MahesGemi || 46 🐻

3.1K 396 155
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, Buruan pake celana panjang udah mau telat ini Mimi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, Buruan pake celana panjang udah mau telat ini Mimi." Mahesa berucap dengan pelan, Gemi mendengus kesal. "Sabar Kak Esa, gak sabaran banget sih!" Gemi malah bakal kesal dengan Mahesa.

"Lagian Lo, bukannya buruan Ganti baju juga." Gemi meninggalkan Mahesa yang masih mengomel, Mahesa menghela napasnya sabar untung Mahesa tidak ada Urusan pagi-pagi seperti ini.

Acara yang di Lakukan satu bulan yang lalu sangat menyenangkan dan Kini mereka sudah di sibukkan dengan kegiatan masing-masing Juga, Gemi yang sudah mulai Kuliah karena masa perkenalan sudah selesai.

Dan Mahesa yang mulai bekerja di perusahaan Papanya sebagai seorang direktur muda, Mahesa sudah belajar beberapa Bulan sebelum akhirnya Jabatan direktur itu Mahesa pegang.

Mahesa masih menjadi Pemilik Arena balap bahkan pekerjaan itu masih berjalan hanya saja Mahesa sekarang menjadi pemiliknya saja tidak merangkap menjadi Pembalap juga, Mahesa benar-benar sudah berhenti di dunia Gelap itu.

Geng mahesa tidak akan bubar tapi Mahesa berhenti untuk bekerja kotor demi mencari uang, Mahesa ingin menata Hidupnya agar jauh lebih baik dan layak juga untuk menikahi Gemi nantinya.

Sekarang kegiatan Mahesa lebih banyak di apartemen dan Kantor atau di Kampus Gemi hanya untuk menunggu anak manis itu selesai kuliah, Gemi masuk universitas yang sama seperti teman-teman Mahesa jadi sekalian Mahesa bertemu temannya juga.

Mahesa yang sedang memakai dasi mendongak ketika pintu kamar mandi di buka, Mahesa terdiam melihat Gemi yang keluar dari sana.

Gemi keluar menggunakan celana panjang dan kaos tanpa lengan, Gemi mencari baju rajutnya karena akan memakai itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Preman Sekolah (END) TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang