MahesGemi || 05 🐻

4.9K 457 75
                                    

"Mimi," panggil Mahesa dengan pelan, Mahesa pasrah ketika Gemi hanya berdehem pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mimi," panggil Mahesa dengan pelan, Mahesa pasrah ketika Gemi hanya berdehem pelan. "Belum selesai juga? Gue mau Sebat." Gemi mendengkus kesal.

"Ish!! Diem dulu bisa gak?!" tanya Gemi dan Mahesa mengangguk dua kali, Gemi kembali melakukan kegiatan nya. Mahesa menjadi boneka percobaan Gemi, tadi mereka ke supermarket dulu sebelum ke apartemen ini.

Penjaga kasir malah menawarkan Masker wajah yang bagus untuk di pakai, Gemi yang penasaran malah membeli dua jenis Masker untuk dirinya dan untuk Mahesa juga.

Mahesa sudah menolak tapi Gemi tidak bisa di tolak, Mahesa hanya pasrah saja wajah tampannya di usap-usap oleh Gemi. "Kata Mbak kasirnya ini bisa mencerahkan wajah, Kak Esa suka panas-panasan jadi harus pake." Mahesa memutar bola matanya malas.

Gemi tersenyum senang ketika sudah melakukan kegiatannya, Gemi mengambil ponsel miliknya lalu membuka aplikasi kamera. "Foto dulu kak Esa sebentar," ajak Gemi dan Mahesa tetap diam.

Gemi memotret dirinya dengan Mahesa beberapa kali dengan beberapa Gaya juga, Mahesa memang tidak terlalu kaku bila berfoto karena Gemi selalu mengajarkan caranya berfoto yang benar supaya tidak mati Gaya.

"Nah udah, tunggu sebentar jangan di lepas dulu kalau di lepas aku pukul kak Esa." Mahesa mengangguk pasrah, Mahesa melirik jam di tangannya. "Berapa menit sih Mimi?" tanya Mahesa membuat Gemi mendongak.

"Lima belas menit udah tungguin aja, sabar jangan ngerokok terus lagian." Gemi kembali fokus mengutak-atik ponselnya menghiraukan Mahesa yang sudah mulai bosan dengan masker di wajahnya.

Mahesa ikut membuka ponsel dan melihat postingan Gemi di Twitter, Gemi menandai akun Mahesa jadi notifikasi muncul.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Preman Sekolah (END) TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang