MahesGemi || 09 🐻

4.1K 402 71
                                    

Gemi menoleh ke arah pintu kamar mandi ketika pintu itu terbuka, Mahesa keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemi menoleh ke arah pintu kamar mandi ketika pintu itu terbuka, Mahesa keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah segar.

Mahesa tersenyum ke arah Gemi, Mahesa duduk di samping kekasihnya itu. "Mau mandi gak Mimi?" tanya Mahesa dan Gemi mengangguk pelan. "Sebelum mandi aku mau ngobrol dulu," ujar Gemi dan Mahesa hanya mengerutkan keningnya bingung.

"Temen Kak esa gak tau aku pacar Kak esa?" tanya Gemi dan Mahesa semakin bingung. "Temen mana yang Lo maksud anggota Black Swan gak mungkin gak kenal Lo bahkan foto Lo terpampang di wallpaper Hp gue, gimana ceritanya Gak kenal." Gemi menatap ke arah mata Mahesa, Mahesa malah sengaja menatap Gemi agar Gemi melihat bahwa dirinya tidak berbohong.

"Terus Zio siapa?" tanya Gemi pada Mahesa. "Zio?" tanya balik Mahesa dan Gemi mengangguk pelan.

"Aku gak sengaja pencet grup Chat kak esa sama temen-temen di sana Kak Jumpol Bilang Zio udah tau Gemi, jadi Gemi kira Kak esa gak bilang kalau Gemi pacar kak Esa." Mahesa mengambil ponsel miliknya dan membaca Grup Chat itu.

"Lo baca ini?!" tanya Mahesa dengan terkejut, Gemi mengangguk pelan. "Aku di jadiin taruhan," gumam Gemi pelan, Mahesa menelisik Gemi dengan intens.

"Kak esa ambil aja lumayan tuh," pancing Gemi dan Mahesa terkekeh pelan. "Lumayan Lo bilang? Lo pikir gue goblok? Gue emang nakal Tapi gue gak brengsek, Lo tau se posesif apa gue sama Lo? Dan Lo dengan enteng bilang terima aja." Gemi hanya diam melihat Mahesa yang mengomel.

"Kak esa marah karena aku baca Chatan itu?" tanya Gemi dan Mahesa menggelengkan kepalanya pelan. "gak, buat apa gue marah. Gue aja gak ada jawab ini, Gapapa lagian bagus kan kalau Lo yang tau lebih dulu jadi gak akan ada salah paham." Gemi mengangguk pelan, membenarkan ucapan Mahesa.

"Terus gimana?" tanya Gemi dan dengkusan Mahesa terdengar. "Gue pecahin pala dia kalau berani Sentuh Lo," gumam Mahesa mulai mengutak-atik ponsel miliknya, Gemi tersenyum kecil.

Gemi selalu santai bila ada apapun karena Gemi tau Mahesa tidak akan pernah mencampurkan urusan Gengnya dengan Gemi, Gengnya memang penting tapi Gemi itu lebih berharga.

"Kak Esa deketan Coba," pinta Gemi walaupun bingung Mahesa mendekatkan wajahnya dengan wajah Gemi, Gemi tersenyum kecil melihat Mahesa yang menurut.

"Love you,"

Cup!!

Gemi berlari menjauh setelah mengecup pipi Mahesa dengan cepat, Mahesa terkejut hingga memegang pipinya yang Gemi Cium. Mahesa melihat ke arah Gemi, Gemi masuk ke dalam kamar mandi. "HEH BOCIL TANGGUNG JAWAB GUE SALTING NIH!"

"BIARIN AJA SURUH SIAPA JADI PACARKU!" Mahesa terkekeh mendengar teriakan dari dalam kamar mandi, Mahesa menggelengkan kepalanya. "Bajingan nih Si Zio untung pacar gue agak lemot dan Agak bodo amat kalau gak berantem tadi kita."

Mahesa mulai membalas pesan yang di berikan oleh Off, akan Mahesa beri pelajaran Zio sudah membuat Gemi berfikir seperti itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Preman Sekolah (END) TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang