Tidak Berubah

350 59 1
                                    

"Ini menjadi semakin menarik, karna peran utamanya adalah kamu dan aku adalah lawan mainmu"
.
.
.

Wanita parah baya itu menyentuh pundak Yuuji, menekannya, membuat Yuuji mengeryit, "Tapi, Yuuji-"

Sebelum dia melanjutkan kalimatnya, suara pintu terbuka, membuat para tamu menoleh ke suara tersebut, bahkan Hana berdiri dengan senyum ceria

"Maaf, saya terlambat"

Tidak ada suara apapun, atau mungkin dia yang tidak fokus, cengkraman di pundaknya sudah tidak terasa, namun Yuuji masih tertunduk, entah mengapa rasanya melelahkan untuk beberapa alasan

"maaf, aku telat.."ucap seseorang, duduk di sebelahnya, memegang tangannya dengan mesra, dengan tatapan kosong Yuuji mendongak, menatap siapa orang di sebelahnya, mengeryitkan alisnya dan bola matanya melebar terkejut. Pria berambut merah jambu dengan bola mata merah seperti ruby, dan tato di wajahnya itu tersenyum kearahnya

"Selamat siang, Ryomen-san, saya Saitou Arata, paman dari Yuuji" Mengulurkan tangannya, namun Sukuna mengabaikan perkenalannya dan memilih fokus menikmati wajah terkejut Yuuji

Setelah puas, Sukuna menoleh dingin ke para tamunya, "Saya Ryomen Sukuna, senang bertemu dengan kalian"

Yuuji terkejut melihat pria disampingnya, namun perhatiannya teralihkan pada wajah paman dan bibinya, bahkan sepupunya terlihat bersemangat, sebenarnya apa yang terjadi?

"Ano.. Saya Hana, Saitou Hana, senang bertemu anda"ucap Hana manis, Sukuna hanya tersenyum sebagai jawaban

"Sepertinya rumor diluar sana sudah keterlaluan melebih-lebihkan kondisi anda, senang melihat anda baik-baik saja"ucap Arata sopan, melihat Yuuji

"Rumor memang selalu berlebihan" Sukuna menempelkan dagunya pada sisi kanan kepala Yuuji, "saya dengar anda memiliki urusan dengan Yuuji!?" menarik pinggang Yuuji agar mendekat, sambil melirik ke arah mereka

"Itu jadi, Ryomen-san sebenarnya saya-"

"Tidak, kami hanya ingin bertemu dengan Yuuji, apakah dia bisa menyesuaikan diri disini dengan baik" potong Fumiko, menyuruh Hana untuk kembali duduk dengan matanya, Hana melihat masam

"Tentu saja, dia sangat menawan" tersenyum melihat wajah Yuuji yang kebingungan, "saya sangat senang, Yuuji menjadi pasangan saya!"ucap Sukuna lagi

Hana berdiri, melihat Yuuji sengit, dan menatap Sukuna, "Tunggu sebentar, sebenarnya saya adalah orang yang menjadi-"

"Hana berhenti!" potong Fumiko lagi, menggenggam tangan putrinya tersebut, Hana mendengus kesal, menepis tangan ibunya, "nggak mau, aku harus beritahu, kalau aku mempelainya yang asli!"

Sukuna menyeringai dalam hati, melihat drama di depannya. Mengalihkan pandangannya ke Yuuji yang hanya diam dengan tatapan tidak terbaca, "Sayang sekali, saya dan Yuuji memiliki urusan lain, kami akan pergi lebih dulu" ucap Sukuna dalam senyum, berdiri dari posisinya, menggenggam tangan Yuuji

"ah tenang saja, saya pastikan selama kalian tinggal disini, para pelayan akan memperlakukan kalian dengan baik"ucapnya lagi, menyadari wajah terkejut Yuuji

"Terima kasih, saya senang anda menyambut kami" Sukuna hanya tersenyum menanggapi ucapan Fumiko dan berjalan keluar dari ruangan

Sukuna menarik Yuuji menyusuri lorong dan masuk ke ruangan lain, begitu di dalam, Yuuji segera menepis genggaman Sukuna dan mundur perlahan, Sukuna menahan pintu di belakang Yuuji, menatap empunya, "mau kemana?"

"K-kau.. siapa?"melihat sengit pria di hadapannya

"Bukankah aku sudah mengatakannya, aku Sukuna, suamimu" ucapnya dalam senyum, melihat ketakutan yang tersembuyi di mata coklat Yuuji, "kau takut padaku?"

Marriage With Devil - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang