MahesGemi || 15 🐻

3.9K 394 81
                                    

Flashback On

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

"Gue mau ke kantin dulu, beli Air duluan aja." Pria bermata Hitam dengan postur tubuh yang Tinggi tegap meminta temannya untuk pergi lebih dulu ke Lapangan, karena mereka akan menampilkan sesuatu.

Pria itu berjalan dengan santai di lorong menuju Kantin, Hari ini adalah hari terakhir masa orientasi siswa yang di laksanakan di sekolahnya.

Mahesa sebenarnya tidak mengikuti kegiatan apapun sudah berjalan berapa hari ini tapi karena hari ini adalah Hari terakhir dan ketua dari Organisasi meminta Mahesa untuk menjadi perwakilan organisasi jadi mau tidak mau Mahesa harus menjadi perwakilan mengajak siswa baru menjadi anggota baru di organisasi nya.

Mahesa mendengkus kesal, kantin sangat ramai sekarang ini bagaimana bisa mahesa mengambil minuman yang ingin dia minum.

"Ehh... Maaf kak, silahkan duluan aja." Mahesa menoleh ketika ada yang memintanya duluan, Mahesa tersenyum kecil. "Terimakasih banyak, gue buru-buru jadi harus cepet." Mereka membiarkan Mahesa untuk duluan mengambil apa yang mau Mahesa ambil.

Mahesa melihat di depannya ada satu siswa baru yang berusaha mengambil Minuman tapi tidak sampai karena banyaknya kerumunan, tubuhnya sangat kecil dan Mungil dari belakang gaya rambutnya pun sangat menggemaskan.

Mahesa mengambil minuman yang tinggal satu itu, minuman yang berusaha di ambil oleh siswa baru bertubuh kecil. "Hey!! Itu milik ku!" Mahesa menunduk saat pria manis berbalik dan melihat Mahesa dengan tatapan kesal.

"Lah... Ini gue ambil duluan berarti punya gue dong?" Mahesa tidak mau memberikan minuman yang dirinya ambil sendiri. "Aku yang lebih dulu melihatnya tau, jangan mentang-mentang Kakak Senior jadi bisa seenaknya!" Mahesa mengerutkan keningnya bingung.

"KEMBALIKAN TIDAK?! ISH!! CEPAT AKU INGIN KEMBALI KE LAPANGAN, KAKAK TINGKAT ITU HARUS MENGALAH!!" pria manis berusaha menjangkau minuman yang Mahesa angkat tinggi-tinggi. "Harus yang adil dong, gue yang ambil berarti ini punya Gue. Udah awas Bocil gak akan kuat lawan gue," ujar Mahesa sedikit menggeser tubuh pria manis itu.

"Tidak bisa!! Aku yang duluan ambil, jangan seenaknya!!" Mahesa berdecak dan menyingkirkan tubuh pria manis, tapi siapa Yang akan menyangka si manis malah memeluk lengan mahesa tidak membiarkan Mahesa berjalan untuk membayar minuman itu. "Gak akan aku biarin kakak ambil minuman ku! Itu sisa satu, dan aku duluan yang ambil cepat kembalikan!!"

"GEMI, UDAH AMBIL YANG LAIN AJA BURUAN ITU ACARA UDAH MAU MULAI!!" Teriakan dari temannya membuat pria manis yang di panggil namanya menghela napas pelan. "Hais!! Aku tidak mau minum karena minuman ku di ambil Kakak tingkat seperti kamu, awas ya!" Pria manis melepaskan pelukan di lengan Mahesa.

Mahesa memiringkan kepalanya dan kemudian menggelengkan kepala, ada anak seperti itu Mahesa tidak habis pikir.

Mahesa berjalan ke arah penjual dengan memperhatikan minuman yang di rebutkan oleh adik tingkatnya, Mahesa tersenyum kecil kemudian Mahesa mengambil minuman lain.

Preman Sekolah (END) TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang