Tamu dari Saitou

344 55 0
                                    

"Masa lalu adalah sebuah lorong waktu yang tidak perlu untuk diingat kembali jika itu tidak menyenangkan"
.
.
.

Seminggu berlalu dengan dingin, keadaan dirinya dan Sukuna tidak membaik sama sekali, mencoba fokus kembali pada bukunya, "akkh..!!" menggerutu, memegang rambutnya, mengecek handphonenya kesekian kali, tidak ada notif baru disana, "ahh!!! sial.."

Yuuji merebahkan dirinya di kasur, membanting pelan handphonenya ke sebelahnya, "aku harus minta maaf secepatnya, apa yang kukatakan pada orang yang sakit!!"

Yuuji menyadari kebodohannya minggu lalu dan memilih menghindari Sukuna, bahkan ketika Fushiguro pergi dari mansion, hubungan mereka masih seperti musim dingin, Yuuji menghela nafas lelah, belum sempat menemukan jawaban, suara ketukan terdengar membuat Yuuji terkesiap

Uraume masuk setelah dipersilahkan, "maafkan saya, Yuuji-sama. Tapi Sukuna-sama memanggil anda!?!"ucap Uraume, Yuuji menatap getir lalu mengangguk, bersiap bersama pelayan, dengan kepala yag berkecamuk, belum siap bertemu dengannya

Yuuji kebingungan melihat Uraume berjalan melewati kamar Sukuna, dan terus berjalan menyusuri lorong, hingga masuk ke rumah kaca, dari kejauhan terlihat Suguru berdiri disana dan pria dengan topeng hitam yang Yuuji hindari belakangan ini, Uraume menunduk sopan dan mendekat, menarik kursi untuk Yuuji

Setelah Uraume dan Suguru berpamitan, Yuuji semakin gugup, memainkan tangannya khawatir, sambil mencuri pandangan pada makanan di atas meja, melihat takut Sukuna yang hanya duduk diam di seberangnya, "..saya dengar anda memanggil, ada apa ya?"

Belum sempat berkata-kata lagi, suara perutnya membuat Yuuji menunduk malu, ia lupa makan siang karna membaca buku, '!! ugh sial..'

"kau bisa memakannya!!"

Yuuji mengangguk dan terkejut saat mendengar suara Sukuna, menatap empunya tidak percaya, "!!...anda, berbicara!?!"

Yuuji lupa menutup mulutnya untuk beberapa saat, menatap Sukuna tersadar saat keheningan, tidak ada balasan apapun, membuat Yuuji berfikir bahwa ia berhalusinasi, namun kepala Sukuna mengangguk, meng-iyakan pertanyaan Yuuji

Yuuji tersenyum lebar tanpa sadar dan segera menyembunyikannya cepat, menyadari bahwa sedari tadi dirinya bertindak tidak sopan, senyum kecil Yuuji dengan cepat pudar, karna suara gemuruh dari perutnya lebih besar, dengan tenang Yuuji memakan makanannya sambil diam-diam menangis dalam hati pada kejadian memalukan hari ini

Yuuji mengunyah makanannya sambil melihat sekitar, baru menyadari bahwa semua bunga di sini sangat indah, begitu melihatnya, ia baru menyadari sesuatu, 'tapi sejak kapan ada rumah kaca disini!?'

Yuuji menepis pikirannya, baru menyadari seminggu mereka tidak bertemu, hanya dirinya saja yang bermalas-malasan, sampai hal seperti ini pun ia tidak sadar, ditengah pemikiran rumitnya, Uraume mendekati mereka, menaruh koran dan surat di sampingnya, Yuuji membuka koran di depannya dan terbatuk-batuk

Ryomen Sukuna Menikah Diam-Diam Dengan Keluarga Saitou

Pasangan Konglomerat : Keluarga Saitou dan Ryomen Besanan

Keluarga Ryomen : Sejarah Panjang Darah Aristokrat

Yuuji terkejut melihat tulisan paling besar di halaman depan koran tersebut dan beberapa halaman di koran, melirik Sukuna gugup, kini Yuuji membuka surat dengan nama keluarganya dan spontan berdiri setelah membacanya, Yuuji hampir mengumpat membaca isi dari surat tersebut, 'dasar orang-orang gila, mereka akan datang kesini? aku sudah minta mereka untuk memutuskan hubungan denganku, tapi apa-apaan ini..!!'

Yuuji meremas surat di tangannya, berlari pergi meninggalkan meja makan, Uraume melihat Sukuna dan segera mengikuti Yuuji, dengan cepat Yuuji pergi kamar dan berjalan ke meja kerjanya, menulis pesan dengan perasaan yang campur aduk, baru beberapa kata tertulis, Uraume mendekat, "Yuuji-sama, mereka akan datang besok, jadi menulis pesan sekarang tidak akan sampai disana-"ucap Uraume

Marriage With Devil - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang