Jam istirahat telah tiba, semua murid menuju ke kantin. Suasana di kantin sangatlah ramai. Naura pergi ke kantin bersama ke 4 temannya.
Sesampainya disana, Naura langsung terduduk di pojokan. Dia hanya titip beberapa makanan kepada Rachel untuk dipesankan, wajahnya terlihat sangat sendu dan sedih.
Naura benar-benar down di fase ini, karena dia telah kehilangan orang yang sangat dicintainya, Reynard.
Walaupun Reynard sudah sering memberi luka yang dalam bagi Naura, tapi cinta Naura tidak akan berhenti sampai disini.
Hari ini Reynard juga tidak terlihat berangkat sekolah, apa dia merasakan hal yang sama juga seperti Naura?
"Nau, lo jangan ngelamun terus dong," ujar Rachel sambil meraba-raba tangan halus Naura.
Naura hanya terdiam dan memandang orang-orang yang sedang antre makanan.
"Nau," timpal Alana.
"Udah deh, lo gausah deket-deket sama Reynard lagi. Basi tau ngga! lo juga goblok, dulu udah disakitin masih aja percaya. Kalo kek gini kan salah lo sendiri sih!!" ujar Tsabrina dengan nada tinggi, yang memang di khususkan untuk Naura.
"LO BISA GAK SI TAU KEADAANN?" jawab Cia sambil menggebrak meja.
"Bener-bener ya lo, temen lo lagi kek gini Tsa. Lo malah nyalahin Naura lagi, sebenernya lo itu tulus apa nggak sih temenan sama kita??" sahut Rachel.
"Dasar gak tau diri. Kalo lo emang waras, harusnya lo udah dapetin adek kelas impian lo itu. Lo ngaca dulu sebelum ngomong, udah berapa bulan atau tahun lo gila sama adek kelas itu?" Alana juga ikut menyahut.
Kini Tsabrina telah dipojokkan oleh ke empat temannya sendiri, sekarang sudah terbukti siapa yang benar-benar tulus dan siapa yang Fake Friend.
Mendengar omongan teman-temannya, Tsabrina pun langsung meninggalkan semua di kantin.
"Bener-bener gajelas tu bocah," ujar Naura sambil menghela nafas panjang.
"Biarin, si Fake Friend itu pergi. Ogah banget gue sama dia," jawab Cia sambil melirik sinis ke arah perginya Tsabrina.
Kini persahabatan mereka tinggal ber empat. Dan sebisa mungkin, mereka harus bersama sampai di masa depan dengan saling mempercayai satu sama lain.
***
Malam pun tiba, Naura masih terbayang-bayang dengan Reynard. Dia pun tiba-tiba berinisiatif untuk membuat sebuah cerita, yang dikhususkan untuk Reynard. Dengan tokoh utama nya yaitu Reynard dan Naura.
Sesuai dengan kisah mereka masa SMA, judul cerita itu pun dibuat "Masa Putih Abu"
Kini Naura mulai membuat cover, hingga menulis bab pertama, yaitu bab yang menceritakan tentang awal bertemu dirinya dengan Reynard.
Setelah satu bab pertama yang ditulis berjumlah 288 kata, Naura memberanikan diri untuk meng- publish nya.
Bab pertama "Masa Putih Abu" itu lumayan banyak pembaca nya, hingga Naura terus ketagihan untuk menulis kisahnya.
Bab ke 2 hampir selesai, tetapi Naura belum sepenuhnya menulis itu. Dia pun memilih untuk menunda penulisannya dan tidur karena hari sudah malam.
Hari demi hari, bulan demi bulan.
Naura masih menulis cerita tentang Reynard itu. Sekarang cerita Naura makin menyebar di sekolah nya. Dia tampak bangga dengan pencapaiannya, tentunya Naura berharap jika Reynard membaca cerita nya itu. Walaupun jika dipikir-pikir itu adalah hal yang mustahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Putih Abu [TERBIT]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️⚠️ [Sampai akhirnya aku tidak bisa melupakan kamu] Kisah tentang pasangan Reynard-Naura yang sudah menjalin hubungan semasa putih abu nya ini.Tapi hubungan itu hancur setelah datangnya Ara dalam kisahnya, tetapi selang bebe...