Terikat Dejavu

540 68 2
                                    

"Khawatir adalah cara perasaan menyadarkanmu bahwa ada hal-hal yang kau lewatkan"
.
.
.

"Dor!!"

"Aish.. aku hampir mengumpat!" mengelus dadanya, melihat kesal perempuan berambut oren yang kini berjalan di sampingnya, wanita tomboy dan cantik bernama Kugisaki Nobara, dia adalah pendengar yang baik dan  teman seangkatan Yuuji

"Yuuji, bagaimana keluarga Saitou?" Yuuji memutar mata, takut seseorang mendengarnya, untungnya kantin saat ini sepi, hanya ada dua orang laki-laki yang duduk cukup jauh dari mereka, karna kelulusan sudah dekat, jadi jarang yang datang ke sekolah, selain adik-adik kelas dengan kegiatan ekskulnya dan kakak-kakak kelas tidak ada kerjaan yang sebentar lagi lulus, seperti mereka

"Mereka yang buruk, aku ingin segera keluar dari sana secepatnya.." menaruh handphone dan meminum jusnya. Nobara tertawa mendengar ucapan Yuuji, "ahaha kau bisa tinggal bersamaku, daripada keluarga sialan itu!!"

Yuuji menggeleng, "Tidak, aku akan tinggal disana dulu" 'aku harus mencari tahu, apa yang mereka inginkan dariku!' Yuuji menghela nafas panjang, "yahh.. sebenarnya mereka terlihat sangat mencurigakan, aku benci satu rumah dengan mereka"

Nobara tertawa, "Kau baru sebulan disana, tapi sudah menilai mereka dengan akurat! yahh.. mengingat sifat Hana, aku nggak terkejut bagaimana keluarga itu" makanan mereka datang, sambil melahap makanannya, mereka kembali berbincang

Nobara tahu bahwa Yuuji juga bagian dari keluarga Saitou, tapi keluarga aristokrat tersebut tidak mengakui Yuuji karna ibunya dari kalangan biasa, keluarga Saitou tidak pernah menggubris atau bahkan peduli dengan keberadaannya, mereka hanya sekumpulan orang egois yang hanya mementingkan adat istiadat mereka, tanpa memikirkan perasaan orang lain, Nobara merasa kasihan karna temannya ini harus lahir dari keluarga seperti itu, "jangan peduli dengan mereka, kita harus bersenang-senang, hari ini aku yang traktir"ucap Nobara kencang, membuat dua orang dibelakang sana menatap kearahnya, membuat Yuuji malu, begitu juga dengan Nobara sendiri, mereka tertawa dengan tingkah masing-masing

"Wahh keren, gila!!" Yuuji terheran melihat temannya yang tiba-tiba berdiri, melihat ponsel kegirangan, "Apa? Kenapa, ada apa?"tanya Yuuji penasaran

"Nana bakal konser di sini, wahh.. harus nabung dari sekarang sih ini!" Yuuji melihat jengkel temannya saat tahu alasannya, ia kira sesuatu yang penting terjadi, mereka kembali duduk dan melihat laman ponsel masing-masing, Yuuji melihat artikel populer yang banyak muncul di handphonennya dan mengeryit, "Emm? Ini artikel apa?" menyodorkan handphonennya

"Ah berita itu lagi hangat sekarang, katanya pewaris keluarga Ryomen sakit, banyak yang bilang, keluarga Ryomen bakal berakhir sebentar lagi" Yuuji ber-oh ria setelah mendengar penuturan Nobara, kembali melihat handphonennya,

Nana Akan Mengadakan Tour World, Setelah Penghargaan musik Billboard

Keluarga Aristokrat Jepang - Spanyol, satu-satunya keturunan terakhir Keluarga Ryomen : Ryomen Sukuna Terkena Penyakit

Aristokrat Keluarga Ryomen Yang Misterius, Tidak Tertarik Dengan Pernikahan

Kaum LGBT 2021 Unjuk Rasa Untuk Hak Bebas Berpendapat, Semenjak Omega Pria Meningkat

Laki-laki Omega Diperkirakan Bisa Hamil Lebih Cepat, Dibandingkan Omega Wanita

Reputasi Aristokrat Ryomen Yang Mulai Melemah

Wanita Alpha Ternyata Lebih Kuat Dibandingkan Laki-laki Alpha, Riset Umum Univeristas X

Kecelakaan Misterius Keluarga Aristokrat : Ryomen Sukuna Pewaris Tunggal Naik

Artis Terkenal Aina Namikaze Putus Dengan Kekasihnya Dan Berfokus Pada Karier

Ryomen Corporation : Perusahaan Terbesar Dan Terkaya No Dua

Yuuji melihat artikel linglung, hampir semua artikel didominasi oleh keluarga Ryomen, "Memangnya mereka terkenal banget?"

"..sepertinya begitu, cuma setiap ada pesta besar, aku belum pernah bertemu mereka, lagipula dia keturunan 'Arsitokrat' paling bagus buat jadi calon suami kan!?"ucap Nobara santai, Nobara sendiri berasal dari keluarga Kugisaki, Kugisaki adalah keluarga yang cukup terpandang dan pesta-pesta besar sering terjadi di ibukota, hanya keluarga-keluarga besar yang bisa hadir disana, seperti Ryomen, Fushiguro, Saitou, Kugisaki, Kento, dan sebagian pesohor lainnya

Yuuji menggeleng mendengar ucapan Nobara yang realistis, Yuuji melihat-lihat artikel lainnya, semua artikel yang dimuat memiliki persamaan yang mencolok di matanya, "Kok nggak ada fotonya ya?"

"Nggak tahu, cari aja coba, katanya emang nggak ada yang pernah lihat keturunan keluarga Ryomen, soalnya dia nggak pernah muncul di publik.." Yuuji menggeleng, tidak menemukan satupun foto dari keluarga terkenal tersebut, malah muncul banyak foto laki-laki eropa yang tidak dikenalnya, menghela nafas sadar, semua keingin-tahuan ini sebenarnya untuk apa?

"Oh iya kalau nggak salah dulu beritanya pernah booming kalau Kepala keluarga sebelumnya nggak mau anaknya dipublis ke publik, mungkin biar hidupnya jauh lebih aman?! Biasa kalau sudah terkenal susah banget dapat privasi.." Nobara menyodorkan handphonenya, sambil memberikan satu artikel di salah satu laman sosial media

"Ada yang bilang, kalau dia punya wajah yang buruk rupa, ada yang bilang juga penyakit yang di deritanya ngebuat wajahnya jadi menyeramkan, ada yang bilang juga dia anak haram makanya disembunyikan, ada juga yang bilang keluarga itu bukan manusia tapi monster, masih banyak lagi sih, soalnya nggak ada yang pernah lihat wajahnya" sambung Nobara, kerutan muncul di wajah Yuuji setelah membaca artikel tersebut, tidak suka dengan isi artikelnya

"Mereka bicara seenaknya ya!!"ucap Yuuji mendengus, lalu mereka menoleh saat mendengar seseorang tertawa, tidak menemukan siapapun. Yuuji mengangkat bahu, memberikan handphone kembali ke pemiliknya, "Yahh.. nggak ada hubungannya juga sama ku, orang biasa.."

"Dari desa kecil seperti ghibli pula.." tambah Nobara, membuat mereka tertawa lepas, "Selesai lulus, kau mau ngelakuin apa?" Membuka bungkus chiki, menatap Yuuji penasaran

Yuuji menggeleng melihat porsi makan temannya, sambil berfikir apa yang akan dilakukannya, "emm.. aku mau pindah dari rumah itu dan pergi ke kampung halaman kakek, setelah itu aku akan pergi ke negara yang jauh dari sini"

"Ide bagus, bisa aku ikut? Aku akan mengikutimu ke manapun kau pergi!" ucap Nobara tertawa, Yuuji ikut tertawa dengan lelucon temannya

***

Yuuji memegang kepalanya, lalu menatap minumannya, mengingat kembali percakapannya dua tahun lalu bersama temannya, kini perempuan itu sedang menatapnya marah karna tidak memberitahu pernikahannya, 'ini bahkan bukan pernikahan yang ku impikan, kenapa heboh banget..'

"Baiklah aku mengerti, nasi sudah menjadi bubur, kau di minta menggantikannya, jadi siapa dia? Laki-laki mana? Apa aku kenal dia? Apa dia baik padamu!?" Menatap lekat Yuuji sambil meminum birnya

Yuuji tahu pada akhirnya, ia akan menghadapi Nobara yang murka, Yuuji ragu-ragu sebelum akhirnya menceritakan semuanya, "Em..dia- jadi dia adalah.."

Menutup pintu mobil cepat, Yuuji tidak bisa berlama-lama lagi mengahadapi Nobara yang murka setelah mengetahui semuanya, karna itu ia bersyukur karna sebelumnya ia sudah menelepon supir pribadi Nobara

Nobara menurunkan kaca mobilnya, terlihat sangat mabuk dan cukup berantakan, "Yuuji! Bagaimana bisa kau tidak mengundangku!! Kau menikah dengan keluarga Arsitokrat kaya raya hiks.. ini gila! Yuuji kau sialan, kau tidak boleh menikah dengannya, dia pasti bukan orang baik.."ucap Nobara merengek mabuk dari dalam mobil, Yuuji menggeleng geli melihat tingkah temannya

"Kalau begitu kami duluan Yuuji-san, Hati-hati dijalan.." ucap supir pribadi keluarga Kugisaki, Yu Haibara

"Yuuji kau harusnya tidak menikah, untuk keluarga brengsek-" tersenyum mendengar ocehan Nobara yang masih terdengar, sebelum benar-benar menjauh dari sana

Di pergantian waktu yang sama, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan mansion, Suguru dan beberapa pelayan lain keluar tergesa, melihat siapa tamu yang datang tanpa pemberitahuan, seorang laki-laki dengan luka di sisi bibirnya turun dari mobil dan tersenyum

"Dimana Sukuna!?"

.
.
.
BERSAMBUNG

Marriage With Devil - Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang