menyadari ketakutan Yuuji, mencoba melembut, "kita akan bicara saat kau sudah tenang, kau tidak boleh pergi dari sini" mendekati Yuuji cepat dan mengambil pisau dari tangannya, berjalan pergi keluar

Sukuna keluar, mengabaikan teriakan dan ucapan yang terdengar jelas di balik punggungnya, melihat Uraume dan Suguru sudah berdiri disana, menatap cemas, "awasi Yuuji agar tidak keluar dari mansion!!"

Sukuna menghela nafas setelah Getou dan Uraume keluar, Yuuji sudah mengetahuinya. Sukuna menyalakan rokok dan menghisapnya, membiarkan asap rokok menyebar di penciumannya, mengingat kembali kejadian saat terjadi bulan purnama merah

"Aku harus menjelaskan padanya nanti. Untuk sekarang.. Aku bersyukur dia akhirnya mengetahuinya"

***

Sukuna melihat berkas terkait bulan purnama merah, ada nama seseorang di sana, biodata dan wajah orang yang terkait dengan fenomena ini

"Sepertinya kejadian ini cukup langka"ucap Sukuna, melihat hanya ada dua nama disana

"Sejauh ini hanya Jin Itadori yang dipastikan pernah mengalami heating, namun setahun yang lalu dikabarkan seseorang juga mengalaminya saat bulan purnama terjadi dan membuat keributan di jalan kabukicho, namanya adalah Gojou Satoru, seorang informan dunia gelap" ucap Getou menjelaskan, mengapa ada nama orang lain di dalam berkas tersebut

Sukuna pikir, bahwa heating hanya terjadi pada keturunan Itadori dan ternyata tidak begitu, pasti ada alasan mengapa orang lain bisa mengalaminya,"Hmm.. Itu menarik, mungkin saja ada orang lainnya lagi"

"Sayangnya saya belum bisa menemukan dimana Gojou Satoru saat ini" ucap Getou sekali lagi

Sukuna menaruh berkasnya, menyalakan rokok. Uraume mendekat dengan wajah tenang, "Apa anda akan memberitahu Yuuji-sama!?"

Marriage With Devil - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang