***
Sepulang sekolah, Naura dan yang lain sudah menunggu di parkiran sekolah. Zack datang dari atas dan langsung menghampiri mereka.
"Ke Cafe Aksara aja ayo yang deket," ajak Zack yang diangguki semuanya.
Mereka pun segera memasuki mobil masing-masing dan mengendarai menuju Cafe Aksara.
Sekitar 15 menit mereka sudah sampai disana, dengan segera mereka masuk dan mencari tempat yang agak sepi. Tempat yang mereka dapat adalah di pojok dekat kolam air. Tak lupa mereka memesan beberapa cemilan agar suasananya tidak garing.
"Jadi gimana sebenernya?" tanya Tsabrina. Seperti nya tentang ini dia sangat kepo, dari raut muka nya ini terlihat sangat penting.
"Kepo bener lo, ada apa sih emang?" sahut Alana yang sedari tadi melihat ada yang ganjal.
"Nanti gue ceritain, yang penting ini dulu Zack," jawab Tsabrina.
Naura tentu menjadi kepo karena jawaban Tsabrina yang seperti itu. Apa sebenarnya hubungan antara Tsabrina, Papa Zack, dan keluarga Ara?
"Jadi gini. Kalian tau kan ya kalau di sekolah itu Ara terkenal kaya raya? royal?"
Semua mengangguki ucapan Zack, karena selama 3 tahun Naura bersekolah disana, Ara lah yang merasa sok berkuasa, sok royal.
"Ara itu sebenarnya nggak seperti yang kalian lihat. Disini aku nggak bermaksud ngerendahin dia ya, tapi gue punya bukti. Ayah dia datang ke papa gue buat pinjam uang, lo tadi denger kan gue bilang gitu? nah yang ke-2, tadi nggak gue sebutin disana karena gue masih punya hati. Sebenarnya ayah Ara datang ke papa gue itu dengan tubuh yang lebam semua. Tubuhnya bener-bener penuh sama luka, dan itu luka yang disengaja pren. Lo semua pasti kaga tau kan kalau Ara punya akun tweet samaran? buat minta-minta donasi ke orang-orang?" ujar Zack panjang lebar.
Tak disangka, orang sediam Zack ternyata tau semuanya.
"NAH. BENER, FIRASAT GUE SELAMA INI BENER," ujar Tsabrina tiba-tiba dengan menggebrak meja. Sampai-sampai salah satu minuman gelas nya terjatuh.
Cia melirik sinis kepada Tsabrina, karena minuman Cia lah yang dijatuhkan oleh Tsabrina. "Nanti gue pesan in lagi hehe."
"Firasat maksud nya?" tanya Rachel.
"Ini giliran gue ya, dulu papa Ara juga pernah ngelamar kerja di perusahaan papa gue. TAPI AYAH ARA MANTAN NARAPIDANA GILA!!"
Semua pun terkaget dengan apa yang diucapkan oleh Tsabrina. "Ayah Ara mantan narapidana?"
Wajah mereka benar-benar tak bisa diartikan. Tapi wajar saja jika Ara berbuat tak senonoh kepada siswa-siswi di SMA Nusa Bhakti, karena ayah nya juga mantan narapidana.
Kata orang bakal 7 turunan.
"Yaps, bener bener yang dikatain Tsabrina. Ayah Ara mantan narapidana," jawab Zack kembali.
"Terus sekarang ayah nya kerja apaan?" sahut Cia.
"Jadi Cleaning service di perusahaan papa gue," jawab Zack santai, tak lupa dia juga menyeruput minumannya.
"ANJIR, PARAH BGT," sahut Naura dengan nada tinggi.
"Mau gimana lagi... di taruh di jabatan karyawan juga nggak diterima sama papa. Yaudah dia jadi Cleaning service daripada pulang doang. Ya gimana ya, orang kalau udah jelek gabisa ada yang percaya. Apalagi dia mantan napi, papa gue juga gak percaya penuh sama dia," jawab Zack.
Kelihatannya Zack memang memprihatinkan posisi ayah Ara. Tapi mau bagaimana pun dia berbuat, jika papa nya tidak setuju itu hanyalah angin yang lewat.
"Duh duh, udah deh mau balik aja gue. Ternyata gini kehidupan Ara yang sok berkuasa itu," sindir Cia sembari berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Putih Abu [TERBIT]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️⚠️ [Sampai akhirnya aku tidak bisa melupakan kamu] Kisah tentang pasangan Reynard-Naura yang sudah menjalin hubungan semasa putih abu nya ini.Tapi hubungan itu hancur setelah datangnya Ara dalam kisahnya, tetapi selang bebe...