1. Dijodohin

4K 251 41
                                    

Halo Semua,

Selamat bertemu dengan cerita terbaru saya Love4Real.com. Cerita ini saya dedikasikan untuk Gentala Abimanyu, yang lumayan nyesek di Occupation, Motherhood.

Saya akan mengajak pembaca sekalian untuk mengenal Adinda Sudibyo dan tentunya Mas Genta.

Cerita ini akan tayang 3x seminggu ya, di hari Rabu, kamis dan jumat.

Enjoy.

Asoka Biru

*********

¨Gue dijodohin!¨ Aku menghempaskan pantat ke salah satu dari dua kursi kosong di meja yang dipilih dua orang temanku. Kristina mendongak dari es teh leci yang sedang diseruputnya, sedangkan Erina meletakkan buku menu yang sebelumnya dia pandangi dengan kekuatan laser, seolah matanya akan bisa membolongi lembar-lembar terlaminating dari buku tersebut.

¨Elo?"Dijodohin?¨ tanya Kristina, seolah apa yang baru saja keluar dari mulutku kurang jelas di telinganya.

¨Yep. Me. Emak, Bapak gue nggak percaya lagi dengan usaha gue untuk mencari jodoh. Now they take the matter into their own hands.¨ Aku menyodorkan ponsel ke arah mereka, menampilkan foto seorang pria yang hari ini dikirimkan oleh Bapak.

¨This?¨ tampang Erina persis seperti sedang mencoba mencari hasil angka dari akar 58763.

¨Yep.¨

¨Dia punya kumis, bo.¨ komentar Kristina, seperti aku belum pernah melihat fakta bahwa foto pria yang berada di layar ponselku sekarang, mempunyai kumis, tebal, bertengger tidak manis di antara bibir dan hidungnya.

Namanya Ajimas Priambodo. Aku kenal dia, tetapi itu dulu. Duluuu sekali. Bermilyar-milyar tahun, dulu, sewaktu aku masih di SMP. Dia adalah teman sekelasku, tapi kita tidak pernah berteman. Aku belum pernah bertemu dia lagi semenjak kami lulus SMP, dan tentu saja aku tidak pernah tahu kalau dia sekarang berkumis. Yang jelas aku tahu sekarang, pria berkumis ini adalah pilihan Bapak dan Ibu untuk dijodohkan dengan aku. Karena di usia yang dua bulan lagi mencapai angka 36 tahun, aku belum mempunyai pacar, apalagi calon suami yang potensial. Sedangkan adikku satu-satunya yang kebetulan adalah cowok, sudah mempunyai dua anak. Kekhawatiran Bapak dan Ibu bahwa anak perempuannya tidak laku di Jakarta sepertinya sudah berada di level tertinggi.

¨Dia pake baju PNS.¨ Lagi-lagi Kristina memberikan fakta yang aku sudah tahu.

¨Dia Sekda, di kabupaten Bogor.¨ Itu adalah salah satu alasan Bapak. Ajimas Priambodo, putra dari Bapak Supratman Priambodo, pejabat Eselon 2 di kabupaten Boyolali adalah Sekda di kabupaten Bogor. PNS dengan karir cemerlang, dan kumis cetar membahana. Mungkin Bapak membayangkan, kelak dia bisa seperti Fauzi Bowo.

Sepertinya fakta bahwa aku adalah seorang country manager Van Bauwen NV, perusahaan asal Belanda yang menaungi INITIAL, salah satu merek baju terkenal di seluruh dunia, tidak pernah masuk dalam daftar prestasi di mata Bapak. Semuanya terkaburkan dengan kenyataan bahwa aku belum berhasil mendapatkan jodoh.

¨Dia duda!¨ Aku menambahkan informasi ke kedua sahabatku. Es teh leci yang baru saja kembali diseruput Kristina menyembur dari mulutnya.

¨My condolences,¨ Erina meraih tanganku, memberikan tatapan simpatik penuh dengan kepura-puraan.

¨Duuh, kalian punya problem kayak gue nggak sih? Orang tua kalian, ngejar-ngejar kalian urusan jodoh nggak sih?¨

¨Bokap Nyokap gue udah nyerah. Sekarang mereka nggak pernah nanya-nanya lagi.¨ Kristina mengelap percikan es teh leci dari tangannya.

Umur Kristina dua tahun di atasku, tetapi dia sangat rileks untuk urusan laki-laki. Semenjak kami bersahabat aku bahkan belum pernah melihat dia menggandeng cowok, atau dia yang digandeng cowok. Banyak cowok yang mengelilingi dia, tetapi mereka bukan pacar, mereka kolega, teman nongkrong, yang juga adalah teman-teman nongkrongku.

Love4Real.comTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang