Hari hari berlalu, tak terasa besok sudah mulai PAS saja. Naura masih pilu dengan kejadian putusnya dia dan Reynard.
Hidup dia sekarang semakin sunyi, dia tak lagi seceria dulu. Walaupun sekarang ada Zack yang biasanya menemaninya tapi rasanya beda, tidak seperti Reynard. Bahkan Naura sering melamun dikelas dan juga dari jendela kelas melihat kemesraan Reynard dan Selena.
Pedoman Naura sekarang adalah, bila dia ditakdirkan untuknya sejauh apapun dia berlari pasti akan kembali begitu juga sebaliknya, sedekat apapun dia dengan kita jika kita tidak ditakdirkan untuknya pasti akan dijauhkan.
Hari ini disekolah sepanjang pelajaran PPKn Naura hanya melamun dan tak mendengarkan penjelasan dari guru.
Hal itu menarik perhatian Cia yang bangkunya ada dibelakangnya.
"Nau."
"Hm?"
"Lo kenapa?," tanya Cia dengan nada lirih.
"Ga."
Jika Naura ditanya ada apa, pasti jawabannya selalu tidak dan tidak. Mungkin Naura tak mau membebani teman-temannya dengan menceritakan masalahnya.
***
Bel istirahat berbunyi, kali ini Naura tak ikut ke kantin karena katanya mager.
Tetapi teman-teman nya sudah bisa menebak kalau dia tidak mau bertemu dengan Reynard.
Dari wajahnya, Naura tampak sangat pucat. Teman-teman nya pun khawatir akan keadaannya dan disela itu Tsabrina memberi usulan jika dipanggilkan Zack mungkin Naura akan sedikit lebih bersemangat.Teman-teman Naura setuju dengan rencana itu dan mereka mulai mencari Zack di kantin.
Saat akan memanggil tiba-tiba saja Alaska nongol di depan mereka dengan membawa sebatang mawar yang ditujukan kepada Cia.
Alaska tiba-tiba jongkok dan mulai mengangkat tangannya yang berisikan bunga dengan berkata, "Will you be my lover?"
Sungguh, disaat-saat seperti ini Cia tak mampu menggerakkan tubuhnya. Tubuhnya serasa kaku dan keringatnya bercucuran. Sorakan dari murid-murid di kantin semakin menggema membuat Cia semakin malu.
Akhirnya setelah beberapa saat Cia menerima pernyataan cinta itu dan semua murid bersorak gembira.
Sekarang Reyno Alaska dan Amandha Prycia Isabella resmi berpacaran.
Sementara itu, Tsabrina yang melihat Zack langsung memanggilnya dan Zack pun mendekat.
"Zack, Nau-," Ucapan Tsabrina berhenti ketika ada seorang wanita yang berbicara dari belakang.
"Gua gak butuh Zack," ujar Naura dingin.
"Naura," sahut Tsabrina lirih.
"Kalian, selamat ya dan Alaska,jangan sampe lo bikin sakit hati Cia. Gua gamau trauma lagi, cukup seorang laki-laki yang gue sayang nyakitin gue. Jangan Cia," ujar Naura dengan mata yang berkaca-kaca.
"Naura, lo-. Makasi Ra makasi banyak atas ucapan lo," Sahut Cia hingga akhirnya Naura memeluk Cia dan menangis dipundaknya.
"Gue bakal tepatin janji gue untuk nggak ngecewain Cia," ujar Alaska.
"Gue pegang janji lo Alaska."
***
Dari kantin, dia melihat laki-laki yang amat dicintainya bermesraan dengan Selena.
Hatinya hancur berkeping-keping, walaupun Reynard dan Naura tak ada hubungan apa-apa tapi hati Naura tetap untuk Reynard, tetap untuk Reynard. Walaupun ada seseorang yang memiliki watak yang sama dengan Reynard mungkin rasanya akan berbeda.
Nafsu makan Naura seolah-olah hilang, dia pun hanya memainkan makanannya tanpa dimakan sedikitpun.
Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya dia kembali ke kelas nya. Dengan perut yang kosong itu dia melewati dua mata pelajaran hingga jam pulang pun tiba.
***
Saat hendak menuju parkiran, di tangga dia melihat Reynard dan Selena yang berboncengan. Reynard memperlakukan Selena dengan manis seperti ketika dia memperlakukan Naura.
Kebiasaan Reynard ketika akan membonceng Naura pasti akan menurunkan pijakan, ya dia juga menurunkan pijakan untuk Selena.
Semua yang dilakukan kepada Naura sekarang berpindah kepada Selena.
"Heh," ujar Alana sambil memegang pundak Naura.
"Astagfirullah kaget gua."
"Ayo cafe?," tanya Alana karena disaat saat seperti ini Alana paling tau keadaan Naura.
"Gas lah," jawab Naura.
"Ayo ke mobil gue."
"Okehhh."
***
Sementara itu didalam mobil Alaska, Cia matanya berkaca-kaca karena melihat sahabatnya tersiksa.
Cia tau berapa besarnya cinta Naura kepada Reynard tapi sekarang hancur begitu saja.
"Semoga Naura mendapatkan orang yang lebih baik dari Reynard," gemuruh Cia.
"Gue juga berharap gitu," jawab Alaska singkat.
***
Malam pun tiba, Naura di rumah mati-matian untuk belajar fokus karena besok sudah PAS. Jangan sampai Naura mempermalukan orang tuanya yang sudah bekerja keras untuk Naura sampai titik ini.
"Gua harus fokus, nilai gue harus bagus. Lupain Reynard, gue gakenal sama dia. Dia udah bikin luka dihati gue"
Akhirnya setelah beberapa saat Naura bisa fokus terhadap mapel didepannya dan mulai melanjutkan belajar nya.
Setelah beberapa jam Naura selesai belajar. Dia sangat mengantuk dan akhirnya memutuskan untuk tidur.
Saat diatas ranjang dia melihat langit-langit kamar, dan juga dinding kamar yang masih penuh dengan foto Reynard.
Saat-saat seperti ini, dia teringat ketika sleepcall bersama Reynard sampai dua tertidur hingga pagi dan lebih parahnya keduanya lupa mematikan teleponnya.
Itu yang membuat kenangan mereka semakin tak dapat hilang dari hati.
***
Kiw kiw Naura galau, Cia jadian.
Ini sih alurnya 100% kisah Author ya, walaupun kejadiannya ada yang imajinatif hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Putih Abu [TERBIT]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️⚠️ [Sampai akhirnya aku tidak bisa melupakan kamu] Kisah tentang pasangan Reynard-Naura yang sudah menjalin hubungan semasa putih abu nya ini.Tapi hubungan itu hancur setelah datangnya Ara dalam kisahnya, tetapi selang bebe...