***
Reynard sampai didepan rumah Naura. Hari ini mereka berangkat bareng karena ingin bucin dan bermesraan, tapi tidak kelewat batas.
"Babaii," ujar Naura kepada Reynard yang akan langsung pulang.
"Eh calon mantu, sini mampir dulu," ujar Celine yang tiba-tiba keluar dari rumah.
"Loh, mama dirumah," ujar Naura dengan ekspresi kaget nya,karena biasanya mama nya tak pernah dirumah.
"Iya, kebetulan mama udah menangani pasien mama, jadi daripada gabut mending pulang deh hehe, lama juga ya mama ngga pulang," ujar Celine.
"Iya ma, ngga kerasa juga si," jawab Naura.
"Udah ayo masuk Reynard," ujar Celine kepada Reynard.
"Ngga usah repot-repot tan, Rey langsung pulang aja."
"Engga repot kok, udah ayo."
"Eh, iya tan makasih."
Mereka bertiga pun langsung masuk ke rumah Naura dan duduk di sofa, sementara Celine memanggil sang bibi untuk membawakan mereka minuman dan camilan.
Setelah beberapa menit,mereka bertiga pun membuka obrolan, Celine juga menanyakan tentang keluarga Reynard, sampai pada titik dimana Celine menanyakan sang mama.
Reynard yang mata nya sudah berkaca-kaca tetap menjawab dan menjelaskan jika mama nya pergi sejak dia masih kecil.
Celine yang merasa tak tega dan mungkin itu membuat Reynard tak nyaman langsung meminta maaf dan mengganti topik pembicaraan.
Reynard tentu sudah paham, karena Celine belum tau tentang keluarga Reynard.
"Papa kamu namanya siapa Rey?" tanya Naura.
"Mau tau? apa mau tau banget?" tanya Reynard dengan jahil.
"Ishh."
"Papa aku namanya Carleon Prasetya," jawab Reynard.
"Kaya pernah denger aku," ujar Naura sembari berpikir.
"Loh, jadi Leon itu papa kamu Rey?" tanya Celine memastikan kembali.
"Eheheh iya tan."
"Loh, mama kenal sama om Leon?" tanya putrinya, Naura.
"Iya sayang, asal kamu tahu ya, Om Leon itu pebisnis terbaik. Dia pantang menyerah banget, ramah juga dan pebisnis yang tidak sombong. Biasanya kalau orang kaya itu kan suka memamerkan kekayaannya.. Om Leon itu nggak pernah sekalipun. Btw Om Leon itu pernah jadi rekan bisnis mama, jadi mama tahu sedikit," ujar Mama Naura panjang lebar.
"Wahh, keren banget papa kamu Rey," Naura pun memuji papa Reynard dengan nada yang sangat senang.
"Ahaha bisa aja Nau."
***
<POV Daren-Rachel>
"Btw mau ngomong apa Chel?."
"Engga papa si, cuma mau kenalan aja hehe."
"Oh gitu, yaudah deh."
"Hehe iya, maaf ganggu waktu kamu Ren buat ketemuan gajelas gini."
"Eh engga ko, bentar lagi juga bakal jelas ahahah."
"Hah?"
"Engga-engga, btw boleh minta nomor WhatsApp kamu?"
"Boleh-boleh, sini hp nya aku tulisin."
Daren pun memberikan Handphone nya kepada Rachel dan Rachel dengan sigap menulis nomornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Putih Abu [TERBIT]
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️⚠️ [Sampai akhirnya aku tidak bisa melupakan kamu] Kisah tentang pasangan Reynard-Naura yang sudah menjalin hubungan semasa putih abu nya ini.Tapi hubungan itu hancur setelah datangnya Ara dalam kisahnya, tetapi selang bebe...