29. Surat untuk Naura

101 78 1
                                    

halo,aku up lagi buat part ini
dijamin bikin baper dan kata-kata nya

Di awal-awal ini aku kasih konflik dulu ya,biar tambah greget xixi

HAPPY READING YA!!
HAVE FUN!!

***

Bel istirahat telah berbunyi,semua murid langsung berlarian menuju kantin.Tetapi Naura sedari tadi tidak keluar kelas entah karena apa.

"Kenapa coy Naura gak mau keluar?" tanya Alana sambil melahap Pisang Coklat nya.

"Galau kayak nya," jawab Tsabrina.

"Iya coy,dari raut wajahnya kek gelisah terus nyesel gitu," sahut Cia.

"Iya anjir sejak pelajaran PAI tadi,dia tiba-tiba murung," sahut Rachel sambil menyeruput jus nya.

"Pesenin dia makanan cok,ntar kita beri," ujar Alana.

"Beliin seblak aja ye,dia kan suka seblak," jawab Cia.

"Serah.Dia itu semua suka hahah," jawab Tsabrina.

Cia pun beranjak dari meja kantin dan memesan seblak kemudian menunggunya beberapa saat.

Setelah jadi,dia menuju ke meja tersebut sambil menenteng seblak nya.

Byur

Segelas jus lemon sengaja disiramkan oleh Chika kepada Cia hingga dia basah kuyup.

"MAKSUD LO APA ANJING," bentak Cia dengan nada kasar.

"Ups,sengaja" jawab Chika sambil memutar bola matanya.

"Mata lo itu dimana ha?main nyiram-nyiram aja.Emang ini seragam bapak lo," sahut Cia kembali.

Suara Cia pun menggelegar di kantin itu,Alana yang mendengar langsung mendekat dan terkaget melihat baju Cia yang basah kuyup.

"WOI ANJIR,SIAPA YANG GINIIN LO" teriak Alana sambil berlari menuju Cia.

"Biasa,lampir and the geng" jawab Cia santai.

Semua murid pun mengerubungi perdebatan antara Cia dan Chika,hingga datang guru killer yang bernama Pak Wawan

"Ada apa ini?" tanya Pak Wawan.

"Ini ada problem sedikit pak," ujar salah satu murid.

"Ini kamu ngapain Cia kok bisa basah kuyup?"

"Ulah Chika pak,najis banget" jawab Cia sambil menunjuk muka Chika.

"Apa lo," sahut Chika tidak terima.

"Diam.Kalian berdua silahkan ikut saya ke ruangan BK," ujar Pak Wawan sambil pergi meninggalkan kerumunan itu.

"Lo gapapa?" tanya Rachel memastikan.

"Iya,kalian duluan aja.Nih seblak nya kasih Naura," ujar Cia sambil menyerahkan seblak yang sedari tadi ditenteng nya.

Alana,Tsabrina,dan juga Rachel pun kembali ke kelas mereka.

Saat hendak memasuki kelas,terlihat dari luar Naura membaca sebuah surat yang sampai-sampai membuat dia berkaca-kaca kembali seperti tadi.

"Nau,lo baca apa sih sampe segitunya?" tanya Rachel sambil memberikan seblak kepada Naura.
"Nih makan."

"Makasi," jawab Naura singkat kemudian melipat surat itu lagi.

"Surat itu apa?dari siapa?" tanya Alana.

"Reynard."

"Shit,ngapain lagi tu bocah," ujar Rachel geram.

"Nggak,dia cuma ngasih pesawat sama surat ini."

Masa Putih Abu [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang